Petir
Angie, Du’ngafa, Nurmalita, Satriya, Shofi
PETIR
=
HALILINTAR
PENGERTIAN
Petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim
hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang
menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian
disusul dengan suara menggelegar sering disebut guruh.
Karakteristik
• Berupa kilatan putih
• Ketika sudah mengeluarkan kilat, diikuti oleh suaran guntur.
Semakin putih atau terang warna kilat, suara guntur semakin
membesar. Namun terkadang ada perbedaan waktu yang sesaat
antara petir dan guntur. Perbedaan waktu datang ini disebabkan
karena perbedaan antara kecepatan suara dan juga kecepatan
cahaya.
• Petir merupakan simbol listrik alam.
• Gejala alam petir ini bisa dianalogikan dengan sebuah
kondensator raksasa.
• Dalam kasus ini lempeng pertama adalah awan sebagai
lempeng negatif maupun positif dan lempeng yang kedua
adalah Bumi sebagai lempeng netral.
Proses Terjadinya Petir
• Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan
dan bumi atau dengan awan lainnya dan dapat diasumsikan
sebagai jarak antar elektroda
• Petir terjadi melalui suatu proses elektrifikasi di awan, muatan
listrik statis terbentuk karena adanya gesekan antara udara
panas dengan awan yang membawa partikel-partikel
bermuatan dari sumber air laut maupun daerah industri.
• Sumber terjadi petir adalah awan cumulonimbus yang
ukuran vertikal dapat mencapai 14 km dan ukuran
horizontal 1,5-7,5 km. Karena perbedaan ukuran vertikal
dan horizontal maka dapat memengaruhi temperatur
dimana bagian bawah mencapai 5⁰ C dan bagian atas -60⁰ C.
Struktur Listrik Awan Guruh
Proses Terjadinya Petir
Terjadi
Awan dengan Terjadi pembuangan
pembuangan
muatan berbeda- negatif karena
negatif untuk
beda bergerak perbedaan potensial
mencapai
teratur bumi dan awan
kesetimbangan