OUT LINE
KEJADIAN PETIR
TIPE PETIR
BAHAYA PETIR
Step 1:
Sambaran petir tipe CG bermula dari badai
Dibawah pengaruh medan listrik antara awan
dan tanah terbentuk saluran bermuatan
negative sangat lemah yang disebut dengan
"stepped leader(lidah petir ) yang muncul
dari dasar badai dan menjalar ke tanah
berbentuk seperti tangga tangga sepanjang
50 meter dalam waktu 1 mikro detik.
stepped leader ini biasanya bercabang ke
segala arah sewaktu mendekati tanah dengan
potensial listrik yang sangat kuat kira kira
100 juta Volt dan muatan negatif sekitar 5
Coulumb
Diantara masing masing tangga berhenti
sekitar 50 mikro detik untuk mencari objek
yang akan disambar. Jika tidak ada objek
yang terlihat maka tangga yang lain akan
mencari target yang lain
stepped leader (sambaran perintis) ini perlu
waktu 50 millidetik untuk membentuk
panjang maksimum. Studi mengenai
sambaran tunggal membuktikan bahwa single
leader dapat terdiri dari lebih 10000 tangga
Step 2:
Ketika stepped leader (lidah petir )
mendekati tanah muatan negative
yang kuat menolak semua muatan
negative dekat daerah sambaran di
permukaan dan menarik semua
muatan positive dalam jumlah yang
besar. Masuknya muatan positive ke
dalam daerah sambaran begitu
kuatnya sehingga lidah petir
menginduksi saluran listrik ke atas
dari tanah yang disebut dengan
"streamers".
Jika salah satu streamer yang
bermuatan + ini terhubung dengan
lidah petir yang bermuatan -, maka
akan terbentuk tangga berikut dalam
waktu < 100 mikro detik
Step 3:
Potensial listrik dari
lidah petir terhubung
dengan tanah dan
muatan negative mulai
mengalir kebawah
melalui saluran yang
sudah terbentuk
Step 4:
Step 5:
Setelah return stroke(sambaran balik) berhenti
mengalir ada tenggang waktu sekitar 20 sampai 50
millidetik
Setelah itu , jika muatan masih terdapat dalam awan ,
maka leader yang lain akan menjalar ke tanah. Leadrer
ini disebut dengan "dart leader (lidah panah ) atau
sambaran berikut ini menggunakan saluran yang telah
terbentuk oleh lidah petir sehuingga jalannya tidak
terputus putus
Lidah panah ini menimbulkan cahaya namun tidak
bercabang cabang seperti lidah petir
Tidak setiap petir menghasilkan lidah panah
tergantung dengan kecukupan muatan yang tersedia
dalam waktu 100 milidetik setelah lidah petir terjadi
mula mula
Lidah panah menghasilkan potensi listrik tambahan
dan menginduksi saluran baru dari tanah
Arus puncak lidah panah biasanya lebih kecil dari
lidah petir awal dan (sambaran balik) nya dan
waktunya lebih cepat. Karena sebagai tambahan ,
lidah panah s menghasilkan arus puncak yang makin
berkurang
Lidah panah dan sambaran balik tidak selalu terjadi
pada saluran dari awan ke tanah yang sama karena
sudah terbakar oleh lidah petir yang pertama
"forked lightning
(petir garpu).
2.
3.
4.
Kebanyakan berasal dari pusat muatan yang lebih rendah dan mengalirkan
muatan negatif ke tanah, walaupun kadang kadang bermuatan positif terutama
pada musim dingin
berbahaya
dan merusak
Tipe yang paling umum terjadi antara pusat pusat muatan yang berlawanan pada
awan yang sama
Kadang kadang kilat keluar dari batas awan dan seperti saluran yang bercahaya
yang terlihat beberapa mil seperti tipe CG
SHEET LIGHTNING
( PETIR YANG BERBENTUK SPREI TIPIS)
Awan yang terang dari cahaya petir berada diantara pengamat dan
sambaran petir yang tidak terlihat. Sambaran berasal darai cc, cg, atau
ic.
Bead Lightning
(Petir Manik Manik)
Intensitas cahaya berubah ubah sepanjang saluran sehingga
menyerupai kalung manik manik, juga dikenal sebagai petir
gelang atau petir mutiara
Ribbon Lightning
Petir ini terjadi karena saluran
petir bergerak kesamping akibat
angin atau karena saluran yang
berkelok. Sambaran petir yang
berulang ulang memperlihatkan
bahwa setiap sambaran berpindah
jarak dari yang sebelumnya
sehingga terlihat seperti pita
PENELITIAN PETIR
Dengan Rockets
PENGUMPULAN DATA
Untuk melakukan penelitian petir dari angkasa, maka digunakan pesawat U-2 dan
ER-2 yang bisa terbang tinggi untuk mempelajari karakteristik optik dari proses
petir dalam badai petir. Pesawat ini dapat terbang dengan ketinggian 20 km dan
kecepatan 200m/dtk meters per second di atas badai guntur yang sangat besar
Pesawat jenis ER-2 mempunyai kemampuan lebih besar dari pada tipe U2. Kedua pesawat ini dapat melakukan pengamatn langsung terhadap
badai guntur dan awan alain dengan menggunakan multisensor spt. laser,
infrared, visible and microwave scanners, spectrometers, and electric field
antennas
Foto petir dari atas awan dengan tehnik shutter terbuka yang diambil dari
pesawat U-2. Dalam metode ini kamera diarahkan ke awan guntur dengan
shutter terbuka. Pada malam hari idak ada cahaya yang masuk ke film
sampai terjadi petir. Terlihat sel badai yang bersinar dan berbentuk menara
awan konvektif setinggi kira kira 11 km dan diameter 12 km.
LIGHTNING COUNTER
2.
LIGHTNING DETECTOR
(ESID)
DETECTS :
FREQUENCY
DISTANCE 0-50
KM
CG-CC TYPE
TUN
JKT
BDG
ESID
LIGHTNING
COUNTER
KONDISI
STASIUN PENGAMATAN PETIR
SUMATERA
JAWA
KALIMANTAN
SULAWESI
NTT
TUNTUNGAN
(OPS)
JAKARTA
(OPS)
PALANGKARAYA
(2006)
PALU (RSK)
KUPANG
(RSK)
(2006)
PADANG
(RSK)
TANGERANG?
(PLN)
PANGKALAN BUN
(2006)
MANADO
(RSK)
MAUMERE
(2006)
KOTA BUMI
(RSK)
BANDUNG
(OPS)
MUARATEWE
(2006)
BOGOR?
(PLN)
TRETES
(RSK)
OPS: ALAT BEROPERASI
RSK: ALAT RUSAK/ TIDAK OPERASI
? : BELUM JELAS
DIPASANG TH 2006
WAINGAPU
(2006)
PAPUA
JAYAPURA ?
STASIUN PENGAMATAN
PETIR
Lightning Safety
Enam kegiatan yang sangat rawan terhadap sambaran petir:
1. Bekerja atau bermain di lapangan terbuka
2. Naik boat , memancing atau berenang
3. Bekerja di sawah atau jalan
4. Bermain golf
5. Berbicara dengan telpon
6. Memperbaiki peralatan listrik
Jika berada di ruang terbuka selama terjadi petir dan rambut
pada kepala atau leher mulai berdiri, masuklah segera kedalam
gedung terdekat. Jika tidak ada perlindungan berjongkoklah
segera serendah mungkin dan lutut ditekuk sedemikian rupa
dengan kaki pada tanah.
( JANGAN BERBARING ATAU TIARAP)
.
PEMBUMIAN DENGAN
IMPEDANSI RENDAH
Diperlukan impendansi
rendah dari tanah agar energi
petir dapat dihilangkan
melalui tanah secepat
mungkin
MENGHILANGKAN
SIMPUL DAN BEDA
TEGANGAN DENGAN
TANAH
Bangunan boleh mempunyai beberapa grounding untuk telpon, listrik
dll sebagai tambahan untuk proteksi. Jika terjadi beda potensial antara
grounding , bisa terjadi kerusakan pada peralatan. Dengan
menyamakan potensial setiap grounding maka masalah ini dapat diatasi