Anda di halaman 1dari 26

BOOM TRUCK / KNUCKLE CRANE

KESELAMATAN KERJA
KECELAKAAN MELIBATKAN CRANE

Faktor penyebab kecelakaan pada crane

» Human error (kesalahan manusia)


» Machine defects (kerusakan atau kegagalan mesin)
» Lifting gears fail (kegagalan perlengkapan rigging)
PENGETAHUAN KNUCKLE CRANE
ATAU BOOM TRUCK
COLUMN

- Column menghubungkan slew ring


bearing dengan boom
- didalam column dan boom terpasang
selenoid valve dan contro valve yang
mendistribusikan oli hidrolik
keseluruh silinder hidrolik
SECTION BOOM
OIL TANK & FUEL TANK

- Tangki oli berada disebelah unit boom dengan


kapasitas 100 liter
- level oli bisa dicheck dari level gauge dan jaga
level oli pada batas yang diijinkan, kualitas oli
hidrolik sangat berpengaruh terhadap umur
semua komponen utama hidrolik
- Bahan bakar truck menggunakan solar dengan
kapasitas 200 liter
SAFETY DEVICES

» Hook block harus dilengkapi dengan safety lacth


» Manual lock outrigger
» Manual lock boom
MUFLER
Daftar Beban dan Aspek Terkait

» Pasang penumpu (outrigger) secara sempurna


dimana crane akan digunakan dalam keadaan rata
» Daftar beban berdasarkan kekuatan konstruksi, tidak
termasuk stabilitas truck sehingga berat beban yang
diangkat harus dikurangi, antara lain :
- berat kendaraan dan kemampuan muat pada truck
- posisi dudukan crane dan posisi penumpu datar
- kekencangan atau kecepatan angin
- kemampuan landasan
- kecepatan operasi
Daftar Beban (Load Chart)
Penyetelan Penumpu (Outrigger)

Penumpu buruk

Penumpu Keluar
Sempurna

Penumpu Keluar Separuh


Tuas Kendali Outrigger
Boom Control Levers / Tuas Kendali Boom
1. 2. 3. 4.

dari kiri kekan


1. tuas control untuk gerakkan swing boom
2. tuas control untuk gerakkan boom utama (inner boom /
arms)
3. tuas control untuk gerakkan boom utama (outer boom /
section)
4. tuas control untuk extend dan rectrect boom
» pasang penumpu pada landasan yang kuat dan jaga
kerataan crane
» ketahui kekuatan landasan sebelum penumpu dipasang
1. » mengoperasikan crane keadaan miring menyebabkan
batang silinder akan menggalami bengkok atau crane
terbalik
» merenggut atau menarik dengan kasar tuas control
derek boom dapat menyebabkan crane menggalami
accident / terbalik
» boom dipanjangkan, teleskopik tengah (stage 2) keluar
maksimal dan dilanjutkan teleskopik ujung / boom 3
(stage 3)
» sebaliknya bila boom dipendekkan, teleskopik ujung /
boom 3 (stage 3) masuk minimal dan dilanjutkan
teleskopik tengah (stage 2)
» gerakan swing boom kekiri dan kekanan
» operasikan swing pada engine putaran rendah (idle rpm)
» atur gerakan tuas sehalus mungkin untuk menghindari
kejutan
» gerakan swing dari belakang kesamping dan dari samping
kedepan sangat mempengaruhi stabilitas crane
» pengaruh swing terhadap
stabilitas
» masukkan boom dan kunci
saat selesai beroperasi atau
travelling
» hindari crane mengangkat beban melebihi kapasitas
yang diijinkan, berpedoman selalu pada daftar beban
» sentakan dan gerakan kasar pada tuas sangat
membahayakan, swing crane pada putaran engine
rendah, hati-hati melakukan swing dari belakang ke
samping kendaraan dan bilamana berat beban
mendekati kapasitas crane segera perpendek radius
kerja
» jangan meninggalkan crane selama beban masih terangkat
» jangan membiarkan seseorang melintas dibawah beban
yang terangkat
» pastikan outrigger sudah kembali seperti posisi semula,
kunci penumpu, dan tuas PTO (Power Take Off) posisi
OFF sebelum truck dipindahkan (travelling)

Anda mungkin juga menyukai