2

DISAKARIDA
Dinar Andriana

Dewi Larasati

Diatri Anugrah A.

Larah Maghfirotika

Rafli Fauzan
 DISAKARIDA

Suatu karbohidrat yang tersusun dari dua satuan

monosakarida yang dipersatukan suatu hubungan
gliskosida dari karbon satu dari satu-satuan ke
suatu OH satuan lain atau hubungan gliskosida
α/beta dari satuan pertama ke gugus 4-hidroksil
dari satuan kedua. Hubungan ini disebut suatu
ikatan 1,4’-α atau 1,4-beta, bergantung pada
stereokimia pada karbon glikosida. (Fessenden,
1983)
MALTOSA
• Disakarida utama
yang diperoleh dari
hidrolisis pati
• Tersusun dari 2
molekul D-Glukosa
• Dapat larut di dalam
SELOBIOSA
air
• Memiliki rasa manis  Disakarida yang diperoleh
meski memang tidak dari hidrolisis parsial/tidak
semanis fruktosa sempurna dari selulosa
• Merupakan gula  Hidrolisis lebih lanjut dari
pereduksi Selobiosa hanya
• Mampu mereduksi menghasilkan D-glukosa
larutan Fehling yang  Merupakan Gula Pereduksi
dipicu oleh adanya  Digunakan sebagai
sisa satu gugus indikator karbohidrat untuk
hemiasetal bebas permeabilitas usus pada
penyakit Crohn dan sindrom
malabsorpsi
LAKTOSA
 Terbentuk dari 2
monosakarida yaitu Glukosa
dan Galaktosa
 Laktosa adalah gula yang
diperoleh dari susu
 Dihubungkan dengan ikatan
glikosida 1,4 - β
 Sedikit larut
SUKROSA
 Dikenal dengan Gula Pasir
 Tersusun oleh molekul glukosa
dan fruktosa yang dihubungkan
oleh ikatan glikosida.
 Ikatan Glikosida menghubungkan
karbon asetal glukosa bersifat α
dan karbon ketal fruktosa
bersifat β
 Dalam sukrosa, baik fruktosa
maupun glukosa tidak memiliki
gugus hemiasetal
 Sukrosa didalam air tidak berada
dalam kesetimbangan dengan
bentuk aldehid atau keton.
 Bukan merupakan gula
pereduksi, namun merupakan
Gula Inversi.
THANK YOU