Anda di halaman 1dari 19

Oleh :

Isyana Rosita Arroyyani


Salis Maghfurina
Ea Nova Anggraeni
Luluk Mukarramah

Monosakarida

Monosakarid

Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula)


adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling
sederhana. Kerangka monosakarida berupa rantai karbon
berikatan tunggal yang tidak bercabang. Satu diantara atom
karbon berikatan ganda terhadap suatu atom oksigen, membentuk
gugus karbonil; masing-masing atom karbon lainnya berikatan
dengan gugus hidroksil. Monosakarida adalah karbohidrat yang
tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa, dan
lain-lain.

Monosak

Rumus umum monosakarida sesuai dengan nama karbohidrat yaitu


(CH2O)n, di mana jumlah n sesuai dengan jumlah atom karbon yang
dimiliki. Berdasarkan jumlah atom karbon tersebut, monosakarida
dibagai menjadi beberapa bagian yaitu, triosa (C3H6O3), tetrosa
(C4H8O4), pentosa (C5H12O5), heksosa (C6H12O6), dan heptosa
(C7H12O7).

Ciri-Ciri umum
monosakarida

Merupakan karbohidrat yang paling


sederhana,tidak dapat dihidrolisis
lebih lanjut
Merupakan kristal padat yang bebas
larut di dalam air, tidak larut dalam
pelarut nonpolar
Diserap langsung oleh alat
pencernaan
Perbedaan struktur menyebabkan
sifat spesifik
Mempunyai rumus empiris (CH2O)n,
dimana n = 3 8. Jumlah atom C
triosa,tetrosa,pentosa dan hesosa
Tidak berwarna
Berasa manis

Glukosa
Glukosa
Glukosa
Glukosa merupakan suatu aldoheksosa, disebut juga dekstrosa
karena memutar bidang polarisasi ke kanan. Glukosa merupakan
komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah kita.
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa..
Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti
pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.
Fungsi :Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita
menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi

D-glukosa

-D-glukosa

-D-glukosa

Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini
jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan
glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat
dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika
dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air.
Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula
pereduksi.

D-glukosa
-D-glukosa

-D-glukosa

Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa


karena memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan
satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa
merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan
buah-buahan bersama glukosa.
Fruktosa dapat terbentuk dari hidrolisis suatu
disakarida yang disebut sukrosa. Sama seperti glukosa,
fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

Struktur
terbuka
Struktur
siklis

Manosa adalah gula


aldehida yang dihasilkan
dari oksidasi manitol dan
memiliki sifat-sifat umum
yang serupa dengan
glukosa.
Manosa, jarang terdapat
di dalam makanan. Di
gurun pasir, seperti di
Israel terdapat di dalam
manna yang mereka olah
untuk membuat roti.

Xilosa suatu gula pentosa, yaitu


monosakarida dengan lima atom
karbon dan memiliki gugus
aldehida. Gula ini diperoleh
dengan menguraikan jerami atau
serat nabati lainnya dengan cara
memasaknya dengan asam sulfat
encer.
Xilosa berbentuk serbuk hablur
tanpa warna
Fungsi : digunakan dalam
penyamakan dan pewarnaan dan
dapat juga digunakan sebagai
bahan pemanis untuk penderita
kencing manis (diabetes mellitus).

Arabinosa disebut juga gula pektin


atau pektinosa. Arabinosa
bersumber dari Getah Arab ,
Plum, dan Getah Ceri , namun
tidak memiliki fungsi Fisiologis.
Arabinosa berupa kristal putih
yang larut dalam air dan gliserol
namun tidak larut dalam alkohol
dan eter.
Fungsi : Arabinosa digunakan
dalam obat-obatan dan medium
pembiakan bakteri. Arabisa dalam
reaksi Orsinol - HCl memberi
warna : Violet , Biru , dan Merah ,
dengan membei FloroglusionalHCl.

Disakarida Disakarida Disakarida


Disakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari 2 satuan monosakarida. Dua
monosakarida dihubungkan dengan
ikatan glikosidik antara C-anomerik dari
satu unit monosakarida dengan gugus
OH dari unit monosakarida yang
lainnya. Beberapa disakarida yang
sering dijumpai: Maltosa, Laktosa,
Sukrosa

Maltosa

Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam


kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula
pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan
fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 .
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase
menghasilkan -D-glukosa dan -D-fruktosa.
Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis
daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik
(karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa
maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk
berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus
hemiasetal.
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton
sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa
bukan merupakan gula pereduksi.

Sukrosa

Struktur Sukrosa

Laktosa
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan
susu sapi. Laktosa tersusun dari molekul -D-galaktosa dan -Dglukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-.
Hidrolisis dari laktosa dengan bantuan enzim galaktase yang
dihasilkan dari pencernaan, akan memberikan jumlah ekivalen yang
sama dari -D-glukosa dan -D-galaktosa. Apabila enzim ini kurang
atau terganggu, bayi tidak dapat mencernakan susu. Keadaan ini
dikenal dengan penyakit galaktosemia yang biasa menyerang bayi.
Struktur laktosa

Polisakarida atau glikan tersusun atas


unit-unit gula yang panjang.
Polisakarida dapat dibagi menjadi dua
kelas utama yaitu homopolisakarida
dan heteropolisakarida.
Homopolisakarida yang mengalami
hidrolisis hanya menghasilkan satu
jenis monosakarida, sedangkan
heteropolisakarida bila mengalami
hidrolisis sempurna menghasilkan lebih
dari satu jenis monosakarida. Rumus
umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n.

Selulosa (C6H10O5)n adalah polimer berantai panjang


polisakarida karbohidrat, dari beta-glukosa. Selulosa
merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan
tidak dapat dicerna oleh manusia.
Fungsi : untuk membuat kertas, serat sintetis, dan bahan
bangunan

Glikogen adalah salah satu


jenis polisakarida simpanan
dalam tubuh hewan. Pada
manusia dan vertebrata lain,
glikogen disimpan terutama
dalam sel hati dan otot.
Glikogen terdiri atas subunit
glukosa dengan ikatan rantai
lurus (14) dan ikatan
rantai percabangan (16).
Glikogen memiliki struktur
mirip amilopektin (salah satu
jenis pati) tetapi dengan lebih
banyak percabangan, yaitu
setiap 8-12 residu.

Glikogen
Glikogen
Glikogen
Glikogen

Pati atau amilum adalah


karbohidrat kompleks
yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih,
tawar dan tidak berbau.
Pati merupakan bahan
utama yang dihasilkan
oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan
glukosa (sebagai produk
fotosintesis) dalam jangka
panjang. Hewan dan
manusia juga menjadikan
pati sebagai sumber
energi yang penting. Pati
tersusun dari dua macam
karbohidrat, amilosa dan
amilopektin.

Pati atau amilum

Struktur amilosa

Struktur amilopektin

Anda mungkin juga menyukai