Penyerapan Dan Pengangkutan
Penyerapan Dan Pengangkutan
Pengangkutan Air
Organ yang menyerap air
• Akar=organ tanaman
yang aktif menyerap air
• Rambut akar paling cepat
menyerap air, jumlahnya
sedikit, jumlah air yang
diserap sedikit
• Sel gabus lambat dalam
menyerap air, jumlahnya
banyak, air yang diserap
banyak
Mekanisme penyerapan air
Ada 2 yaitu penyerapan aktif dan pasif:
1. Aktif: aktif osmotik dan aktif non osmotik
2. Pasif: tarikan transpirasi (penggeraknya
transpirasi)
Aktif osmotik
Aktif non • Mekanisme respirasi sel akar, sebagai
osmotik sumber tenaga penggerak penyerapan air
Penyerapan pasif
• Tenaga penggeraknya:
tarikan transpirasi daun
Perbandingan peranan
• Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif,
alasannya: penyerapan aktif mempunyai banyak
kelemahan yaitu
1. Pada beberapa jenis tanaman (gymnospermae)
tekanan akar yang merupakan pendukung penyerapan
aktif tidak terjadi
2. Tekanan akar juga tidak terjadi pada tanaman yang
transpirasinya berlangsung cepat
3. Air eksudasi yang keluar dari ujung batang yang
dipotong tajuknya (murni hasil penyerapan aktif) hanya
5% dari total transpirasi
4. Tanaman yang utuh menyerap air lebih banyak
daripada yang dipotong tajuknya
5. Tumbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam,
menyerap air dari seluruh tubuhnya
Jalur penyerapan air
Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut
akar) – korteks – endodermis – xylem akar
Faktor yang mempengaruhi
penyerapan
• Faktor lingkungan: ketersediaan air,
aerasi, konsentrasi larutan tanah, suhu
• Faktor tanaman: laju transpirasi tanaman,
sistem perakaran, metabolisme
Faktor lingkungan (kandungan air tanah)
Kapasitas Lapangan