Anda di halaman 1dari 14

1.

DISKA LAILA ASTININGRUM


2. INTAN LARASATI
3. RIANIS RESTU INDAH PRIMANDANI
4. IRWAN NOOR HIDAYAT
5. NADZIF NAFIS
6. NIKEN BINTARI ISLAMI
7. DWI PUJI LESTARI
8. FARID ANNISA
9. TEGAR AZRIEL LISTYA P
Film rontgen adalah film yang digunakan sebagai tempat
terciptanya gambar radiograf dalam ilmu radiologi. Ada 2 jenis
film radiologi, yaitu:
1. Single emulsi
Single emulsi adalah film sinar x dengan satu lapisan
emulsi dimana lapisan perekat dan lapisan emulsi dioleskan
hanya pada satu sisi dasar film (base) saja.
Double emulsi adalah film sinar x dengan dua lapisan emulsi,
dimana lapisan perekat dan lapisan emulsi dioleskan pada
kedua sisi dari dasar film (base).
PENGERTIAN INTENSIFYING SCREEN

• Sebuah tabir/ lembar penguat


• Merubah foton Sinar-X menjadi foton cahaya
(pendaran)

• Satu foton dirubah menjadi beberapa foton


cahaya (diperkuat)

• Pendaran yang dihasilkan sebanding dengan


intensitas radiasi yang mengenaianya
1. TUJUAN
Untuk meyakinkan bahwa jika terdapat daerah yang
terjadi pengaburan pada radiograf, maka harus dicurigai
adanya ketidak kontakan film-screens.
2. ALAT/BAHAN
a) Kaset yang akan diuji
b) Alat Uji (satu dos paper clips, lempeng logam berlubang, fine
wire mesh (jaring kawat) yang dapat menutupi kaset ukuran
35 x 43 cm.
c) Marker Pb jika kaset tidak mempunyai jendela Pb untuk
identitas pasien
1. Kaset yang akan diuji (ukuran 24x30 cm) sebanyak 2 buah
2. Film berukuran 24x30 cm sebanyak 2 buah
3. Paper clips seanyak 6 dos berbahan logam
4. Potongan tissue ukuran 1x1 cm
5. Wire-mesh (jaring kawat)
6. Pesawat sinar – x siap pakai
7. Cairan prosesing
8. Hanger sebanyak 2 buah
9. Drying box
10. Timer
11. Densitometer
12. Alat tulis
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mengisi kaset dengan film dan tidak lupa menyisipkan potongan tissue
diantara film-screen serta menutup kaset dengan rapat hingga berbunyi klik.
3. Meletakkan kaset diatas meja pemeriksaan dan meletakkan wiremesh diatas
kaset
4. Mengatur FFD 110cm dan mengatur luas lapangan penyinaran sesuai ukuran
kaset
5. Melakukan eksposi dengan 44 kVp, 4 mAs
6. Prosessing film di kamar gelap
7. Mengeringkan film dalam drying box
8. Membagi film menjadi 4 kuadran
9. Menghitung densitas pada setiap kuadran menggunakan densitometer (1
kuadran 3 titik)
10. Menghitung rata – rata setiap kuadran
11. Menganalisis hasilnya
N ALAT UJI AREA TITIK UJI JUMLAH RATA -
O 1 2 3 RATA
1 WIREMESH KUADRAN 1 2,28 2,25 2,25 6,78 2,26
KUADRAN 2 2,23 2,28 2,29 6,80 2,26
KUADRAN 3 2,10 2,06 2,09 6,25 2,08
KUADRAN 4 2,07 2,11 2,16 6,34 2,11
TISSUE 1,88 1,89 1,90 5,67 1,89
2 PAPER CLIPS KUADRAN 1 1,86 0,64 1,81 4,31 1,43
KUADRAN 2 1,07 0,71 1,60 3,38 1,11
KUADRAN 3 1,67 0,42 0,85 2,94 0,98
KUADRAN 4 1,90 0,87 1,19 3,96 1,32
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mengisi kaset dengan film dan menutup kaset dengan rapat hingga
berbunyi klik.
3. Meletakkan kaset diatas meja pemeriksaan
4. Mendistribusikan paper clips secara beraturan dan tidak saling
menumpuk tetapi boleh bersinggungan
5. Mengatur ffd 100cm dan kolimasi secukupnya
6. Melakukan eksposi dengan 44 kVp, 4 mAs
7. Proses film di kamar gelap
8. Mengeringkan film di dalam drying box
9. Menghitung densitas pada setiap kuadran menggunakan
densitometer (satu kuadran = 3 titik sampel)
10. Menghitung rata – rata dari setiap kuadran
11. Menganalisis hasil
• Pada uji coba menggunakan wire – mesh terlihat kawat
tergambar opaque yang membuktikan ketidak kontakan film
dengan screen.
• Pada uji coba menggunakan paper clips, hasil radiograf tidak
ada daerah yang mengalami pengaburan. Artinya terjadi
kekontakan film dengan screen yang baik. Terlihat gambaran
yang jelas dan densitas yang homogen.
Kaset berperan untuk menjaga parameter kualitas radiograf.
Screen pada bagian depan bertopang pada busa yang
elastisitas terbatas, sehingga dapat terjadi ketidakkontakan film-
screen. Ketidakkontakan dapat terjadi karena beberapa faktor,
yaitu bingkai kaset pecah, ada benda dibawah screen, engsel
rusak, kunci kaset patah, lapisan screen melengkung karena
kelembaban. Dapat dianalisa ketidakkontakan film-screen dan
hasil radiograf. Jika tidak kontak, pada hasil radiograf ada
bagian yang mengalami pengabuan, solusinya adalah mengecek
secara berkala pada film. Screen, memperbaiki screen atau
mengganti kaset yang rusak dengan kaset baru yang berfungsi
dengan baik.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai