KENDALI MUTU
DIAGNOSTIK Selasa 06 / 11 / 2018 07.30
IMEJING
Nomor
Revisi
0 1 2 3 4 5
A. TUJUAN
Untuk meyakinkan bahwa jika terdapat daerah yang terjadi pengaburan pada radiograf, maka harus
dicurigai adanya ketidak kontakan film-screens.
B. MATERIAL (ALAT/BAHAN)
1. Pesawat sinar-x
3. Alat Uji
- Satu dos paper clip.
- Lempeng logam berlubang.
- Fine wire mesh (jaring kawat) yang dapat menutupi kaset
ukuran 35 x 43 cm.
- Selembar tissue.
1. Isi kaset yang akan diuji dengan film sesuai dengan ukurannya.
3. Tutup seluruh permukaan kaset dengan alat uji (jika menggunakan paper clip harus
didistribusikan merata).
4. Atur FFD 150 cm (FFD yang tinggi mengurangi ketidak tajaman geometri).
8. Proses film.
1. Isi kaset ukuran 18x24 cm yang akan diuji dengan film ukuran 18x24 cm.
7. Prosesing film.
- Masukkan film ke dalam cairan developer hingga muncul gambaran latendengan cara
menginspeksi film menggunakan cahaya safety light.
- Bila bayangan laten muncul, film di rinshing pada tangki rinshing kemudian masukkan
film pada cairan fixer agar gambaran menjadi gambaran tetap.
C. Kaset ukuran 30x40 cm dengan menggunakan wiremesh dan selembar tissue pada kuadran 4.
1. Isi kaset ukuran 30x40 cm yang akan diuji dengan film ukuran 30x40 cm dan selembar
tisu dilipat kemudian diletakkan dikuadran 4.
2. Di tempatkan diatas lantai agar FFD bisa menjadi 150 cm.
3. Seluruh permukaan kaset ditutup dengan wiremesh.
4. Atur FFD 150 cm (FFD yang tinggi mengurangi ketidak tajaman geometri).
5. Buka kolimator seluas kaset.
6. Melakukan eksposi menggunakan faktor eksposi sebesar 50 kV dan 6 mAs (densitas film
1 – 2).
7. Prosesing film.
- Dilakukan di kamar gelap, lampu general dimatikan.
- Buka kaset dan pasang film pada hanger.
- Masukkan film ke dalam cairan developer hingga muncul gambaran latendengan cara
menginspeksi film menggunakan cahaya safety light.
- Bila bayangan laten muncul, film di rinshing pada tangki rinshing kemudian masukkan
film pada cairan fixer agar gambaran menjadi gambaran tetap.
- Kemudian film di washing dan dikeringkan pada mesin pengering.
Hasil pemeriksaan pada film ukuran 18x24 cm
Kuadran 1 :
= 0,98 . 0,78 . 0,80
= 0,85 (hasil rata-rata dari ketiga titik)
Kuadran 2 :
= 0,91 . 0,82 . 0,77
= 0,83 (hasil rata-rata dari ketiga titik)
Kuadran 3 :
= 0,76 . 0,72 . 0,73
= 0,73 (hasil rata-rata dari ketiga titik)
Kuadran 4:
= 0,65 . 0,63 . 0,60
= 0,62 (hasil rata-rata dari ketiga titik)
18 x 24 30 x 40 24 x 30
F. KESIMPULAN
Dengan adanya jarak film dengan screen akan menimbulkan pengaburan objek yang
mengakibatkan densitas dan ketajaman berkurang. Pada pengujian yang dilakukan, pada kaset
ukuran 18x24 cm terjadi ketidakkontakkan film terhadap screen karena memiliki densitas yang
rendah yaitu 0,62 dibandingan dengan film di kaset yang lain. Hal lain yang menyebabkan
kurangnya ketajaman pada film ukuran 18x24 dan 24x30 cm adalah karena kurangnya waktu
pada saat prosesing film di kamar gelap.
Bisa disimpulkan bahwa lamanya waktu pada saat prosesing film juga sangat
mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam uji kekontakan film-screen agar tidak terjadi
kesalahpahaman antara kekontakan film-screen atau yang lainnya. Sehingga perlu dilakukan
kesamaan waktu dalam prosesing film pada semua film dan pengujian atau pengecekan screen
secara berkala juga tetap harus dilakukan agar kaset tetap dapat menegakkan diagnosa dengan
baik dan benar.
G. REFERENSI
24 X 30 cm
30 x 40 cm
18 x 24 cm