Anda di halaman 1dari 17

1.

TERMINOLOGI
Adalah area titik tumbuk elektron dari katoda
dengan anoda didalam tabung sinar-X.

2. FUNGSI FOCAL SPOT


Sebagai area penghasil sinar-X akibat tumbukan
antara elektron dan anoda.

3. KARAKTERISTIK FOCAL SPOT


◦ Ukuran awal terdapat dalam dokumen manual
tabung.
◦ Menurut jumlahnya DUAL dan SINGLE FOCUS
◦ Menurut gerakan STATIONER dan ROTATING
2. PROBLEMATIKA
◦ Dibombardir elektron tiap waktu dan menahan
beban panas
◦ Mengalami perubahan ukuran focus efektif

3. PENGARUH PADA PEBENTUKAN BAYANGAN


◦ Untuk memberikan gambaran yang tajam
diperlukan ukuran focus yang relatif kecil
(mendekati titik).
◦ Ukuran focus yang besar dapat menimbulkan
penumbra sehingga gambaran tidak tajam
(unsharpness).
Gambar Permukaan anoda yang rusak
Focal spot pada tabung sinar-X :
1. Actual focal spot (focal spot sebenarnya)
Area pada anoda tabung sinar-X yang di tumbuk oleh
berkas elektron yg berasal dari filamen tabung sinar-X
2. Effective focal spot (focal spot efektif)
Proyeksi actual focus yang dilihat dari sudut pandang film
tegak lurus terhadap sumbu anoda katoda
Ukuran focal spot dipengaruhi oleh :
1. Lebar dari berkas elektron yang menumbuk anoda
2. Sudut kemiringan permukaan anoda yang ditumbuk oleh
berkas elektron
Ukuran focal spot :
1. Focal spot besar 1 – 2,5 mm
2. Focal spot kecil 0,3 – 1 mm
1. Dapat mengetahui berapa besar ukuran
dimensi focus awal
2. Dapat mengetahui apakah telah terjadi
perubahan ukuran dimensi focal spot
setelah selesai diuji
 Focal spot test tool
 Kaset non screen misal dental unit
 Film
 Lup ( kaca pembesar )
 Processing otomatis
RMI FOCAL SPOT TEST TOOL
 Merupakan suatu lempeng logam bundar yang
didalamnya tercetak 12 group “bar pattern dengan ukuran
berbeda
 Setiap group tersusun 6 lubang (slots)
Dimana antara tiga slot yg satu dengan tiga slots yang
lainnya tegak lurus
 Sedangkan perbedaan ukuran antara satu group lubang
(slots) dibanding dengan yang lain adalah 16 %.
 Lempeng ini disangga oleh silinder kaca dengan diameter
7,6 cm
 Disamping itu pada lempeng tersebut juga terdapat dua
buah lubang berjarak 6 cm antara satu gn yg lain. Kedua
lubang itu diperlukan utk mengecek apakah penggunaan
SID untuk pengujian adalah tepat dengan ditunjukkan
magnifikasi 4/3
 Tinggi silinder penyangga adalah 15,2 cm
Prosedur

◦ Masukkan selembar film (sebaiknya jenis non screen


film atau jenis single emulsi ) kedalam kaset, dengan
“menutup” screen, untuk mempertahankan tingkat
resolusi.
◦ Bagilah area kaset menjadi 2 bagian (untuk area
fokus kecil dan fokus besar) dan letakkan alat uji
diatas kaset), sisi lainnya ditutup dengan Pb.
◦ Aturlah agar posisi 2 lubang kecil sesuai dengan arah
posisi anoda-katoda.
◦ Aturlah demikian rupa sehingga jarak antara
permukaan alat uji (bar pattern) dan titik fokus
sejauh 46 cm (untuk mendapatkan magnifikasi =
4/3, sesuai rekomendasi ).
◦ Karena tinggi alat 15 cm, maka FFD adalah 61 cm.
◦ Setting faktor eksposi 80 kV dan 10 mAs
(penggunaan mA menyesuaikan fokus kecil dan
besar).
◦ Jika telah diekspose proseslah film sampai kering
◦ Amati dengan seksama sampai bar mana yang
masih dapat perlihat terpisah dan bandingkan
dengan tabel
Gambar Pengukuran luas focal-apot
Gambar Bar group
Size Size
Group Lp/mm group Lp/mm
(mm) (mm)
1 0,84 4,3 7 2,38 1,5
2 1,00 3,7 8 2,83 1,3
3 1,19 3,1 9 3,36 1,1
4 1,41 2,6 10 4,00 0,9
5 1,68 2,2 11 4,76 0,8
6 2,00 1,8 12 5,66 0,7
Evaluasi
Karena jarak step tiap group adalah 16% maka
akurasi pengujian adalah 16%.

Anda mungkin juga menyukai