Anda di halaman 1dari 30

PERATURAN KOMPETISI

FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA


PENGERTIAN
 ARUNG JERAM merupakan salah satu
kegiatan olah raga air yang bernilai rekreasi
(sport tourism) mengarungi sungai atau perairan
yang berarus ataupun tidak dengan
menggunakan perahu karet serta mengandalkan
kekuatan dayungan awak perahu dalam
menjalankan dan mengendalikannya.

 KEJUARAAN ARUNG JERAM adalah bentuk


dari kegiatan olah raga prestasi melalui
serangkaian perlombaan yang memperlombakan
ketahanan, kecepatan dan keterampilan dalam
mendayung dan mengendalikan perahu karet
diperairan berarus ataupun tidak.
KELAS LOMBA

R2 R4 R6
KATEGORI LOMBA
PUTRA PUTRI
DIVISI LOMBA
YOUTH 15-19 THN

JUNIOR 15-23 THN

OPEN > 15 THN

MASTER > 40 THN


NOMOR LOMBA
SPRINT

• POINT 100

HEAD TO HEAD

• POINT 200

SLALOM

• POINT 300

DOWN RIVER RACE

• POINT 400
SPRINT
 Merupakan nomer pertama yang
dipertandingkan pada setiap kejuaraan arung
jeram
 Merupakan salah satu nomor lomba yang
memperlombakan kecepatan mendayung dalam
jarak pendek
 Durasi pengarungan 1-3 menit dengan interval
tidak lebih dari 3 menit
 Urutan keberangkatan berdasarkan undian pada
capten meeting dengan urutan start dari nomor
kecil ke besar
 Tidak diwajibkan latihan pada nomor ini
HEAD TO HEAD
HEAD TO HEAD
 Dua team dilepas berpasangan saling berlomba, tim
yang kalah akan gugur dan yang menang akan
melawan tim pemenang lainnya hingga babak final
 Dilaksanakan sesegera mungkin setelah nomor sprint
diperlombakan
 Dilakukan pada bagian sungai yang mudah untuk
scouting
 Menggunakan format kompetisi sistem gugur dari
2,4,8,16,32 dst
 Tim yang memiliki catatan waktu yang terbaik pada
babak sebelumnya berhak memilih lintasan start.
 Jarak Tempuh 1-2 menit dengan interval pelepasan
start tidak lebih dari 3 menit
 Tim yang terlambat dinyatakan gugur
HEAD TO HEAD
 Semua tim yang gugur pada setiap babak
pertandingan dirangking berdasarkan waktu tempuh
pada masing-masing babak terakhir yang diikutinya
untuk menentukan peringkat akhir Head to Head.
 Ketentuan pada poin “l” berlaku hingga pada babak
per-4 final.
 Empat tim yang lolos pada per-4 final akan
bertanding pada babak semi final.
 Tim pemenang pada babak semifinal akan
bertanding pada Final A memperebutkan posisi 1
dan tim yang kalah akan bertanding pada Final B
untuk memperebutkan posisi ke 3.
 Perlombaan Babak Final A dilaksanakan setelah
pelaksanaan Final B.
 Garis start ditentukan seadil-adilnya bagi kedua tim.
SLALOM
SLALOM
1. Penilaian
 Setiap tim mendapatkan kesempatan 2 (dua) kali
pengarungan.
 Waktu tempuh yang diambil adalah total waktu yang
terbaik diantara kedua pengarungan.

2. Start dan Finish


 Sedapatnya waktu tempuh dihitung secara eletronik
 Urutan keberangkatan dimulai dari tim peringkat
terendah sampai tertinggi berdasarkan total
pencapaian nilai sehingga tim terbaik akan
diberangkatkan terakhir.
 Interval waktu antara 1-4 menit
DESIGN LINTASAN LOMBA
 Waktu tempuh 3-4 menit
 Jumlah gawang minimal 8 maksimal 14 dengan
minimal 2 dan maksimal 6 gawang upstream.
KONSTRUKSI GAWANG
 Konstruksi gawang terdiri dari 2 atau 1 tiang
 Tiang gawang mengantung 50-100cm diatas
permukaan air.
 Lebar minimum tiang gawang adalah 2,5 meter
 Panjang tiang gawang minimal 2 meter dengan
diameter 70 mm.
 Gawang downstream berwarna lingkaran hijau putih
 Gawang up stream berwarna lingkaran merah putih
 Nomor gawang ukuran 30x30 dengan tinggi angka
gawang 20cm, warna hitam background kuning,
bolak balik dan satu sisi angkanya dicoret.
NEGOSIASI GAWANG
 Bernegosiasi dengan benar jika :
1. gawang dilewati dengan berurutan
2. seluruh anggota tim berada dalam perahu
3. seluruh bagian kepala anggota tim
melewati garis gawang dalam satu kali
upaya
4. tidak ada kepala anggota tim yang
melewati gawang dari arah yang berlawanan
5. anggota tim tidak menyentuh tiang
gawang dengan badan, dayung ataupun
perahu
PINALTI SLALOM
 Pinalti 5 (lima) poin jika tiang gawang tersentuh oleh
setiap bagian dari badan, perlengkapan, dayung atau
perahu.
 Pinalti 50 (lima puluh) Poin jika:
1. Melewati garis finish dengan anggota tim tidak lengkap
2. Memasuki gawang dimana tidak semua awak perahu
berada dalam perahu
3. Memasuki gawang dengan perahu terbalik/flip
4. Kepala anggota tim tidak melewati garis gawang saat
mencoba negosiasi
5. Kepala anggota tim melewati gawang dari arah yang
berlawanan
6. Tidak melewati gawang sebelum gawang selanjutnya
dinegosiasi atau menyentuh garis finish
7. Kesengajaan mengeser tiang gawang .
DOWN RIVER RACE
DOWN RIVER RACE
 Nomor lomba paling digemari karena mempunyai
poin paling tinggi 400 poin.
 Durasi 20-60 menit
 Tim diberangkatkan secara simultan dengan jumlah
4 atau 8 tim jika kondisi sungai memungkinkan.
 Tim dengan total nilai tertinggi berhak menentukan
posisi start
 Interval minimal 1 menit antar 1 group
 Pinalti 10 detik untuk upaya blocking terhadap team
lain
 Sistem start :
 A. Le Mans
 B. Yatching
KETENTUAN UMUM
1. Pinalti 50 detik untuk upaya mencuri start
2. Pinalti 50 detik menyentuh garis finish dalam kondisi perahu
terbalik
3. Pinalti 50 detik menyentuh garis finish dengan awak perahu
tidak lengkap/tidak berada dalam perahu
4. Peserta memastikan bahwa perahu siap digunakan, jika
terdapat kerusakan segera memberitahukan kepada panitia
untuk dapat pengganti
5. Tiga kali pemanggilan peserta tidak hadir akan didiskulaifikasi
6. Kontak dayung dengan dayung, dayung dengan orang, dayung
dengan perahu dan orang dengan orang yang dilakukan
dengan sengaja adalah pelanggaran. Pinalti 10 detik
perpelanggaran
7. Bloking dengan sengaja pinalti 10 detik
8. Tidak diperbolehkan menerima bantuan dari luar kecuali
dalam keadaan berbahaya, pinalti terhadap pelanggaran ini
didiskualifikasi pada nomer tersebut
PROSEDUR START, FINISH DAN
PERHITUNGAN WAKTU
 Waktu dihitung saat Chief Starter memberikan aba-aba Go.
 Posisi dayung awak perahu sebelum aba-aba go start berada diatas
permukaan air
 Jika terjadi kesalahan start perlombaan diulang, team yang melakukan
2x kesalahan start secara otomatis didiskualifikasi pada nomor tersebut
 Penghitungan waktu dihentikan jika bagian manapun dari perahu
menyentuh garis imajiner finish
 Titik start dan finish memiliki tanda yang cukup jelas untuk dilihat oleh
peserta dan juri perlombaan dan telah dipastikan 24 (dua puluh empat)
jam sebelum setiap nomor dipertandingkan.
 Melakukan tindakan dengan tujuan mengelabuhi sistem pencatatan
waktu elektronik diluar prosedur finish yang telah ditentukan akan
dikenakan sangsi penambahan waktu ttempuh 50 detik
 Penghitungan waktu dihitung dalam satuan detik dengan tingkat
akurasi 1/100 detik
 Pada pencatatan waktu sistem manual menggunakan 3 pencatat waktu
dan diambil waktu tengah.
 Waktu tim adalah waktu tempuh ditambah waktu hukuman
KESELAMATAN DI SUNGAI
 Setiap peserta wajib memakai peralatan keselamatan selama
mengikuti perlombaan, yaitu pelampung dengan daya apung
sekurang-kurangnya 10 kg dan helm dan alas kaki sesuai dengan
standar keselamatan sungai.
 Sebelum berangkat petugas safety akan memeriksa kelengkapan dan
kelayakan peralatan keselamatan seperti Pisau, Flip Line, throw
rope dan peluit. Regu yang dianggap tidak memenuhi persyaratan
tidak akan diberangkatkan sampai semuanya dipenuhi.
 Petugas keselamatan berhak untuk menghentikan perlombaan
segera setelah melihat adanya ancaman bahaya bagi peserta dan
panitia.
 Dalam masalah keselamatan, keputusan terakhir berada pada
petugas Safety. Semua peserta wajib tunduk dan patuh kepada
keputusannya. Bila diputuskan untuk menghentikan sebuah ban
untuk mengatasi suatu masalah, maka petugas akan memberikan
sebuah tanda yang akan disepakati bersama dalam technical meeting
dan harus dipatuhi. Regu yang mengabaikan perintah demi
keselamatan mereka atau regu lainnya akan dihukum atau
didiskualifikasi dari perlombaan.
 Bila petugas safety memutuskan untuk menghentikan
sebuah perahu untuk mengatasi suatu masalah, maka
petugas akan memberikan sebuah tanda yang akan
disepakati bersama dalam technical meeting dan harus
dipatuhi. Regu yang mengabaikan perintah demi
keselamatan mereka atau regu lainnya akan dihukum
atau didiskualifikasi dari perlombaan.
 Dalam setiap even kompetisi, semua peserta bertanggung
jawab atas keselamatannya masing-masing. FAJI, Panitia
Pelaksana, sponsor tidak bertanggung jawab atas
kecelakaan atau kerusakan yang terjadi selama
berlangsungnya perlombaan. Semua peserta dan panitia
bertanggung jawab untuk bertindak secara hati-hati sesuai
dengan aturan keselamatan untuk mengurangi
kemungkinan terjadi kecelakaan atau kerusakan.
 Dalam keadaan apapun lomba tidak akan mengarungi
jeram grade VI
PROTES
 Pada kategori Sprint, dan Down River Race peserta boleh
mengajukan protes secara tertulis oleh kapten tim kepada juri finish
selambat-lambatnya 5 menit setelah hasil sementara diumumkan.
 Pada nomor Head to Head, protes dapat diajukan dalam waktu 10
menit setelah hasil sementara diumumkan.
 Pada nomor slalom, protes dapat diajukan dalam waktu 15 menit
setelah hasil sementara diumumkan.
 Biaya protes adalah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan harus
diajukan bersamaan dengan surat protes.
 Protes hanya dapat diajukan kepada dewan juri oleh kapten tim atau
pelatih atau manager tim secara tertulis dengan mengisi formulir
protes
 Satu formulir protes hanya untuk satu jenis protes
 Pembahasan protes dilakukan diruang terpisah yang hanya dihadiri
juri dan kapten, pelatih atau manager yang ditunjuk mewakili tim.
 Bukti rekaman video adalah sah digunakan
 Bila protes diterima maka uang protes akan dikembalikan.
TABEL SKOR PENILAIAN

1. Peringkat 1 : 100 % 1. Peringkat 12 : 48 % 1. Peringkat 23 : 20 %


2. Peringkat 2 : 88 % 2. Peringkat 13 : 45 % 2. Peringkat 24: 18 %
3. Peringkat 3 : 79 % 3. Peringkat 14 : 42 % 3. Peringkat 25: 16 %
4. Peringkat 4 : 72 % 4. Peringkat 15 : 39 % 4. Peringkat 26: 14 %
5. Peringkat 5 : 69 % 5. Peringkat 16 : 36 % 5. Peringkat 27: 12 %
6. Peringkat 6 : 66 % 6. Peringkat 17 : 33 % 6. Peringkat 28: 10 %
7. Peringkat 7 : 63 % 7. Peringkat 18 : 30 % 7. Peringkat 29: 8%
8. Peringkat 8 : 60 % 8. Peringkat 19 : 28 % 8. Peringkat 30: 6%
9. Peringkat 9 : 57 % 9. Peringkat 20 : 26 % 9. Peringkat 31: 4%
10. Peringkat 10: 54 % 10. Peringkat 21 : 24 % 10. Peringkat 32: 2%
11. Peringkat 11: 51 % 11. Peringkat 22 : 22 %
KLASIFIKASI KEJUARAAN
 Klasifikasi D : Kejurnas
 Klasifikasi E : Kejuaraan Tingkat Wilayah

 Klasifikasi F : Kejurnas Open

 Klasifikasi G : Kejurda

 Klasifikasi H : Kejurda Open

 Klasaifikasi I : Kejurkab

Anda mungkin juga menyukai