OLEH
SUDARYANTO, S.ST.Ft
Epidemiology
• Ischialgia dapat disebabkan oleh sindrome piriformis
dimana sindrom ini paling sering terjadi pada usia 40-
an dan 50-an.
• Angka insiden sindrome piriformis di antara pasien
nyeri pinggang adalah sangat bervariasi dari 5% - 36%
dan lebih banyak terkena pada wanita daripada laki-
laki.
• Sindrome piriformis dapat bervariasi terjadi antara
wanita dan pria dengan rasio 6 : 1.
• Kemungkinan berkaitan dengan sudut Q angle yang
lebih lebar pada wanita (os coxae-pelvis yang lebar).
• Lebih dari 16% dari seluruh pekerja usia dewasa yang
mengalami nyeri pinggang bawah diperkirakan sekitar
6% yang mengalami sindrome piriformis.
• Yeoman (1928) menjelaskan bahwa 36% kasus sciatica
(ischialgia) akibat arthritis sacroiliaca biasanya ditrans-
misikan melalui otot piriformis.
• Freiberg dan Vinkle pada tahun 1934 juga menjelaskan
bahwa nyeri sciatica (ischialgia) dapat disebabkan oleh
arthritis sacroiliaca dan kompresi oleh otot piriformis.
• Pada tahun 1936, Thiele menjelaskan bahwa nyeri otot
piriformis dapat disebabkan oleh spasme dan
hipertropi yang dapat mengiritasi saraf sciatica.
Apa itu Sindrome Piriformis
• Sindrome Piriformis merupakan neuritis perifer dari
saraf sciatic yang disebabkan oleh kondisi abnormal
dari otot piriformis.
• Sindrome piriformis merupakan sekumpulan gejala-
gejala termasuk nyeri pinggang atau nyeri bokong yang
menyebar ke tungkai.
• Sindrome piriformis merupakan kompresi yang
reversible pada saraf sciatic oleh otot piriformis.
• Pada sindrome piriformis, ketegangan atau spasme
otot piriformis dapat menekan saraf sciatic kearah
anterior dan inferior.
• Sindrome piriformis merupakan gangguan
neuromuskular yang terjadi ketika saraf sciatic
terkompresi atau teriritasi oleh otot piriformis yang
menyebabkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa atau
rasa kebas pada daerah bokong dan sepanjang
perjalanan saraf sciatic ke bawah yaitu kearah paha
dan tungkai.
Etiologi