KLASIFIKASI (GINGIVITIS) Dan POLA KERUSAKSN TULANG
KLASIFIKASI (GINGIVITIS) Dan POLA KERUSAKSN TULANG
PERIODONTAL
GINGIVITIS
Penyakit gingiva yang diinduksi plak
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 330
(A) Gingivitis yang berhubungan dengan plak menggambarkan peradangan
marginal dan papiler, dengan kedalaman probing 1 hingga 4 mm dan kehilangan
perlekatan klinis nol yang digeneralisasi, kecuali resesi pada gigi # 28. (B) Gambar
radiografi pasien.
Klasifikasi
• I. Gingivitis hanya terkait dengan plak gigi
• II. Penyakit gingiva dimodifikasi oleh faktor sistemik
• A. Terkait dengan sistem endokrin
• B. Terkait dengan diskrasia darah
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 331
Penyakit gingiva yang diinduksi tanpa plak
Pemfigoid selaput lendir jinak adalah contoh lesi yang tidak diinduksi
plak yang berhubungan dengan jaringan gingiva yang mengelupas, yang
meninggalkan ulserasi menyakitkan pada gingiva. Pada pemfigoid,
antibodi autoimun ditargetkan pada membran basal, dan secara
histologis kerusakan menyerupai subepitel blister.
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 339
Seorang wanita 62 tahun dengan pemfigoid selaput lendir jinak. (A – B)
Gambar klinis dengan permukaan epitel yang mengelupas. (C) Noda
Hematoxylin dan eosin (H&E) yang menggambarkan pemisahan epitel dari
jaringan ikat. (D) antibodi berlabel Immunofluorescent untuk membran
basal.
klasifikasi
• I. Penyakit gingiva yang berasal dari bakteri tertentu
• (Neisseria gonorrhoeae, Treponema pallidum, Streptococcus species)
• II. Penyakit gingiva yang berasal dari virus
• Herpesvirus infections (Primary herpetic gingivostomatitis, Recurrent oral
herpes dan Varicella zoster)
• III. Penyakit gingiva yang berasal dari jamur
• Candida species infections: generalized gingival candidiasis, Linear gingival
erythema, Histoplasmosis
• IV. Lesi gingiva yang berasal dari genetik
• Fibromatosis gingiva herediter
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 332-333
V. Manifestasi gingiva dari kondisi sistemik
• A. Lesi mukokutan : Lichen planus, Pemfigoid, Pemfigus vulgaris, Eritema
multiforme, Lupus erythematosus, Diinduksi obat.
• B. Reaksi alergi
• Bahan restorasi gigi (Air raksa, Nikel, Akrilik).
• Reaksi yang disebabkan oleh : Pasta gigi, Obat kumurMengunyah aditif permen karet,
Makanan dan zat tambahan
• VI. Lesi traumatis (buatan, iatrogenik, atau tidak disengaja)
A. Cidera kimia
B. Cedera fisik
C. Cedera termal
• VII. Reaksi benda asing
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 333
Pola Kerusakan Tulang Alveolar
Tulang alveolar adalah bagian dari maksila dan
mandibula yang mendukung dan membentuk
soket gigi (alveoli).
Tulang alveolar terbentuk ketika gigi erupsi
untuk menyediakan perlekatannya ke tulang
dan untuk pembentukan ligamen periodontal.
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 1757
Gambaran radiografi normal puncak tulang alveolar
Pola Kerusakan Horizontal
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 1778
Gambar, Kehilangan tulang secara horizontal pada regio anterior dan
regio posterior
Pola Kerusakan Vertikal
Carranza F. A., Henry H. T., Michael G. N. 2019. Clinical Periodontology 13th ed. Elsevier : Philadelphi. Page : 1779
Gambaran kerusakan tulang alveolar vertical