Anda di halaman 1dari 38

Tantangan Islam Moderat di

Indonesia
2019 Hasanuddin Ali
Fonder and CEO
Alvara Research Center

Member of:
Alvara Research Center 1
www.alvara-strategic.com Indonesia Marketing
Research Association
MODAL DASAR

2
Mayoritas responden melakukan tahlilan, qunut subuh, ziarah kubur, Maulid Nabi, Tarawih dengan 11 rakaat dan
penentuan hari besar Islam dengan Rukyatul Hilal.
RITUAL KEAGAMAAN

TAHLILAN ? MAULID NABI ? QUNUT SUBUH? ZIARAH KUBUR ?

Tidak Tidak
11.4 Tidak
17.8 Tidak
26.4
35.3
Ya
Ya 64.7
Ya Ya 73.6
82.2 88.6

SHOLAT TARAWIH ? PENENTUAN HARI BESAR ISLAM ?

Hisab
23 11 31.3
Rokaa Rokaa
t 46.0 t 54.0 Rukyat
hilal 68.7

N: 1401

F5. Terkait ritual keagamaan, ritual keagamaan apa yang biasa anda lakukan? (S)
Sebanyak 50,3% umat Islam Indonesia mengaku berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, dan 14,9% mengaku berafiliasi
dengan Muhammadiyah

AFFILIASI ORMAS ISLAM INDONESIA

Sumatera Jawa Balinusra Kalimantan Sulawesi Malpapua


Nahdlatul Ulama(NU) 50.3 28.6 64.5 39.6 35.9 14.0 53.8

Muhammadiyah 14.9 19.0 13.7 20.8 15.2 2.8 34.6

Front Pembela Islam(FPI) 2.4 1.6 3.2 . 2.2 . .

AlWasliyah 1.1 4.8 . . . . .

Lembaga Dakwah Islamiah… 0.8 1.3 0.8 . . . .

Nahdlatul Wathan 0.7 . 0.1 20.8 . . .

Persatuan Islam (PERSIS) 0.5 0.5 0.6 . . . .

Hisbut Tahrir Indonesia(HTI) 0.4 . 0.1 . . . 23.1

Lainnya 1.3 1.6 0.7 0.0 5.4 0.9 7.7

Tidakjawab 37.6 47.1 28.2 41.7 44.6 85.0 26.9


Sebanyak 36,1% umat Islam Indonesia mengaku menjadi anggota Nahdlatul Ulama, dan 6,3% mengaku menjadi
anggota Muhammadiyah

KEANGGOTAAN ORMAS ISLAM INDONESIA

Sumatera Jawa Balinusra Kalimantan Sulawesi Malpapua


Nahdlatul Ulama(NU) 36.1 12.2 50.7 18.8 23.9 5.6 38.5

Muhammadiyah 6.3 10.6 5.0 10.4 4.3 1.9 7.7

Lembaga DakwahIslamiah
1.1 0.5 1.6 . . . .
Indonesia(LDII)
AlWasliyah 0.6 2.1 0.1 . . . .

Front Pembela Islam (FPI) 0.4 0.3 0.6 . . . .

Al-Irsyad 0.1 . 0.1 . . . 3.8

Hisbut Tahrir Indonesia(HTI) 0.1 . 0.2 . . . .

Lainnya 1.0 1.6 0.2 . 7.6 0.9 .

Tidakjawab 54.6 72.8 41.7 72.9 64.1 91.6 50.0


Nahdlatul Ulama dan Muhammadiah dipersepsikan oleh umat Islam Indonesia sebagai ormas yang toleran

PERSEPSI TERBUKA ORMAS ISLAM INDONESIA

Organisasi islam terbesar di Indonesia 17.8 Organisasi islam 13.0


Toleransi beragama 17.1 Toleransi beragama 11.1
Gusdur 9.4 Bergerak dibidang pendidikan dan keagamaan 9.5
Sesuai syariat islam 5.4 Ajaran modern 9.0
Mempunyai banyak makmum/pengikut 5.1 Amin Rais 6.2
Organisasi Ulama 4.9 Sesuai syariat islam 5.5
Ada acara tahlilan 4.0 Tidak percaya/tidak ada tahlilan 3.0
Aliran santun dankebersamaan 3.3 Din Syamsudin 2.8
Ormas islam yang tradisional 3.3 Organisasi islam terbesar di Indonesia 2.7
Organisasi tertua 2.4 Fahamnya agak kaku 2.5
Dipimpin oleh kyaibesar 2.2 PAN 2.2
Ikut kepemerintah 2.1 Sering beda idul fitri dengannegara 2.0
Ahlulsunnah Waljamaah 2.1 Aliran keras/Gariskeras 1.9
Ajaran cocok untuk kondisi diIndonesia 1.8 Sholat tidak qunut 1.9
Ormas yang netral 1.6 Mempunyai banyak makmum/pengikut 1.8
FPI dan HTI dipersepsikan oleh umat Islam Indonesia sebagai ormas yang beraliran keras dan membela Islam

PERSEPSI TERBUKA ORMAS ISLAM INDONESIA

Aliran keras/Gariskeras 22.4 Organisasi pembela islam/Melindungi agama islam 23.8


Organisasi pembela islam/Melindungi agama islam 17.8 Hanya sekedar tahu namanya 19.0
Demonstrasi/sukademo 17.0 Aliran keras/Gariskeras 9.5
Habib Rizieq 11.9 Organisasi islam 4.8
Brutal/anarkis 9.5 Demonstrasi/sukademo 4.8
Sesuai syariat islam 5.2 Dakwahislam 4.8
Berani 3.5
Ajaran cocok untuk kondisi di Indonesia 4.8
Tegas 2.7
Intelektual/kaum terpelajar 4.8
Organisasi islam 2.3
Aliran yang sesuai/merefleksikan Al Quran 4.8
Sering jadi provokator 2.2
Identik dengan kekerasan 1.9 Ada kajian ceramahkeislaman 4.8
Ormas islam yang besar dan kuat 1.6 Bendera 4.8
Sering melakukan sweaping (miras) 1.6
Fanatik 1.1
Fahamnya agak kaku 0.9
Umat Islam Indonesia yang mengaku berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama terbesar di Jawa dengan estimasi
berjumlah 63.05 juta, Sumatera 9.14 juta, dan Kalimantan 2.89 Juta

ESTIMASI UMAT ISLAM INDONESIA YANG MENGAKU BERAFILIASI DENGAN NU


NASIONAL 79,04 JUTA

SULAW
ESI 1.47
JUTA MALP
APUA
SUMATERA 923
9.14 JUTA KALIMAN RIBU
TAN
2.89JUTA

BALNUS
JAWA RA1.56
63.05JUTA JUTA
Umat Islam Indonesia yang mengaku menjadi anggota Nahdlatul Ulama terbesar di Jawa dengan estimasi
berjumlah 49.52 juta, Sumatera 3.89 juta, dan Kalimantan 1.93 Juta

ESTIMASI POPULASI INDONESIA YANG MENGAKU MENJADI ANGGOTA NU

NASIONAL57,33 JUTA

SULAW
ESI 588
RIBU MALP
APUA
SUMATERA 659
3.89 JUTA KALIMAN RIBU
TAN
1.93JUTA

BALNUS
JAWA RA740
49.52JUTA RIBU
Umat Islam Indonesia yang mengaku berafiliasi dengan Muhammadiyah terbesar di Jawa dengan estimasi
berjumlah 13.43 juta, Sumatera 6.09 juta, dan Kalimantan 1.23 Juta

ESTIMASI POPULASI INDONESIA YANG MENGAKU BERAFILIASI DENGAN MUHAMMADIYAH


NASIONAL22,46 JUTA

SULAWE SI
294
RIBU

MALPAP
SUMATERA UA
KALIMANT
6.09 JUTA AN 593 RIBU
1.23 JUTA

JAWA BALNUS
RA
13.43 JUTA 823RIBU
Umat Islam Indonesia yang mengaku menjadi anggota Muhammadiyah terbesar di Jawa dengan estimasi berjumlah
4.91 juta, Sumatera 3.38 juta, dan BalNusra 411 ribu

ESTIMASI POPULASI INDONESIA YANG MENGAKU MENJADI ANGGOTA MUHAMMADIYAH


NASIONAL9,39 JUTA

SULAW
ESI 196
RIBU MALP
KALIM APUA
SUMATERA ANTAN 132
RIBU
3.38 JUTA 351
RIBU

JAWA
4.91JUTA BALNUSRA
411 RIBU
INDONESIA YANG BERUBAH

12
TREND INDONESIA 2020: THE URBAN MIDDLE-CLASS MILLENNIAL

56.7% 62.8% 34.0%


Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia
Tinggal DI Kota/Urban masuk Kelas Menengah Berusia 15 – 39 Tahun
tahun 2020 tahun 2020 tahun 2020

URBAN MIDDLE-CLASS MILLENNIALS

POLA PIKIR DAYA BELI PERILAKU

13
Sumber: BPS dan Alvara Research Center, 2016
Populasi Millennial Indonesia

Milenial di Indonesia sangat menentukan wajah Indonesia ke depan. BPS memproyeksikan,


piramida penduduk Indonesia di tahun 2020 paling banyak akan di isi oleh mayoritas usia 20-40
tahun. Tahun 2019 Penduduk Indonesia yang berusia 15 – 39 tahun sebesar 39.64%. Dimana, usia
tersebut merupakan usia produktif dan akan menjadi aktor strategis di berbagai sektor bangsa. 14
Konsumsi Internet Millenial

ACCES INTERNET [%] KONSUMSI INTERNET [%]

49.0 Early Millenial Late Millennial


45.0
5.6
37.4

30.5

13.4
94.4
8.6
6.5
4.4
1.4 1.0 1.0 0.8
Acces Tidak Acces
< 1 jam 1 – 3 jam 4 – 6 jam 7 – 10 jam 11 – 13 jam > 13 jam

Light User Medium User Heavy User Addicted User


Sumber: IDN & Alvara Research Center
15
PERILAKU PENGGUNA SOSIAL MEDIA MILENIAL INDONESIA

Sumber: Survei Alvara Research Center, 2018


PERILAKU KONSUMSI MEDIA PUBLIK INDONESIA

Sumber: Survei Alvara Research Center, 2018 17


Orang tua, web internet dan Ustad disekitar rumah menjadi referensi utama keagamaan

SUMBER INFORMASI KEAGAMAAN

SUMBER INFORMASI KEAGAMAAN [%] SUMBER UTAMA REFERENSI KEAGAMAAN [%]

Orang Tua 68.3 Orang Tua 32.1


Ustad di lingkungan kampus 46.9 Web internet 16.0
Ustadz/Kyai di lingkungan rumah 42.6 Ustadz/Kyai di lingkungan rumah 14.3
Web internet 38.7
Buku-buku agama 10.4
Teman 33.1
Ustad dilingkungan kampus 9.4
Buku-buku agama 30.7
Ustadz/Kyai di lingkungan sekolah 3.8
Youtube 21.5
Ustadz/Kyai di lingkungan sekolah 16.7 Merobbi (Ustadz di rohis) 3.2

Merobbi (Ustadz di rohis) 8.7 Teman 3.1


Facebook 6.9 Pengajian di grup messenger… 2.8
Pengajian di grup messenger… 6.8 Youtube 2.6

B4 a.[SHOWCARD] Darimana anda mencari informasi terkait permasalahan keagamaan (sumber informasi keagamaan)? (S/M)
b.[SHOWCARD] Manakah yang menjadi rujukan utama Anda terkait permasalahan keagamaan ? (S) 18
Ranking situs Internet Islam Moderat semakin naik

19
SOSMED BEPENGARUH TERHADAP PERUBAHAN OPINI PUBLIK

20
Sumber: https://medium.com/1st-draft/fake-news-its-complicated-d0f773766c79
MENYAMBUT GENERASI BARU MUSLIM

22
ESTIMASI POPULASI GENERASI MUSLIM BARU: 2020

Estimasi populasi generasi millenial kelas menengah urban 2020

Estimasi populasi generasi muslim baru

30,59
jt

Jumlah generasi muslim baru di Indonesia pada


tahun 2020 diprediksi mencapai 35 juta jiwa dengan
asumsi penduduk muslim mencapai 87%.

23
Karakter New Moslem Generation

Millenial

Middle- New
Moslem Moslem
class generation

Urban

Merupakan generasi millenial muslim kelas menengah


urban: Mereka berusia 18-35 tahun
24
Sumber: Gen M, Yuswohady, Iryan H, Hasanuddin Ali, 2017
KARAKTER NEW MOSLEM GENERATION

Tech Savvy

High New
Buying Moslem Religious
Power generation

Modern

25
Trend Hijrah Disekitar Kita

Trend Label Halal dan Syariah Trend Hijab Trend Apps Islami Trend Lazis

Trend Islamic Parenting Trend Kajian Trend Ta’aruf Trend Komunitas

26
TREND INTOLERANSI DAN RADIKALISME

27
Mayoritas kalangan terdidik tidak setuju khilafah sebagai bentuk pemerintahan untuk negara Indonesia.
Namun, ada tren peningkatan dukungan terhadap khilafah.

Hasil Riset Alvara Research Center - Persepsi Terhadap Bentuk Negara

Hasil riset menunjukkan bahwa Profesional yang tidak setuju


dengan khilafah mencapai 84%, Mahasiswa sebesar 82,2%, dan
Pelajar sebesar 81,6%.

Sebaliknya, Profesional yang setuju dengan khilafah sebagai


bentuk pemerintah ideal untuk Indonesia sebesar 16,0%,
Mahasiswa sebesar 17,8%, dan Pelajar sebesar 18,4%.

Artinya, ada ada tren peningkatan dukungan terhadap khilafah


dari kalangan yang lebih muda, yang persentasenya lebih tinggi.

28
TIPOLOGI UMAT ISLAM INDONESIA: RELASI AGAMA DAN NEGARA

39.43% 42.47% 18.10%

“Nationalist Religious”-
Nationalist-Oriented Religious-Oriented
Oriented

• Pancasila tidak bertentangan • Islam adalah agama yang • Kekerasan diperlukan untuk
dengan Agama Islam cinta damai dan Inklusif menegakkan amar ma’ruf
nahi mungkar
• Dalam bermasyarakat harus • Mendukung Perda Syariah
memperhatikan norma dan diterapkan di Indonesia • Pemimpin Kelurahan hingga
adat yang berlaku Presiden harus dari kalangan
Muslim

• Cenderung setuju dengan


konsep khilafah
Tingkatan Paparan Radikalisme

Intoleran Radikal Teroris Tingkatan Radikalisme


 Intoleran: awal masuk dari tingkatan teroris
paparan ajaran intoleran. Tidak menghargai
Pikiran

perbedaan dan cenderung menyalahkan


orang lain (terpapar dari sisi
pikiran/pemahaman).
 Radikal: tingkatan kedua, mulai aktif
membidahkan dan mulai bersikap kepada
Sikap

aliran yang berbeda (terpapar dari sisi sikap).


 Teroris : Menyikapi perbedaan dengan
tindakan pemusnahan. Terutama dengan
Tindakan

tindakan pengeboman (terpapar dari sisi


tindakan).

30
Framing Radikalisme Agama Di Indonesia

01 POLITISASI AGAMA

 Melalui Dakwah Politik dan


02 MENGHILANGKAN KEPERCAYAAN
KEPADA PEMERINTAH
 Melalui hinaan, fitnah dan
Galang Demonstrasi hoaks

03 MEMBUNUH KARAKTER ULAMA


MODERAT 04 MERUNTUHKAN SISTEM DAN
PALAKSANA NEGARA

 Menuduh sebagai ulama  Melalui isu negara Toghut, ganti


Liberal, Syiah sistem dengan Khilafah

31
Merespon temuan riset 2017, pemerintah telah berinistif melakukan antisipasi terhadap aparatur sipil
negara yang telah terpapar radikalisme

“One of the factors driving the new policy is a 2017


survey done by independent Jakarta-based pollster
Alvara Research Center that found one in five civil
servants and 10 percent of state enterprise workers
did not agree with the secular state ideology
Pancasila, and instead favored an Islamic theocratic
state.”

Sumber: https://www.nytimes.com/reuters/2019/06/21/world/asia/21reuters-indonesia-politics-islamism-exclusive.html 32
INISIATIF DASAR:
Menjadi Nahdliyin Paripurna: Amaliah, Fikroh, dan Harokah
Muslim Indonesia

JAMA’AH
Militansi Jama’ah

KADER
Soliditas Kader

PESANTREN

Manejemen Pendidikan Pesantren

KYAI

Regenerasi Ulama Panutan

33
INISIATIF #2:
“Ciptakan” Tokoh Public Figure Baru

34
INISIATIF #1:
“Banjiri” internet dengan Konten Dakwah Ahlusunah Waljama’ah

35
INISIATIF #3:
MARI MENEMANI PENGHIJRAH

36
Tips menjangkau generasi baru muslim
Terima Kasih
Management Office :
Jl. Tebet Raya 27A
Jakarta Selatan 10210
Phone +62 21 83786455
Fax +62 21 83786455
Attn. Hasanuddin [08121070124]
hasanuddin@alvara-strategic.com

38

Anda mungkin juga menyukai