Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan kesehatan tentang ORIF dan OREF

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 8
Dema Billy Lorena, S.Kep NIM 192311101004
Dhea Erlinda Ayu Risky, S.Kep NIM 192311101139
Selvi Widiariastuti, S.Kep NIM 192311101118
Vivin Riskiyana, S.Kep NIM 192311101102

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Keperawatan
Universitas Jember
Pengertian

Tujuan

Indikasi dan
kontraindikas
i Keuntungan
dan kerugian
PENGERTIAN

ORIF (Open Reduction Internal Fixation) adalah suatu


bentuk pembedahan dengan pemasangan fiksasi internal
pada tulang yang mengalami fraktur. ORIF berfungsi
untuk mempertahankan posisi fragmen tulang agar tetap
menyatu dan tidak terjadi pergeseran. ORIF biasanya
dilakukan pada fraktur tulang panjang.

OREF (Open Reduction External Fixation) adalah reduksi terbuka


dengan fiksasi eksternal dimana prinsipnya tulang ditransfiksasikan
di atas dan di bawah fraktur, skrup atau kawat ditransfiksasi di
bagian proksimal dan distal kemudian dihubungkan satu sama lain
dengan suatu batang lain. Metode ini digunakan untuk mengobati
fraktur terbuka dengan kerusakan jaringan lunak
ORIF
OREF
TUJUAN ORIF

• Memperbaiki fungsi dengan mengembalikan gerakan dan


stabilitas
• Mengurangi nyeri.
• Klien dapat melakukan ADL dengan bantuan yang minimal
dan dalam lingkup keterbatasan klien.
• Sirkulasi yang adekuat dipertahankan pada ekstremitas
yang terkena
• Tidak ada kerusakan kulit
TUJUAN OREF

• Untuk menghilangkan rasa nyeri.Nyeri yang timbul pada fraktur


bukan karena frakturnya sendiri, namun karena terluka
jaringan disekitar tulang yang patah tersebut.
• Untuk menghasilkan dan mempertahankan posisi yang ideal
dari fraktur.
• Agar terjadi penyatuan tulang kembaLI
• Untuk mengembalikan fungsi seperti semula
INDIKASI ORIF
• Fraktur yang tidak stabil dan jenis fraktur yang apabila ditangani
dengan metode terapi lain, terbukti tidak memberi hasil yang
memuaskan.
• Fraktur leher femoralis, fraktur lengan bawah distal, dan fraktur
intraartikular disertai pergeseran.
• Fraktur avulsi mayor yang disertai oleh gangguan signifikan pada
struktur otot tendon
• Fraktur patologik dimana penyakit tulang dapat mencegah
penyembuhan.
• Fraktur multiple, bila fiksasi dini mengurangi resiko komplikasi umum
dan kegagalan organ pada bagian system.
INDIKASI OREF

• Fraktur terbuka grade II (Seperti grade I dengan memar kulit dan otot ) dan III
(Luka sebesar 6-8 cm dengan kerusakan pembuluh darah, syaraf otot dan kulit
)
• Fraktur terbuka yang disertai hilangnya jaringan atau tulang yang parah.
• Fraktur yang sangat kominutif ( remuk ) dan tidak stabil.
• Fraktur yang disertai dengan kerusakan pembuluh darah dan saraf.
• Fraktur pelvis yang tidak bisa diatasi dengan cara lain.
• Fraktur yang terinfeksi di mana fiksasi internal mungkin tidak cocok. Misal :
infeksi pseudoartrosis ( sendi palsu ).
• Non union yang memerlukan kompresi dan perpanjangan. Terkadang pada
fraktur tungkai bawah diabetes melitus.
KONTRAINDIKASI ORIF

• Tulang osteoporotik terlalu rapuh menerima implan


• Jaringan lunak diatasnya berkualitas buruk
• Terdapat infeksi
• Adanya fraktur comminuted yang parah yang menghambat
rekonstruksi.
• Pasien dengan penurunan kesadaran
• Pasien dengan fraktur yang parah dan belum ada penyatuan tulang
• Pasien yang mengalami kelemahan (malaise)
KONTRAINDIKASI OREF
KEUNTUNGAN ORIF

• Mobilisasi dini tanpa fiksasi luar


• Ketelitian reposisi fragmen-fragmen fraktur.
• Kesempatan untuk memeriksa pembuluh darah dan saraf di
sekitarnya.
• Stabilitas fiksasi yang cukup memadai dapat dicapai
• Perawatan di RS yang relatif singkat pada kasus tanpa komplikasi.
• Potensi untuk mempertahankan fungsi sendi yang mendekati
normal serta kekuatan otot selama perawatan fraktur.
KEUNTUNGAN OREF

• Memberikan kenyamanan pada pasien


• Meminimalkan imobilisasi
• Mobilisasi awal dan latihan awal untuk sendi di sekitarnya
sehingga komplikasi karena imobilisasi dapat diminimalkan
KERUGIAN ORIF DAN OREF

KERUGIAN ORIF
• Penggunaan stabilisasi logam
interna memungkinkan
kegagalan alat itu sendiri
• Pembedahan itu sendiri
merupakan trauma pada
jaringan lunak, dan struktur
yang sebelumnya tak
mengalami cedera mungkin
akan terpotong atau
mengalami kerusakan selama
tindakan operasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai