LUKA BAKAR
10 Juli 2013 in keperawatan | Tags: derajat luka bakar, penanganan luka bakar, rumus lika
bakar
Definisi
Luka yang disebabkan oleh kontak langsung atau tak langsung dengan suhu tinggi seperti api,
air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi.6
Sengatan matahari bagi kita tidaklah merupakan masalah besar dan jarang terjadi. LB akibat
kobaran api dan jilatan api sering terjadi pada orang dewasa sedangkan bayi dan anak-anak
lebih sering tersiram air panas. 3
Kecelakaan akibat kompor/petromak yang meledak, drum, karbit meledak, kobaran api pada
tangan yang dicuci dengan bensin dan lain-lain sering terjadi. Minyak panas dan benda-benda
panas sering menjadi sumber penyebab LB pada ibu-ibu rumah tangga. Penelitian di
Belanda menunjukkan 70 %, kejadian LB terjadi di lingkungan rumah tangga, 25% di tempat
industri dan kira-kira 5% akibat kecelakaan lalu lintas.
Usia rata-rata penderita LB yang memerlukan perawatan di RS adalah 26,8 tahun dan
umumnya pria (74,7%).3
Luas luka bakar dinyatakan sebagai presentase terhadap luas permukaan tubuh. Untuk
menghitung secara cepat dipakai Rule of Nine dari Wallace. Perhitungan cara ini hanya dapat
diterapkan pada orang dewasa, karena anak-anak mempunyai proporsi tubuh yang berbeda.
Untuk keperluan pencatatan medis, digunakan kartu luka bakar dengan cara LUND &
BROWDER. 1,8
1. Perhitungan luas luka bakar berdasarkan “Rule Of Nine” oleh Polaski dan Tennison
dari WALLACE :
2. Kepala dan leher : 9%
3. Ekstremitas atas : 2 x 9% (kiri dan kanan)
4. Paha dan betis-kaki : 4 x 9% (kiri dan kanan)
5. Dada, perut, punggung, bokong : 4 x 9%
6. Perineum dan genitalia : 1%
Pada keadaan darurat dapat digunakan cara cepat yaitu dengan menggunakan luas telapak
tangan penderita. Prinsipnya yaitu luas telapak tangan = 1% luas tubuh.
Area 0 1 5 10 15 dws
A : 1/2 bagian kepala 9,5 8,5 6,5 5,5 4,5 3,5
B : 1/2 bgn tungkai atas 2,75 3,25 4 4,25 4,5 4,75
C : 1/2 bgn tungkai bawah 2,25 2,25 2,75 3 3,25 3,5
Penderita LB dapat digolongkan berdasarkan dalamnya jaringan yang terbakar. Klasifikasi ini
selalu dikaitkan dengan luas permukaan tubuh yang terbakar dan kita kenal sebagai derajat
luka bakar. Derajat luka bakar ditentukan oleh kedalaman jaringan tubuh yang rusak oleh
trauma panas dan tergantung oleh 2 faktor berikut : 3
Jaringan yang tidak mampu merambatkan panas akan menderita kerusakan hebat (nekrosis)
sebaliknya jaringan yang dapat meneruskan panas ke jaringan sekitarnya yang cukup
mengandung air akan cepat menurunkan suhu sehingga kerusakan bisa lebih ringan. 3
Bagan
(Klasifikasi LB) 1
Tes Jarum
Jaringan Waktu
Klasifikasi Klinis “Pin Hasil
yang rusak Sembuh
prick”
I Epidermis Sakit Hiperalgesi 7 hari Normal
Merah
Kering
Untuk keperluan klinik terdapat juga klasifikasi yang didasari ketebalan luka kerusakan kulit
dan perlu tidaknya penderita LB mendapat perawatan intensif, yaitu : 3
Karena LB sangat bervariasi baik mengenai luas permukan tubuh maupun dalamnya jaringan
yang terbakar, maka perlu ditetapkan keadaan-keadaan yang memerlukan perawtan dan
pengobatan di Rumah Sakit. Dalam hal ini dapat dipakai patokan sebagai berikut : 3
https://tarzz.wordpress.com/2013/07/10/rumus-menghitung-derajat-luka-bakar/