4
3 Penyadaran akan entitas diri dan Tuhan yang berkewajiban melakukan
advokasi (pembelaan) sebagai liberasi
Sampai sekarang dikenal beberapa generasi HAM
Wahai sekalian umat manusia! Ingatlah sesungguhnya Tuhan kalian itu satu, dan
bapak kalian itu satu. Ingatlah, tidak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang
Ajam (asing/luar Arab), dan tidak bagi orang Ajam atas orang Arab, tidak bagi
orang kulit merah atas kulit hitam, dan tidak bagi orang kulit hitam atas kulit
merah kecuali dengan takwa. Bukankah aku telah sampaikan?
Wahai manusia, dengarkan kata-kataku. Wahai manusia, harta, dan darah kamu
adalah tabu (haram) di antara kamu, seperti haramnya hari ini di tempat kamu
ini. Begitu sampai kamu bertemu dengan Tuhanmu, ketika Tuhan kamu meminta
pertanggungjawaban kamu. Maka, hendaklah yang diberi amanat segera
menyampaikan amanat itu.
Khutbah al-Wada’mengandung enam unsur utama dalam
hak dasar Islam
1 2 3 4 5
Islam menjamin Islam menjamin Islam Islam menjamin hak Islam menjamin
hak kelangsungan hak kebebasan menjamin hak dan kesehatan hak properti
hidup (hifz al-nafs) beropini dan kebebasan reproduksi (hifz an- (hifz al-maal)
berekspresi beragama nasl) untuk menjaga
(hifz al-aql) (hifz al-din) kelangsungan hidup
manusia
HAM, Rakyat, dan Negara
Rakyat sering diasumsikan sebagai masyarakat, karena rakyat adalah kumpulan
orang yang telah menetap lama dan tinggal di suatu daerah, dengan melakukan
hubungan timbal balik dengan sesama dan dengan membuat tatanan hukum
yang disepakati bersama.
Upaya transformasi sosial dalam masalah HAM yang sangat krusial inilah
yang harus menjadi perhatian semua kalangan. Karena keberlangsungan
hidup seseorang akan sangat ditentukan oleh bagaimana pemerintah
memandang dan menghargai kemajemukan hidup dan entitas
pribadi sebagai warga negara dan sebagai manusia yang hidup.
Dalam rangka mewujudkan transformasi
sosial ditubuhkan hubungan yang sinergi antara
HAM, rakyat, dan negara. Tiga hal utama inilah
merupakan fundamental dalam rangka
mewujudkan agenda perubahan.