Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

IDENTITAS

 Nama : Ny. YPS Nama suami : Tn. EP


 Umur : 23 tahun Umur : 29 tahun
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : pedagang
 No MR : 146256
 Alamat : Aro
 Tgl. Masuk : 6 April 2017
ANAMNESA

 Seorang pasien wanita umur 23 tahun rujukan klinik dokter datang ke PONEK
RSUD Solok pada tanggal 6 April 2017 jam 04.00 WIB dengan keluhan gerak
anak sudah tidak dirasakan sejak + 1 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang :

 Gerak anak sudah tidak dirasakan sejak + 1 hari SMRS


 Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 4 jam SMRS
 Keluar lendir campur darah dari kemaluan (+) sejak 4 jam SMRS
 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)
 Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
 Tidak haid sejak ± 9 bulan yang lalu
 HPHT : 22 Juni 2016 TP : 29 Maret 2017
 RHM : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
 ANC : kontrol ke bidan 3 kali pada usia kehamilan 2, 4, 6, bulan
 RHT : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
 Riwayat Menstruasi : Menarche umur 13 th, siklus haid teratur
 1 x 28 hari, lamanya 5-7 hari, banyaknya 2-3x ganti duk/hr, nyeri (-)
 Riwayat Penyakit Dahulu :
 Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM dan hipertensi
 Riwayat Penyakit Keluarga :
 Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular dan kejiwaan
 Riwayat Perkawinan : 1 x tahun 2012
 Riwayat Kehamilan/Abortus/Persalinan : 1/0/0
 Hamil saat ini
 Riwayat Kontrasepsi : (-)
 Riwayat Imunisasi : (-)
 Riwayat pendidikan : SMA
 Riwayat pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Compos Mentis
 Vital sign :
 Tekanan Darah : 130/80 mmHg
 Nadi : 78x/menit
 Nafas : 18x/menit
 Temperatur : 36,50C
 Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
 Tinggi Badan :155 cm
 Berat Badan sebelum hamil : 51 Kg
 Berat Badan sesudah hamil : 58 Kg
 BMI : 21,22 (normoweight)
 Status gizi : Baik
Pemeriksaan Fisik

 Leher :

 Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O,

Kelenjar tiroid tidak tampak membesar

 Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar

Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar


Pemeriksaan Fisik

 Toraks :
 Cor :
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi : reguler, bising (-)
 Pulmo :
 Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris kiri = kanan
 Palpasi : Fremitus normal kiri = kanan
 Perkusi : Sonor kiri = kanan
 Auskultasi : Vesikuler normal +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan Fisik

 Abdomen : Status Obstetricus


 Genitalia : Status Obstetricus
 Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+, RP -/-
 Status Obstetrikus :
 Muka : Chloasma gravidarum (+)
 Mammae : Membesar, areola dan papilla mammae hiperpigmentasi (+)
Pemeriksaan Fisik

 Abdomen
 Inspeksi : Tampak membuncit sesuai dengan usia kehamilan aterm
Linea mediana hiperpigmentasi, striae (+), sikatrik (-)
 Palpasi :
 L1 : FUT teraba 3 jari di bawah processus xyphoideus
Teraba massa besar, lunak, noduler
 L2 : Teraba tahanan terbesar janin di sebelah kiri ibu
Teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kanan ibu
 L3 : Teraba massa bulat, keras, terfiksir
 L4 : Divergen
 TFU = 32 cm TBA : 3100 gr His : 4-5x /45”/Kuat
 Perkusi : Tidak dilakukan
 Auskultasi : BU (+) N, DJJ : (-)
Pemeriksaan Fisik

 Genitalia :
 Inspeksi : V/U tenang
 VT : Ø 2 jari sempit
Ketuban (+)
Teraba kepala uuk depan HI
Pemeriksaan Fisik

 UPD : Promontorium tidak teraba


 Linea inominata sulit dinilai
 Dinding samping panggul sulit dinilai
 Os sakrum sulit dinilai
 Spina ischiadika sulit dinilai
 Os coccygeus sulit dinilai
 Arcus Pubis > 90˚
 UPL : DIT dapat dilalui oleh satu tinju orang dewasa >10,5 cm
 UPD dan UPL : kesan panggul luas
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Laboratorium :

 Hemoglobin: 10,8 gr%

 Leukosit : 10.200 mm3

 Hematokrit : 34,1 %

 Trombosit : 263.000 mm3


USG

 Kesan :
 Janin Mati tunggal Intra uterine, Biometri
janin sesuai dengan

 BPD : 67,2 mm
 AC : 343,3 mm
 Fl : 56,2 mm
 Spalding Sign
 Plasenta tertanam di corpus depan
DIAGNOSA
 Diagnosa :
 G1P0A0H0 parturien aterm 40 – 41 minggu kala I fase laten + IUFD
 Janin mati tunggal intra uterine pres kep uuk dep HI-II

 Sikap : Kontrol KU, VS, His, djj


 Infoprm
 Ivfd rl 20 TPM
 gaSTRUL ¼ Tab per 6 jam
 Rencana : nilai 2 jam berikutnya (partus pervaginam
 Jam 07.00
S/ ibu kesakitan dan ingin mengedan, nyeri pnggang menjalar ke ari-ari makin kuat, keluar
lendir bercampur darah
O/ KU : sdg TD :120/80 mmHg T : 36,5 ℃
kes : CMC ND : 78 x/i
Genitalia:
Inspeksi : V/U tenang ,VT : Ø lengkap, Ketuban (-) sisa keruh ,Teraba kepala uuk depan HIII-
IV

Djj : - x/i HIS : 4-5x/50”/kuat


 Diagnosis :
G1P0A0H0 parturiem aterm 40 – 41 minggu kala I fase aktif
Janin hidup tunggal intra uterine pres kep uuk dep HIII-IV

Sikap : Kontrol KU, VS, His, DJJ

Rencana : Pimpin persalinan


 Laporan Partus :
Tanggal 6 April 2017 Jam 07.00 WIB
Lahir bayi laki-laki secara spontan pervaginam
BB : 3700 gram PB : 49 cm A/S : -
 Jam 07.15
Plasenta lahir lengkap 1 buah, spontan, berat ± 400 gram, ukuran ± 17x16x2,5
cm dengan panjang tali pusat ± 50 cm, insersi parasentralis
Perdarahan selama tindakan ± 80 cc
 Diagnosis :
P1A0H0 post partus pervaginam + NH0
Ibu Baik
Anak Meninggal

 Sikap
 Awasi kala IV
 Terapi :
Amoxicillin 500 mg tab 4x1
Asam mefenamat 500mg tab3x1 tab
Sulfas Ferrosus 300mg tab 1x1 tab
Vitamin C 50 mg 2x1 tab
KALA IV

Jam ke Waktu TD Nadi Suhu TFU Kontraksi Kandung Darah


uterus kemih

1 07.45 140/70 88x 36,80 1 jari bpst Baik - -

08.00 120/80 84x 1jari bpst Baik - -

08.15 120/70 82x 1 jari bpst Baik - -

08.30 120/70 84x 1 jari bpst Baik 100cc 1 duk

2 09.00 120/80 86x 36,60 2 jari bpst Baik - -

09.30 120/70 82x 2 jari bpst Baik - -


FOLLOW UP
Tanggal 6 April 2017
Jam 08.00 WIB
 A : Demam (-), ASI (-/-), BAK (+), BAB (-), PPV (-)
 PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 120/70 80x/m 20x/m 37 0
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Abdomen :
 Inspeksi : Perut tampak sedikit membuncit
 Palpasi : FUT 2 jari bawah pusat, kontraksi baik NT (-), NL (-)
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : BU (+) Normal
Genitalia :
 Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)
 Lokia (+) rubra
 Diagnosis :
P1A0H0 post partus pervaginam + NH0
 Sikap:
 Kontrol KU, VS, PPV
 Diet TKTP
 Mobilisasi dini
 Breast care
 Vulva hygiene
 Terapi :
 Amoxicillin 500 mg tab 4x1
 Asam mefenamat 500 mg tab 3x1
 Vitamin C 50 mg tab 2x1 tab
 Sulfas ferrosus 300 mg 1x1
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai