PENTINGNYA JIWA WIRAUSAHA

BAGI MAHASISWA

Home
Latar Belakang
Pengangguran
Jiwa Wirausaha
Bekal Manusia
Referensi
Tim Mata Kuliah

Disampaikan Pada Pembelajaran Mata Kuliah Manajemen

dan Kewirausahaan Jurusan Fisika FMIPA UNP 2019
 DASAR PEMIKIRAN

Jumlah pencari kerja terus mengalami

peningkatan
Jumlah lapangan kerja terbatas
Adanya krisis multidimensi
Tuntutan dunia kerja saat ini semakin tinggi
Orang yg dibutuhkan adalah orang yang
mempunyai soft skills
 PENGANGGURAN

Pengertian
Pengangguran adalah seseorang yang
tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat
pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya
Pengangguran adalah bagian dari angkatan
kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan
sedang aktif mencari pekerjaan
Penganggur adalah orang yg tidak mempu
nyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan,
atau sedang mempersiapkan suatu usaha
baru
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran Terselubung (Disguissed
Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak
bekerja secara optimal karena suatu alasan
tertentu
Setengah Menganggur (Under Unemploy
ment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena tidak ada lapangan
pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah
menganggur ini merupakan tenaga kerja yang
bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh
tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran
 jenis ini cukup banyak karena memang belum
mendapat pekerjaan padahal telah berusaha
secara maksimal

Penyebab Pengangguran
Warisan Sifat Feodal dari Penjajah: kurang
tertarik dng pekerjaan swasta dng alasan
gengsi atau martabat. Pegawai negeri atau
priyayi dianggap mempunyai prestise tinggi
Tidak ada motivasi untuk bekerja: mempunyai
sifat malas, frustrasi, dan acuh thd lingkungan
Lapangan kerja tersedia memerlukan skill
khusus: mis komputer, bhs Inggris,
pengetahuan aktuaria
 Pertumbuhan ekonomi: Besarnya lapangan
kerja yang diciptakan dari investasi kecil
dibandingkan jumlah pencari kerja
Menemui jalan buntu dlm mencari kerja

Usaha Menanggulangi Pengangguran

Meningkatkan kualitas SDM: dilakukan melalui
pendidikan, latihan kerja
Menciptakan lapangan kerja baru: dapat
dilakukan oleh pemerintah atau swasta
Menumbuhkembangkan usaha wiraswasta:
Munculnya penguasaha muda yg berkualitas
merupakan pioner utk menunjang suksesnya
pembangunan
 JIWA KEWIRAUSAHAAN

Pengertian
Jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu
menciptakan nilai tambah dari keterbatasan.
Jiwa kewirausahaan adalah mencari upaya
upaya menciptakan nilai tambah, dengan
menangkap peluang bisnis dan mengelola
sumber daya untuk mewujudkannya.
Jiwa kewirausahaan adalah sebuah mental
utk berkarya dan menghasilkan sesuatu yg yg
bisa menghasilkan sesuatu yg diukur dalam
bentuk materi atau uang
Alasan Sarjana Perlu Memiliki Jiwa
Kewirausahaan
Banyak sarjana yg menganggur di Indonesia,
sekitar 7,45 Juta (Februari 2015) dan setiap
tahun selalu bertambah
Sudah menikmati pendidikan yang lebih tinggi
Relatif memiliki wawasan yang luas dalam
berbagai bidang
Relatif memiliki daya nalar, analisis, logika
berpikir, dan intelektualitas yang tinggi
Relatif lebih mudah beredaptasi dng
lingkungan kerja dan tuntutan kerja
Relatif mampu bersosialisasi, berkomunikasi,
utk mengembangan jaringan bisnis
 Lebih mudah mempelajari hal-hal yg baru dng
pendidikan tambahan, baik formal maupun
non formal, dan belajar mandiri
Mudah mencari, mempu mengakses dan
mengolah informasi yang sangat berguna utk
pengembangan usaha: dari buku, majalah,
internet, dll

Aspek Jiwa Kewirausahaan

Jiwa Kewirausahaan seseorang tercermin pada:
Optimis
Kepemimpinan
Kemandirian
Kerjasama
 Kreativitas
Inovasi
dll

Peran Wirausaha Dalam Negara

Pemutar gerak roda ekonomi

Pembuka atau penyedia lapangan kerja
Pembayar pajak
Penghasil devisa
Pelaku fungsi sosial dlm memajukan bangsa
Pendorong tumbuhnya wirausaha baru
 BEKAL MANUSIA DAN SIFAT
WAKTU

Bekal Setiap Manusia

Waktu (Kehidupan)
Tenaga (Otot)
Pikiran (Otak)
Materi (Harta)
Doa (Bagi mereka yang taat)

Sifat dari Waktu

Waktu hanya 24 jam/hari
Waktu tidak pernah kembali
Hidup manusia dibatasi oleh waktu
Orang yang rugi waktu, artinya tidak
memanfaatkan waktu dengan baik
Peluang usaha merupakan bagian dari
waktu
Diagram Cashflow Quatrant
Security Freedom
I III
Employee Business Owner
You have a job You own a system &
people work for you
 Knowledge
 Knowhow
 Experience
 Skill
II  IV
Mental/Attitude
Self-Employee
You own a job Investor
Money work for you
 REFERENSI

Buchari Alma, (2013). Kewirausahaan

Untuk Mahasiswa dan Umum. Alfabeta,
Bandung
Basrowi, (2011). Kewirausahaan untuk
Perguruan Tinggi. Ghalia Indonesia
A Rusdiana, (2014). Kewirausahaan Teori dan
Praktik. Pustaka Setia Bandung
Moko P. Astamoen, (2005). Entrepreneurship
Dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia.
Alfabeta, Bandung
Kasmir, (2006). Kewirausahaan. PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Mas’ud Machfoedz, (2006). Kewirausahaan
Metode, Manajemen, dan Implementasi. FE
Ekonomi UGM
Arman H. P, (2007). Entrepreneurship
Membangun Spirit Teknopreneurship. Andi
Yogyakarta
HOME