Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR AKUNTANSI

Oleh : Mila Fitriah, S.E., M.Ak.


Materi
Neraca lajur
• Memahami pengertian neraca lajur
• Menyusun neraca lajur
Laporan keuangan
• Memahami laporan keuangan perusahaan
jasa
• Menganalisis dan membuat laporan
keuangan
Neraca lajur
• Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas yang
berkolom-kolom (berlajur-lajur) digunakan untuk
mengumpulkan akun-akun dari transaksi perusahaan,
untuk keperluan menyusun laporan keuangan.
• Dalam neraca lajur, saldo akun-akun buku besar
disesuaikan, diseimbangkan, dan disusun menurut cara-
cara yang sesuai dengan penyusunan akun-akun dalam
laporan keuangan
• Neraca lajur tidak dapat menggantikan kedudukan catatan-
catatan akuntansi, neraca lajur bukan laporan keuangan,
melainkan semata-mata hanya merupakan alat pembantu
untuk menyusun laporan keuangan tidak perlu
dipublikasikan pada pihak luar
Penyusunan neraca lajur
Adapun prosedur penyusunan neraca lajur adalah sebagai
berikut:
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam rekening
buku besar kedalam kolomneraca saldo pada formulir
neraca lajur
2. Membuat jurnal penyesuaian dan kemudian dimasukan
kedalam kolom yang sudah diesediakan dalam neraca
lajur
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca
saldo dengan kolom ayat jurnal penyesuaian dan mengisi
kolom neraca saldo setelah disesuaikan
4. Memindahkan jumlah-jumlah didalam kolom-kolom
neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom
laba/rugi dan kolom neraca
Diminta:
a. Untuk rekening rill atau neraca yaitu rekening
aktiva/harta, utang/kewajiban, dan modal harus
dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom neraca
b. Untuk rekening nominal atau laba rugi yaitu rekening
pendapatan dan beban, harus dpindahkan ke dalam
neraca lajur kolom laba/rugi
5. Menjumlah kolom laba rugi dan neraca. Seandainya
kolom laba rugi lebih besar sebelah kredit, berarti laba,
maka jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah
kredit.
Laporan keuangan
• Laporan keuangan adalah catatan yang berisi informasi
tentang keuangan suatu perusahaan pada periode
tertentu dan digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan selama periode tertentu
• Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan
• Berdasarkan SAK ETAP karakteristik kualitatif informasi
dalam laporan keuangan yaitu: mudah dipahami, relevan,
keandalan, tepat waktu, keseimbangan antara biaya dan
manfaat
Komponen laporan keuangan
Laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP terdiri dari:
1. Laporan laba rugi
2. Laporan perubahan ekuitas
3. Neraca
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
1. Laporan laba rugi
laporan yang disusun sistematis, isisnya penghasilan yang
diperoleh perusahaan dikurangi dengan beban-beban yang terjadi
dalam perusahaan selama periode tertentu.
• Sumber penghasilan atau pendapatan suatu perusahaan dapat
digolongkan menjadi dua golongan yaitu:
a. Pendapatan usaha terdiri dari pendapatan yang diperoleh dari
penjualan barang dan jasa
b. Pendapatan diluar usaha, pendapatan bunga. Pendapatan
sewa, pendapatan deviden
• Beban suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi dua
golongan:
a. Beban usaha : beban pemasaran (beban iklan, beban beban
perjalanan)dan beban administrasi (beban gaji pegawai,
beban listrik,air dan telepon, beban asuransi)
b. Beban diluar usaha: beban bunga dan beban lain-lain
2. Laporan perubahan ekuitas
• Laporan perubahan modal adalah laporan yang berisi seberapa
banyak modal awal telah bertambah atau berkurang selama
periode tertentu.
• Perubahan modal itu terjadi dapat karena adanya laba atau rugi
usaha, pengambilan pribadi, maupun penambahan modal pemilik,
agio saham dan disagio saham
• Penyajian laporan perubahan modal disesuaikan dengan kondisi
masing-masing perusahaan
3. Neraca (balance sheet)
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari
suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada
periode tertentu. Neraca mempunyai dua bentuk: neraca bentuk
staffel dan neraca bentuk skontro
4. Laporan arus kas
Laporan arus kas berisi kas dan setara kas yang masuk dan keluar
perusahaan pada periode tertentu.
• Yang disebut kas adalah uang tunai, sedangkan setara kas merupakan
investasi meruipakan investasi yang sifanya sangat likuid, berjangka
pendek dan denngan cepat dapat dijadikan kas.
• Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu
dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi, aktifitas investasi dan
aktifitas pendanaan
5. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambaha, penjelasan
naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan.
Catatan tersebut harus mengungkapkan:
• Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang
signifikan
• Informasi yang diisyaratkan dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam
laporan keuangan
• Tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuanga, tapi relevan
untuk memahami laporan keuangan. Disajikan secara sistematis dan
merujuk silang ke ppos-pos dalam laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai