Anda di halaman 1dari 10

Mesin Pembayaran dan Alat

Verifikasi Transaksi
Arinfia Andiningtasya
XII BDP 3
06
Alat Pembayaran Tunai dan Non Tunai
• Alat Pembayaran Tunai (Cash
Based)Merupakan alat pembayaran yang
paling konvensional, yaitu menggunakan uang
kartal
• Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat
pembayaran selain tunai (uang kartal), seperti
cek, giro, nota debit dll.
Alat pembayaran
• Uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh Bank
Sentral dan dapat digunakan sebagai alat
pembayaran yang sah dalam kegiatan transaksi jual-
beli sehari-hari.
• Uang giral adalah uang yang diterbitkan oleh Bank
Umum dalam bentuk surat berharga dan dapat
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Media pembayaran Uang Kartal
Pembayaran menggunakan uang kartal memang
paling umum ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari karena mudah digunakan untuk
transaksi dengan nominal yang kecil.
Media Pembayaran Uang Giral
1. Cek, yaitu surat berharga berupa perintah tertulis dari
pemilik rekening kepada Bank yang ditunjuk untuk
membayar sejumlah uang.
2. Giro, yaitu simpanan di Bank dimana penarikannya
bisa dilakukan kapan saja dengan menggunakan cek
atau surat berharga lainnya, atau pemindahbukuan.
3. Kartu Kredit, yaitu sebuah kartu yang dikeluarkan
oleh pihak Bank Umum yang dapat dipakai oleh
penggunanya untuk bertransaksi tanpa harus
membayar secara tunai. Pemegang kartu kredit
tersebut nantinya harus membayar transaksi tersebut
kepada pihak Bank penerbit kartu kredit.
4. Wesel Pos, yaitu simpanan di Bank yang
bentuknya surat pos yang dapat dipakai untuk
mengirimkan uang.
5. Bilyet, yaitu suatu formulir, nota, dan bukti
tertulis lain yang dapat membuktikan transaksi,
berisi keterangan atau perintah membayar.
6. Uang Elektronik, yaitu pengganti uang tunai,
nasabah menyetorkan uang tunai mereka
kedalam uang elektronik.
cek
Kartu Kredit

Wesel Pos
E-money

Giro Bilyet
Mesin pembayaran
1. Cash Register (Mesin Kasir) adalah peralatan mekanis atau
elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi
penjualan biasanya terintegrasi modul dengan laci (laci kas)
untuk menyimpan beberapa koin.
2. POS Register, dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem
kasir, yaitu aktivitas yang ber-orientasi pada penjualan yang
terjadi pada bidang usaha retail. Mengapa POS ini menjadi
terlihat sangat penting? Hal ini semata-mata karenaPoint of
Sales (POS) merupakan terminal tempat uang diterima dari
pelanggan ke toko retail. Bagi pemilik usaha, uang masuk
adalah indikator yang paling mudah untuk mengukur
pendapatan, disebut dengan OMZET.

Anda mungkin juga menyukai