Anda di halaman 1dari 17

Pembayaran non tunai

Anggota kelompok

Nadya Cahaya Zalfa

Sevilla Agung Sandika


Kartu debit
KARTU DEBIT adalah suatu alat pembayaran
yang umumnya terhubung langsung dengan
rekening bank pemegang kartu. Dengan kartu
debit, pemegangnya dapat melakukan transaksi
keuangan seperti pembelian barang dan jasa,
penarikan uang tunai dari ATM, serta transaksi
non-tunai lainnya.
Kartu debit
Ciri-Ciri Fisik Cara Pemakainannya
1. Terdapat nama provider penerbit dan pemilik. 1. Pilih "debit" saat transaksi.
2. Terdapat chip kartu sebagai pengganti 2. Masukkan PIN.
magnetic stripe. 3. Konfirmasi jumlah pembayaran.
3. Nomor kartu 16 digit. 4. (Opsional) Tanda tangan.
4. Mempunyai hologram dan logo network seperti 5. Simpan struk atau bukti transaksi.
VISA, Mastercard dan lainnya.
5. Terdapat masa berlaku kartu.
6. Terdapat pita magnetic di kartu.
7. Ada tanda tangan pemilik kartu.
8. Mempunyai CVV (card verification value)
untuk keamanan.
Kartu kredit

KARTU KREDIT adalah alat pembayaran yang


memungkinkan pemegangnya melakukan transaksi
tanpa menggunakan uang tunai. Pemegang kartu
dapat membeli barang atau jasa dengan
menggunakan kredit yang diberikan oleh penerbit
kartu kredit, dan kemudian membayar tagihannya
dalam jangka waktu tertentu.
Kartu kredit
Ciri-ciri fisik: Cara Pemakaiannya
1. Nama pemegang. 1. Pilih kartu kredit saat berbelanja.
2. Nomor kartu. 2. Masukkan nomor, tanggal
3. Tanggal kedaluwarsa. kedaluwarsa, dan CCV.
4. Logo emitennya. 3. Otentikasi dengan tanda tangan,
5. Magnet strip atau chip PIN, atau metode verifikasi.
4. Transaksi selesai, dana
EMV.
dipindahkan.
6. Tanda tangan.
5. Pantau dan bayar tagihan tepat
7. CCV/CVC di bagian waktu.
belakang.
Cek

CEK adalah perintah tertulis dari


pemegang rekening kepada bank atau
instansi lain dengan tujuan untuk
membayar sejumlah uang.
1. Siapkan cek asli yang sudah
Ciri-ciri fisik ditandatangani dan benar tersedia
dananya (bukan cek kosong)
cek 2. Siapkan identitas diri (KTP, SIM,
atau identitas legal lainnya)
1. Nama "Cek" harus termuat dalam teks; 3. Datangi kantor bank yang dituju
2. Perintah tidak bersyarat untuk sesuai dengan aturan cek
membayar sejumlah uang tertentu; 4. Daftar antrian dan ikuti teller
3. Nama pihak yang harus membayar Tanda tangani cek
(tertarik); 5. Cantumkan nomor telepon agar
4. Penunjukan tempat dimana pembayaran
bisa dihubungi petugas bank.
harus dilakukan;
5. Pernyataan tanggal beserta tempat
Cek ditarik; Cara penggunaan
6. Tanda tangan orang yang
mengeluarkan Cek (penarik).
cek
Giro bilyet

GIRO BILYET adalah surat perintah dari


Penarik k​ epada Bank Tertarik untuk melakukan
pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening
Penerima. Dalam penggunaan Bilyet Giro berlaku
prinsip umum Sebagai sarana perintah
pemindahbukuan. Tidak dapat
dipindahtangankan.
Giro bilyet
Ciri-Ciri Fisik Cara Pemakainannya
1. Nama "Bilyet Giro" dan nomor Bilyet Giro yang 1. Isi bilyet giro dengan rincian.
bersangkutan;
2. Nama tertarik;
2. Serahkan kepada penerima atau bank.
3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk 3. Penerima menukarkan di bank atau
memindahbukukan dana atas beban rekening penarik; menjual.
4. Nama dan nomor rekening pemegang;
5. Nama bank penerima; 4. Pastikan informasi benar dan pahami
6. Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka maupun syaratnya.
dalam huruf selengkap-lengkapnya;
7. Tempat dan tanggal penarikan;
8. Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan
cap/stempel dengan persyaratan pembukaan rekening.
• Aplikasi non tunai Qris
profil usaha • kendala dalam
pemakaian Qris hanya
• Jenis usaha : Ayam Penyet Jaringan
• Nama pemilik : Tapip • Pemakaian Qris selalu
• Tahun berdiri : Juli 2007 mempermudah karena
• Alamat : Jl. Sei Bilah praktis dan tidak
memakai waktu yang
lama
tidak
alat pembayaran digunakan
NO
non tunai ✓( )
digunakan
(×)
ciri² fisik cara penggunaanNya dalam sistem pembayaran

1 kartu debit X

2 kartu kredit X

3 Cek X

4 Giro bilyet x

5 M bangking x

1. Buka aplikasi dompet digital.


1. Terdapat kode QR.
6 Qris ✓ 2. terdapat logo Qris.
2. Pilih pembayaran QRIS.
3. Pindai kode QR pedagang.
3. terdapat informasi tekstual.
4. Konfirmasi pembayaran di aplikasi.
5. Tunggu konfirmasi transaksi.
Pertanyaan
Apakah pembayaran dengan uang elektronik akan Identifikasi kendala-kendala atau hambatan yang
selalu mempermudah bagi pemakainya? Berikan mungkin timbul dari penggunaan uang elektronik!
alasan!
1. Keamanan data.
Pembayaran dengan uang elektronik umumnya 2. Gangguan sistem.
mempermudah penggunanya karena lebih cepat, 3. Infrastruktur teknologi terbatas.
praktis, dan seringkali dapat dilakukan tanpa perlu 4. Adopsi rendah.
membawa uang tunai. Selain itu, transaksi elektronik 5. Ketidaknyamanan pengguna.
juga dapat memberikan kemudahan dalam pelacakan 6. Kehilangan akses atau perangkat.
pengeluaran dan keamanan transaksi. Namun, 7. Regulasi dan kebijakan.
terkadang mungkin ada kendala teknis atau 8. Biaya transaksi.
keamanan yang memerlukan perhatian ekstra. 9. Ketergantungan pada jaringan internet.
10. Kekhawatiran privasi.
Pertanyaan
Mengapa masyarakat mulai beralih cara Mengapa pemerintah melalui Bank Indonesia harus
melakukan pembayaran nontunai? mendorong penggunaan alat pembayaran non
tunai?
karena, penggunaan metode pembayaran non-
tunai seperti uang elektronik atau kartu pemerintah mendorong pembayaran non-tunai
membantu mempercepat transaksi, mengurangi melalui Bank Indonesia karena, bertujuan untuk
risiko kehilangan uang fisik, serta memberikan opsi meningkatkan efisiensi, keamanan transaksi,
pembayaran yang lebih fleksibel. Selain itu, inovasi transparansi keuangan, inklusivitas keuangan, dan
dalam teknologi pembayaran telah mempermudah merespons perubahan teknologi. Langkah ini juga
akses dan meningkatkan keamanan, mendorong dapat merangsang pertumbuhan ekonomi digital
masyarakat untuk mengadopsi cara pembayaran dan menangani krisis kesehatan dengan mengurangi
yang lebih modern. risiko penyebaran virus melalui uang fisik.
pertanyaan
Bagaimana kasus pembobolan ini bisa terjadi, apa Sebelum memiliki kartu debit (ATM), nasabah
yang sebaiknya diperhatikan sebelum nasabah sebaiknya :
bank memiliki kartu debit (ATM)
- Amankan PIN dan hindari berbagi.
terjadi akibat kelalaian nasabah (Sebagai contoh, - Pemeriksaan transaksi secara berkala.
nasabah memberikan pin ATM, kode-kode, atau - Gunakan ATM yang aman dan hindari skimming.
data perbankan yang ia miliki kepada orang lain). - Jaga informasi pribadi.
pencurian (Kita sering temui pencurian PIN - Aktifkan SMS alert.
akibat skimming atau pemasangan kamera di - Simpan kartu dengan aman.
mesin ATM). - Perhatikan aktivitas online.
- Laporkan kehilangan atau kejanggalan segera.
- Pahami edukasi keamanan finansial dari bank.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai