Kartu debit KARTU DEBIT adalah suatu alat pembayaran yang umumnya terhubung langsung dengan rekening bank pemegang kartu. Dengan kartu debit, pemegangnya dapat melakukan transaksi keuangan seperti pembelian barang dan jasa, penarikan uang tunai dari ATM, serta transaksi non-tunai lainnya. Kartu debit Ciri-Ciri Fisik Cara Pemakainannya 1. Terdapat nama provider penerbit dan pemilik. 1. Pilih "debit" saat transaksi. 2. Terdapat chip kartu sebagai pengganti 2. Masukkan PIN. magnetic stripe. 3. Konfirmasi jumlah pembayaran. 3. Nomor kartu 16 digit. 4. (Opsional) Tanda tangan. 4. Mempunyai hologram dan logo network seperti 5. Simpan struk atau bukti transaksi. VISA, Mastercard dan lainnya. 5. Terdapat masa berlaku kartu. 6. Terdapat pita magnetic di kartu. 7. Ada tanda tangan pemilik kartu. 8. Mempunyai CVV (card verification value) untuk keamanan. Kartu kredit
KARTU KREDIT adalah alat pembayaran yang
memungkinkan pemegangnya melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai. Pemegang kartu dapat membeli barang atau jasa dengan menggunakan kredit yang diberikan oleh penerbit kartu kredit, dan kemudian membayar tagihannya dalam jangka waktu tertentu. Kartu kredit Ciri-ciri fisik: Cara Pemakaiannya 1. Nama pemegang. 1. Pilih kartu kredit saat berbelanja. 2. Nomor kartu. 2. Masukkan nomor, tanggal 3. Tanggal kedaluwarsa. kedaluwarsa, dan CCV. 4. Logo emitennya. 3. Otentikasi dengan tanda tangan, 5. Magnet strip atau chip PIN, atau metode verifikasi. 4. Transaksi selesai, dana EMV. dipindahkan. 6. Tanda tangan. 5. Pantau dan bayar tagihan tepat 7. CCV/CVC di bagian waktu. belakang. Cek
CEK adalah perintah tertulis dari
pemegang rekening kepada bank atau instansi lain dengan tujuan untuk membayar sejumlah uang. 1. Siapkan cek asli yang sudah Ciri-ciri fisik ditandatangani dan benar tersedia dananya (bukan cek kosong) cek 2. Siapkan identitas diri (KTP, SIM, atau identitas legal lainnya) 1. Nama "Cek" harus termuat dalam teks; 3. Datangi kantor bank yang dituju 2. Perintah tidak bersyarat untuk sesuai dengan aturan cek membayar sejumlah uang tertentu; 4. Daftar antrian dan ikuti teller 3. Nama pihak yang harus membayar Tanda tangani cek (tertarik); 5. Cantumkan nomor telepon agar 4. Penunjukan tempat dimana pembayaran bisa dihubungi petugas bank. harus dilakukan; 5. Pernyataan tanggal beserta tempat Cek ditarik; Cara penggunaan 6. Tanda tangan orang yang mengeluarkan Cek (penarik). cek Giro bilyet
GIRO BILYET adalah surat perintah dari
Penarik k epada Bank Tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening Penerima. Dalam penggunaan Bilyet Giro berlaku prinsip umum Sebagai sarana perintah pemindahbukuan. Tidak dapat dipindahtangankan. Giro bilyet Ciri-Ciri Fisik Cara Pemakainannya 1. Nama "Bilyet Giro" dan nomor Bilyet Giro yang 1. Isi bilyet giro dengan rincian. bersangkutan; 2. Nama tertarik; 2. Serahkan kepada penerima atau bank. 3. Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk 3. Penerima menukarkan di bank atau memindahbukukan dana atas beban rekening penarik; menjual. 4. Nama dan nomor rekening pemegang; 5. Nama bank penerima; 4. Pastikan informasi benar dan pahami 6. Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka maupun syaratnya. dalam huruf selengkap-lengkapnya; 7. Tempat dan tanggal penarikan; 8. Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap/stempel dengan persyaratan pembukaan rekening. • Aplikasi non tunai Qris profil usaha • kendala dalam pemakaian Qris hanya • Jenis usaha : Ayam Penyet Jaringan • Nama pemilik : Tapip • Pemakaian Qris selalu • Tahun berdiri : Juli 2007 mempermudah karena • Alamat : Jl. Sei Bilah praktis dan tidak memakai waktu yang lama tidak alat pembayaran digunakan NO non tunai ✓( ) digunakan (×) ciri² fisik cara penggunaanNya dalam sistem pembayaran
1 kartu debit X
2 kartu kredit X
3 Cek X
4 Giro bilyet x
5 M bangking x
1. Buka aplikasi dompet digital.
1. Terdapat kode QR. 6 Qris ✓ 2. terdapat logo Qris. 2. Pilih pembayaran QRIS. 3. Pindai kode QR pedagang. 3. terdapat informasi tekstual. 4. Konfirmasi pembayaran di aplikasi. 5. Tunggu konfirmasi transaksi. Pertanyaan Apakah pembayaran dengan uang elektronik akan Identifikasi kendala-kendala atau hambatan yang selalu mempermudah bagi pemakainya? Berikan mungkin timbul dari penggunaan uang elektronik! alasan! 1. Keamanan data. Pembayaran dengan uang elektronik umumnya 2. Gangguan sistem. mempermudah penggunanya karena lebih cepat, 3. Infrastruktur teknologi terbatas. praktis, dan seringkali dapat dilakukan tanpa perlu 4. Adopsi rendah. membawa uang tunai. Selain itu, transaksi elektronik 5. Ketidaknyamanan pengguna. juga dapat memberikan kemudahan dalam pelacakan 6. Kehilangan akses atau perangkat. pengeluaran dan keamanan transaksi. Namun, 7. Regulasi dan kebijakan. terkadang mungkin ada kendala teknis atau 8. Biaya transaksi. keamanan yang memerlukan perhatian ekstra. 9. Ketergantungan pada jaringan internet. 10. Kekhawatiran privasi. Pertanyaan Mengapa masyarakat mulai beralih cara Mengapa pemerintah melalui Bank Indonesia harus melakukan pembayaran nontunai? mendorong penggunaan alat pembayaran non tunai? karena, penggunaan metode pembayaran non- tunai seperti uang elektronik atau kartu pemerintah mendorong pembayaran non-tunai membantu mempercepat transaksi, mengurangi melalui Bank Indonesia karena, bertujuan untuk risiko kehilangan uang fisik, serta memberikan opsi meningkatkan efisiensi, keamanan transaksi, pembayaran yang lebih fleksibel. Selain itu, inovasi transparansi keuangan, inklusivitas keuangan, dan dalam teknologi pembayaran telah mempermudah merespons perubahan teknologi. Langkah ini juga akses dan meningkatkan keamanan, mendorong dapat merangsang pertumbuhan ekonomi digital masyarakat untuk mengadopsi cara pembayaran dan menangani krisis kesehatan dengan mengurangi yang lebih modern. risiko penyebaran virus melalui uang fisik. pertanyaan Bagaimana kasus pembobolan ini bisa terjadi, apa Sebelum memiliki kartu debit (ATM), nasabah yang sebaiknya diperhatikan sebelum nasabah sebaiknya : bank memiliki kartu debit (ATM) - Amankan PIN dan hindari berbagi. terjadi akibat kelalaian nasabah (Sebagai contoh, - Pemeriksaan transaksi secara berkala. nasabah memberikan pin ATM, kode-kode, atau - Gunakan ATM yang aman dan hindari skimming. data perbankan yang ia miliki kepada orang lain). - Jaga informasi pribadi. pencurian (Kita sering temui pencurian PIN - Aktifkan SMS alert. akibat skimming atau pemasangan kamera di - Simpan kartu dengan aman. mesin ATM). - Perhatikan aktivitas online. - Laporkan kehilangan atau kejanggalan segera. - Pahami edukasi keamanan finansial dari bank. Terima Kasih