Dalam praktiknya, bank akan menggunakan tanda tangan digital ang berbeda
untuk setiap denominasi. Sebagai contoh, satu tanda tangan tertentu yang akan
digunakan untuk wesel yang bernilai $1, satu tanda tangan lain yang berbeda akan
akan digunakan untuk wesel dengan nilai nominal $2, dan seterusnya. Tanda tangan
digital juga dapat diterbitkan untuk uang dengan nilai nominal yang lebih kecil,
sebagai sarana untuk transaksi dalam nilai yang lebih kecil.
Setiap orang dapat menerbitkan wesel digital sendiri. Wesel semacam ini
dapat diterima dan diproses dengan cara yang sama seperti pemrosesan cek dalam
bentuk kertas yang kita kenal saat ini.
Sejauh ini tidak ada alternative pertahanan yang dapat digunakan untuk
mencegah serangan semacam itu. Oleh karena itu, internet semestinya tidak
digunakan untuk alat komunikasi ika alamat IP salah satu pihak yang terlibat dalam
transaksi tidak ingin diketahui.
Risiko lain, terkait dengan isu privasi, muncul sebagai akibat penggunaan satu
kunci publik untuk banyak transaksi. Dalam kasus ini, setiap transaksi akan
meninggalkan satu catatan digital sehingga pada satu titik tertentu akan tersedia
kesempatan bagi pihak ketiga untuk menggabungkan semua transaksi perusahaan
untuk membentuk profil aktivitas perusahaan. Masalah ini khususna terjadi pad
akas digital karena pada saat bank mengonfirmasi nomor seri wesel digital, bank
akan dapat mengetahui wesel tersebut mula-mula diterbitkan untuk siapa. Jadi,
bank akan mengetahui pembayar dan penerima uang dalam transaksi tersebut.
Dalam kasus ini bank tidak dapat mengaitkan Alice dengan Joe. Pada saat
bank menerima wesel dari Joe, bank tidak tahu bahwa wesel tersebut
merupakan wesel yang diterbitkan oleh Alice.
3.4.3 Perangkat Lunak Komputer dan Sistem Kartu Komputer
Smart card merupakan kartu elektroni genggam yang dapat digunakan untuk
pembayaran. Ada empat tipe kartu: memory card, shared-key card, signature-
temporaring card, dan signature-creating card.
Dapat kita lihat bahwa seluruh sistem sepenuhnya otomatis, tanpa campur
tangan manusia. Lebih jauh, sistem semacam ini dibangul dalam waktu 24 jam jika
penjual telah memiliki rekening di lembaga keuangan. Penjual dapat menggunakan
perangkat lunak turnkey storefront yang dijual di internet. Bahkan sistem ini
masih dapat diterapkan sekalipun penjual tidak memiliki rekening di suatu lembaga
keuangan. Di internet ada perusahaan ang bersedia menjadi pengumpul dana bagi
penjual dengan menggunakan rekening perusahaan tersebut.
1. Satu atau lebih security server yang membantu pertukaran kunci publik.
2. Teknik pengecekan keabsahan.
3. Sertifikat pengguna (oleh CA)
Akibatnya, ada peluang bagi suatu website untuk membaca semua cookies
yang ada pada komputer seseorang. Berikutnya, situs tersebut dapat mengetahui
website lain yang dikunjungi oleh pengguna tersebut. Lebih lanjut, dengan
informasi nomor telepon, alamat, atau tanggal lahir, ada peluang bagi pemasar
untuk mengecek kesesuaian informasi tersebut dengan informasi yang tersedia pada
database publik, seperti informasi lisensi mengemudi, catatan pengadilan, catatan
properti, dan lain sebagainya.