Anda di halaman 1dari 40

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

terkait Bahan Kimia Berbahaya

Disusun oleh AK3 Kimia


Puji Tharah
Biodata Diri

Puji Tharah
Tangerang 17 Mei 1992
S1 Jurusan Kimia, FMIPA, UNJ
Pelatihan K3 :
Pembinaan Teknik Pengawasan K3
Bidang Kimia (16-28 Oktober 2017)
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya

• Definisi Bahan Kimia Berbahaya


Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan
sifat kimia dan fisika dan atau toksikologinya berbahaya terhadap
tenaga kerja, instalasi dan lingkungan
Contoh :
Bahan Kimia Berbahaya
Bahaya
Bahaya terhadap Menyebabkan Pencemaran
kesehatan kebakaran/ledakan Lingkungan

• Bahan kimia • Mudah meledak • Beracun bagi


beracun atau • Oksidator organisme laut
sangat beracun • Mudah • Persisten di alam
• Korosif terbakar/menyala • Bioakumulasi
• Iritasi
• Sensitisasi
• Karsinogenik
• Berbahaya
terhadap sistem
reproduksi
• Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan) / MSDS
Label
Labeling dan Simbol Bahan Kimia
Berbahaya
Asam Sulfat
Simbol Bahan Kimia Berbahaya
• Eksplosif (Mudah meledak)

• Beracun

• Membahayakan pernafasan
• Menyebabkan kanker
• Bahaya terhadap kesehatan
• Oksidator

• Menyebabkan pencemaran
lingkungan

• Mudah Menyala/ Mudah


terbakar
• Menyebabkan iritasi
sensitisasi kulit

• Gas bertekanan

• Korosif
Contoh Bahaya Bahan Kimia

Lead (Timah Hitam) Asam Sulfat (H2SO4)

Identifikasi Bahaya: Identifikasi Bahaya :

Berbahaya jika terhirup dan jika Menyebabkan iritasi saluran pernafasan


tertelan. Menyebabkan peradangan pada kulit
Bahaya efek kumulatif hingga luka bakar
Sangat toksik bagi organisme air, dapat Menyebabkan iritasi mata bahkan
menyebabkan efek buruk jangka- terjadi kebutaan permanen
panjang pada lingkungan air
Bahaya di tempat kerja

Bahaya Fisika
Bahaya Kimia
• mekanik
• Gas/uap • elektrik
• debu/mist/fume • ergonomik
• bising
• getaran
• ketinggian
• tekanan
Bahaya Psikososial

• tekanan mental/psikis Bahaya Biologikal


• tekanan teman sekerja
• tetangga/keluarga • bakteria/virus/spora
• penyalahgunaan wewenang • spora tumbuhan
Bahaya Kimia

GAS/ UAP DEBU/ PARTIKEL


Macam Bahaya Kimia pada Kegiatan
Konstruksi
• Gas dari proses penggalian

• Debu
• Asap dari alat berat
Bahaya dalam Pengelasan

1. Radiasi Sinar Las


2. Debu/Asap Las
3. Kejutan Listrik
4. Kebakaran
Cara masuk ke dalam tubuh

Inhalation Ingestion Skin


contact
Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya
Eliminasi

Substitusi

Rekayasa/Engineering

Pengendalian Administratif

APD
Alat Pelindung Diri

19
• Alat pelindung pernapasan

• Alat pelindung mata dan muka


• Alat pelindung kepala

• Alat pelindung telinga


• Alat pelindung tangan

• Alat pelindung kaki

• Pakaian Pelindung
• Tali atau Alat Pengaman
Pertolongan pertama jika
kontak dengan BKB
Asam Sulfat (Acid) S.G 1.400 – 1.040

Jika terhirup
Pindahkan korban ke udara segar.
Berikan pernapasan buatan hanya jika pernapasan telah
berhenti.
Jika sulit bernafas, berikan oksigen.
Mencari perhatian medis segera.
Asam Sulfat (Acid)

Jika kontak dengan kulit


Lepaskan pakaian yang terkontaminasi
Cuci area kulit yang terkena dengan air
mengalir
Segera panggil dokter/bantuan medis

Jika kontak dengan mata


Bilas mata dengan air mengalir
selama ± 20 menit
Segera panggil dokter
/bantuan medis
Asam Sulfat (Acid)

Jika tertelan
Jangan dimuntahkan. Jika muntah, condongkan tubuh ke
depan untuk menghindari bernafas saat muntah
Beri minum ½ gelas air penuh yang tujuannya hanya
mencairkan
Jangan memberikan apapun melalui mulut jika korban tidak
sadar atau dalam kondisi kejang
Segera panggil dokter/bantuan medis
Asam Sulfat (Acid)

Gejala atau efek langsung maupun tertunda


Batuk, mual, muntah, diare, nyeri, luka bakar, kebutaan,
penyakit pneumonitis
Pertolongan pertama jika
kontak dengan BKB
Lead (Timbal)

Jika terhirup
Pindahkan korban ke udara segar.
Jika kontak dengan kulit
Cuci area kulit yang terkena dengan air mengalir
Jika kontak dengan mata
Bilas mata dengan air mengalir selama ± 20 menit
Jika tertelan
Bilas mulut, berikan air minum, segera hubungi medis
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Penyimpanan & Produksi

Bahaya Tumpahan/Kebocoran Bahan Kimia

• Membahayakan kesehatan dan keselamatan karyawan,


kontraktor dan tamu
• Menyebabkan kebakaran dan ledakan, yang dapat
mengakibatkan bahaya lebih besar
• Membahayakan komunitas sekitar dan lingkungan
Tumpahan Bahan Kimia

Penanganan Tumpahan Kecil


• Tutup sumber tumpahan, bila mungkin.
• Bendung tumpahan dengan menggunakan kantong
pasir shg tdk masuk selokan
• Taburkan serbuk kayu atau pasir tumpahan disekitar
area tumpahan
Tumpahan Bahan Kimia

Penanganan Tumpahan Besar


• Tutup sumber tumpahan, bila mungkin
• Tutup lubang/saluran selokan dgn kantung pasir
• Ambil kotak/box penanganan tumpahan di sekitar lokasi
tumpahan.
Penempatan Pasir Tumpahan

Mesin E.
Filling
GUDANG
ADITIVE

Tanki Storage LPMM

CHARGING

Pasir tumpahan

Kain majun
Tempat kain lap di area Charging Pasir tumpahan di are gudang aditive
Penanganan jenis
tumpahan/ceceran
Jenis bahaya Pengendalian

Ceceran powder lead (timbal) • Disapu kemudian dibuang kedalam box


B3
• Disedot menggunakan vacuum cleaner
khusus

Tumpahan / Kebocoran Asam Sulfat • Bersihkan menggunakan bahan


penyerap seperti kain majun, chemizorb
dan pasir tumpahan

Tumpahan/Kebocoran Oli • Bersihkan menggunakan bahan


penyerap seperti kain majun, chemizorb
dan pasir tumpahan
Pengendalian Tumpahan Asam Sulfat
Menggunakan APD lengkap

Mencari sumber kebocoran, upayakan tutup


sumber kebocoran tersebut, lokalisir agar tidak
mencemari area yang lebih luas

Membersihkan asam sulfat yang keluar dengan cara


menggunakan bahan penyerap (absorben) yaitu pasir
tumpahan

Kumpulkan pasir yang mengandung


asam sulfat untuk dibuang ke tempat
pembuangan limbah B3

Cuci pasir yang digunakan untuk


membersihkan asam sulfat dengan
cara menyemprotkan air sejauh ±3 m.
Lakukan hingga air bekas cucian
mencapai pH 7
Penganan Kebocoran/Tumpahan
Oli/Solar

Tutup sumber Bersihkan tumpahan


Menggunakan dengan bahan penyerap
APD lengkap kebocoran/tump (absorben) yaitu pasir
ahan tumpahan

Kumpulkan pasir tumpahan Lokalisir agar tidak


yang tekontaminasi untuk mencemari area yang
dibuang ke tempat limbah B3 lebih luas
Penanganan Kebocoran Gas
Menggunakan APD lengkap

Tutup kran terdekat sebelum sumber


kebocoran

Menghentikan sementara penerimaan dan supply


gas yang melewati sumber kebocoran

Lokalisir area kebocoran gas

Lakukan perbaikan terdapat


kebocoran gas B3
Limbah B3
• Limbah
Sisa suatu usaha atau kegiatan

• Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


Zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan,
merusak lingkungan hidup dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahkluk hidup lainnya

• Limbah B3
Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung B3
• Simbol limbah B3
Gambar yang menunjukan karakteristik limbah B3
Terima Kasih

Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai