Anda di halaman 1dari 7

ELIMINASI

GAUSS-JORDAN
Astri & Arya
Siapa itu Gauss dan Jordan ?
Camille Jordan (1838-1922) adalah
seorang matematikawan
berkebangsaan Prancis yang juga
seorang profesor di Ecole
polytechnique, Paris. Konstribusinya
didalam teori matriks dan terkenal
dengan teorema buatannya,
yaitu Teorema Kurva Jordan yang
ditulis dalam bukunya yang
berjudul Cours d’Analyse.

Carl Friedrich Gauss (1777-1855) adalah seorang


matematikawan berkebangsaan Jerman yang mempunyai
julukan “Prince of Mathematics”. Dia juga yang
menemukan eliminasi gauss yang kemudian
disempurnakan menjadi eliminasi gauss-jordan. Baca
lebih lengkap mengenai Eliminasi Gauss dan Contoh
Penerapannya.
Eliminasi Gauss-Jordan
Eliminasi Gauss-Jordan adalah prosedur
pemecahan sistem persamaan linear dengan
mengubahnya menjadi bentuk matriks eselon
baris tereduksi dengan Operasi Baris
Elementer.
Perhatikan ilutrasi berikut.

Bentuk Eselon Baris Tereduksi


Matriks Eselon Baris Tereduksi adalah sebuah
bentuk matriks eselon baris yang lebih
disederhanakan yang bertujuan agar lebih
mudah dalam pencarian pemecahan (solusi) dari
suatu sistem persamaan .
Agar mencapai bentuk eselon baris tereduksi
diperlukan 4 sifat yang terdiri 3 sifat bentuk
eselon baris dan 1 sifat khusus.
◦ Berikut 4 sifat agar terbentuk eselon baris tereduksi :

1. Jika suatu baris yang semua elemennya tidak nol semua, maka bilangan tidak nol pertama dalam baris tersebut adalah 1. Bisa kita
sebut dengan 1 utama/pertama.
2. Jika terdapat baris yang semuanya elemennya bernilai nol, maka semua baris yang seperti itu harus dikelompokkan dan diletakkan
di bawah matriks.
3. Setiap dua baris yang berurutan yang memenuhi sifat ke-1, maka 1 utama dalam baris yang lebih rendah letaknya harus lebih
kekanan dari 1 utama dalam baris yang lebih tinggi.
Berikut contoh matriks eselon baris yang memenuhi ketiga sifat di atas :
A=⎡⎣⎢000100010000501⎤⎦⎥, B=[10213−2], C=[10−11]
Di materi sebelumnya tentang eliminasi gauss sudah dijelaskan secara lebih jelas dan runtut mengenai Bentuk Eselon Baris (3 sifat
diatas) dan disertai contoh yang menarik. Jadi disarankan membaca dulu materi tentang Eliminasi Gauss.

4. Sifat ke-4 ini merupakan sifat khusus yaitu setiap kolom yang mengandung 1 utama maka elemen-elemen lain selain 1 utama
bernilai nol.
Berikut contoh matriks eselon baris tereduksi yang memenuhi keempat syarat di atas :
A=⎡⎣⎢000100100010⎤⎦⎥, B=⎡⎣⎢100010001⎤⎦⎥, C=[0000]
Contoh 1 (Linear)
◦ Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut :
x+2y−3z=4
3x−y+5z=2
4x+y+(k2−14)z=k+2
◦ Tentukan nilai k agar SPL di atas :
◦ Tidak mempunyai penyelesaian;
◦ Tepat mempunyai satu penyelesaian;
◦ Mempunyai tak hingga banyak penyelesaian;

Penyelesaian :
◦ Pertama kita representasikan sistem persamaan linear tersebut kedalam bentuk matriks :

1 2 -3
3 4 -1 5
2
4 1 k
◦ Contoh 2 (Tak Linear)
Untuk membedakan sistem persamaan linear dengan sistem persamaan tak linear, bisa baca kembali 
Penjelasan Mengenai SIstem Persamaan Linear.
Tentukan pemecahan sistem persamaan tak linear untuk sudut-sudut yang tak diketahui α,β,γ
* 2sinα–cosβ+3tanγ=3
* 4sinα+2cosβ–2tanγ=2
* 6sinα–3cosβ+tanγ=9
Dengan 0≤α≤2π, 0≤β≤2π, dan 0≤γ<π,
◦ Penyelesaian :
Kalau kita perhatikan bentuk sistem persamaan tak linear di atas tidak beda jauh dengan sistem persamaan
linear yang biasa kita kenal, sehingga jika kita representasikan kedalam bentuk matriks akan diperoleh :
◦ Langkah 1
◦ Kita buat 1 utama pada baris pertama dengan operasi 12R1→R1 sehingga didapat :

Anda mungkin juga menyukai