Anda di halaman 1dari 16

ATURAN CRAMER,

ELIMINASI GAUS, &


ELIMINASI GAUS
JORDAN
SISTEM PERSAMAAN
LINIER SolusiTrivial
x1=0,x2=0,..,xn=0
Konsisten

Solusi Nontrivial
Homogen Solusi tak
terhingga

Tidak
Konsisten
SPL
1. Metode Cramer
Konsisten 2. Metode Invers
3. Metode Gauss
Non
4. Metode Gauss-
Homogen
Jordan
Tidak
Konsisten
ATURAN CRAMER

Secara umum persamaan linear dengan variabel dapat ditulis


sbb:
Metode Cramer didasarkan atas perhitungan determinan matriks.
Suatu sistem persamaan linier berbentuk 𝐴𝑥=𝑏 dengan A adalah
matriks bujur sangkar dapat dikerjakan dengan metode Cramer jika
hasil perhitungan menunjukkan bahwa det (¿ 𝐴)≠0¿
. Penyelesaian yang
didapatkan dengan metode ini adalah penyelesaian tunggal.

Determinan matriks koefisien adalah

Bila lAkl adalah determinan yang didapat dari A dengan mengganti


kolom ke k dengan suku tetap b maka aturan Cramer
mengatakan:
CONTOH
Selesaikan Sistem Persamaan Linier di bawah ini:
1. 2x + 8y + 6z = 20
4x + 2y – 2z = -2
3x - y + z = 11
dengan menggunakan Aturan Cramer!
Sistem Persamaan Linier di atas dapat ditulis dalam
bentuk matriks, yaitu:
atau AX = B

Hitung determinan matriks koefisien:


 Bentuk Baris Eselon/Tereduksi
Matriks yang berbentuk baris eselon tereduksi harus
mempunyai sifat - sifat berikut ini :

1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol,


maka angka tak nol pertama dalam baris tersebut
adalah angka 1.
2. Jika ada sebarang baris yang seluruhnya terdiri dari
nol, maka baris - baris ini dikelompokkan di bagian
bawah matriks.
3. Jika sebarang dua baris yang berurutan yang tidak
seluruhnya terdiri dari nol, angka 1 dalam baris yang
lebih bawah terletak di sebelah kanan angka 1 dalam
baris yang lebih atas.
4. Masing - masing kolom yang berisi angka 1,
mempunyai nol di tempat lainnya.
Contoh matriks - matriks berikut dalam bentuk
baris eselon tereduksi.

Suatu matriks yang mempunyai sifat 1, 2, dan 3 saja (tidak perlu 4) disebut
mempunyai bentuk baris eselon.
Pemecahan Eliminasi Gauss &Gaus-
Jordan :
Merupakan penyelesaian sistem persamaan Linier
yang menghasilkan matriks dalam bentuk eselon
(tangga) baris
Selesaikan sistem persamaan dengan
membentuk eselon baris :
Langkah 1. Letakkanlah kolom yg paling kiri yang
tidak terdiri seluruhnya dari nol

* Tukarkan baris ke 1 dengan baris ke 2

Langkah 2. Jadikan kolom paling kiri pd baris 1


untuk memperoleh 1 utama

R1½* R1
Langkah 3. Tambahkan kelipatan yg sesuai dari
baris atas kepada baris-baris yang dibawah
sehingga entri-entri dibawah 1 utama menjadi nol

R3 -2* R1+ R3

Langkah 4. Sekarang tutuplah baris paling atas,


Ulangi langkah 1, 2, dan 3 untuk baris yang
tersisa.
R2-½* R2

R3 -5* R2+ R3


R32 * R3

Langkah selanjutnya kita dapat menyelesaikannya dengan substitusi balik


maupun dengan menjadikan bentuk eselon baris yang tereduksi (entri bukan
nol pertama dalam setiap baris)

Proses menggunakan operasi - operasi baris elementer untuk mengubah


suatu matriks menjadi bentuk eselon baris yang tereduksi disebut Eliminasi
Gauss-Jordan
sedangkan prosedur yang hanya menghasilkan bentuk baris eselon disebut
eliminasi Gaussian.
R27/2 * R3 + R2
R1-6 * R3 + R1

R15 * R2 + R1
Kemudian kita memperoleh hasil sbb :

X1+2x2+ 3x4 =7
x3 =1
x5 = 2

x1= -2x2 - 3x4 + 7 = -2. r – 3. t + 7


X2 = r x 4 = t x 3 = 1 x5 = 2
Sistem tersebut konsisten dengan tak berhingga
banyaknya pemecahan.

Anda mungkin juga menyukai