MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Bahasa Indonesia pada
Semester Ganjil (1)
Disusun Oleh :
Jejen jenal mustofa / NIM : 7011180162
Abdul Hamid / NIM : 7011170103
Deri Saparudin / NIM : 70111770094
Dicky Wibowo / NIM : 701117
Jeni Zaenulloh / NIM : 7011170075
Iraz Sirojul / NIM : 7011170106
Rizki Maulana Rizaldy / NIM : 7011170052
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................5
1.1 Latar Belakang Penelitian.........................................................5
1.2 Masalah Penelitian....................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................6
1.4 Metode Penelitian......................................................................6
1.5 Manfaat Penelitian....................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI............................................................8
2.1 Definisi Bahasa.........................................................................8
2.2 Arti Kesalahan Bahasa..............................................................9
2.3 Objek Analisis Kesalahan Bahasa............................................10
2.4 Ruang Lingkup Analisis Kesalahan Bahasa............................11
2.5 Tujuan Analisis Kesalahan Bahasa..........................................11
2.6 Jenis Kesalahan Bahasa............................................................12
2.6.1 Kesalahan Bahasa..............................................................12
2.6.2 Kesalahan Register............................................................13
2.6.2 Kesalahan Sosial...............................................................13
2.6.3 Kesalahan Tekstual...........................................................14
2.6.4 Kesalahan Penerimaan......................................................14
2.6.5 Kesalahan Pengukuran......................................................14
2.6.6 Kesalahan Pengungkapan..................................................14
iii
2.6.7 Kesalahan Perorangan.......................................................15
2.6.8 Kesalahan Kelompok........................................................15
2.6.9 Kesalahan Menganalogi...................................................15
2.6.10 Kesalahan Trasfer............................................................16
2.6.11 Kesalahan Guru...............................................................17
2.6.12 Kesalahan Lokal..............................................................17
2.7 Daerah Dan Sifat Kesalahan Bahsa..........................................18
2.7.1 Daerah Kesalahan Fonologi..............................................18
2.7.2 Kesalahan Morfologi........................................................18
2.7.3 Daerah Kesalahan Sintaksis..............................................18
2.7.4 Daerah Kesalahan Semantik.............................................19
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN....................................20
3.1 Analsis......................................................................................20
3.2 Daerah Kesalahan.....................................................................20
3.3 Pembetulan Kesalahan.............................................................21
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................22
4.1 Simpulan..................................................................................22
4.2 Saran.........................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................23
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
5
6
8
9
terjadi secara sistematis karena belum dikuasainya kaidah bahasa yang benar.
Sedangkan kekeliruan berbahasa bukan terjadi secara sistematis, melainkan
dikarenakan gagalnya merealisasikan kaidah bahasa yang sebenarnya sudah dikuasai.
Kekeliruan dalam berbahasa disebabkan karena faktor performansi, sedangkan
kesalahan berbahasa disebabkan faktor kompetensi. Faktor performansi meliputi
keterbatasan ingatan atau kelupaan sehingga menyebabkan kekeliruan dalm
melafalkan bunyi bahasa, kata, urutan kata, tekanan kata atau kalimat. Kekeliruan ini
bersifat acak, maksudnya dapat terjadi pada berbagai tataran linguistik. Kekeliruan
biasanya dapat diperbaiki sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan cara
lebih mawas diri dan lebih memusatkan perhatian pada pembelajaran. Sedangkan
kesalahan yang di sebabkan faktor kompetensi adalah kesalahan yang disebabkan
mahasiswa belum memahami sistem linguistik bahasa yang digunakannya.
Kesalahan berbahasa akan sering terjadi apabila pemahaman mahasiswa tentang
sistem bahasa kurang. Kesalahan berbahasa dapat berlansung lama apabila tidak
diperbaiki. Dosen dapat melakukan perbaikan dengan melalui remedial, latihan,
praktik, dan lain sebagainya.
Sebab-sebab terjadinya kesalahan berbahasa diantaranya[3] :
Pengertian kacau
Interferensi
Logika yang belum masak
Analogi
Sembrono
menghindari agar kesalahan acuan tidak terjadi, sebaiknya pesan yang kita
sampaikan harus jelas dan tidak menimbulkan berbagai tafsiran. . Dapat kita
katakan, makin khusus yang dikatakan makin terang pesan yang kita
sampaikan dan makin kecil kesalahan yang dibuat oleh si pendengar.
orang yang diajak bicara. Kesalahan memilih kata yang dikaitkan dengan
status sosial dengan orang yang diajak berbicara menimbulkan kesalahan
yang disebut kesalahan sosial, ‘social errors’ (Pateda, 1989:41).
3.1 Analisis
a. Kesalahan penggunaan kata tidak baku, misalnya kami haturkan
b. Kesalahan penggunaan kata tidak baku, misalnya terima kasih
c. Kesalahan penggunaan tanda baca, misalnya begitu saja, dan
d. Kesalahan penggunaan tanda baca, misalnya sekitar 15~19%
e. Kesalahan penggunaan kata tidak baku, misalnya baik baik
f. Kesalahan penggunaan tanda baca, misalnya matahari, dan
g. Kesalahan penggunaan tanda baca, misalnya Universitas Sumatera.
Utara
h. Kesalahan penggunaan kata tidak baku, misalnya mengakibatkan
sebagaian massa/volume
20
21
4.2 Saran
Untuk meminimalkan kesalahan berbahasa dalam karangan, hal hal yang
dapat dilakukan dosen, mahasiswa, maupun perguruan tinggi antara lain:
1. Mahasiswa hendaknya memperluas pengetahuan tentang kaidah
bahhsanya, aktif bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan dan
sering berltih menulis.
2. Dosen hendaknya memberikn pengetahuan tentang kaidah Bahasa kepada
mahasiswa disetiap proses pembelajaran menulis, menggunakan
pendekatan proses dalam pembelajaran menulis, dan senantiasa
meperluas kosa kata dan memberi contoh terkait dengan penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik daan benar baik secara lisan maupun tertulis
22
DAFTAR PUSTAKA
http://analisiskesalahanbahasa.blogspot.co.id/2015/10/daerah-kesalahan-berbahasa-bab-
3.html?m=1
http://kepompong.xyz/analisis-kesalahan-berbahasa-sintaksis-dan-semantik/
https://massofa.wordpress.com/2008/08/27/permasalahan-dalam-analisis-kesalahan-
berbahasa-dan-analisis-kontrastif/
http://forumlingkarbahasa.blogspot.co.id/2009/09/tujuan-analisis-kesalahan.html?m=1
23