Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anakon/Anakes ysng diampu oleh:
Prof. Dr. Yumna Rasyid, M. Pd. dan Dr. Chakam Failasuf, M. Pd.
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama peneliti panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayahnya, peneliti dapat menyelesaikan makalah penelitian ini dengan baik.
Sholawat serta salam tak lupa dijunjungkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang seperti sekarang ini.
Ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada orang tua yang telah memberikan do’a,
semangat, dan dukungan. Juga kepada Prof. Dr. Yumna Rasyid, M. Pd. dan Dr. Chakam
Failasuf, M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Anakon/Anakes yang telah memberikan
bimbingan dan saran. Tidak lupa untuk teman-teman yang juga telah membantu peneliti dalam
proses pembuatan makalah penelitian ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan, baik dalam hal pemilihan kata maupun
susunan kalimat. Untuk itu, peneliti sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran
yang membangun dari pembaca agar ke depannya lebih baik.
Peneliti
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
ii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
" م ْنهُ؟pada mata kuliah Terjemah I Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas
Negeri Jakarta. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi
dosen pengampu maupun mahasiswa yang terdaftar dalam mata kuliah Terjemah I di
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta.
1.4.2 Untuk mengetahui jumlah kesalahan leksikal yang terdapat di dalam teks
َ ْفِت َق ْيِنَ ْف
terjemahan Arab-Indonesia “سكَ ِم ْنهُ؟ ُ ِ َماِأَع َْرا:سِ ُك ْو ُر ْونَا
َ ضه َُِو َكي ُ ”في ُْر ْو.
1.4.3 Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan leksikal yang
dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas
ُ ِ َماِ أَع َْرا:سِ ُك ْو ُر ْونَا
Negeri Jakarta dalam menerjemahkan teks bahasa Arab “ُِِضه ُ في ُْر ْو
َ ْفِتَق ْيِنَ ْف
"سكَ ِم ْنهُ؟ َ َو َكيke bahasa Indonesia pada mata kuliah Terjemah I.
1.4.4 Untuk mengetahui solusi untuk mengurangi kesalahan mahasiswa Program
Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta dalam menerjemahkan
teks bahasa Arab ke bahasa Indonesia.
KAJIAN TEORI
4
5
diartikan dengan makna yang bersifat leksem, bersifat leksikon, atau bersifat kata.
Menurut Chaer (1994), makna leksikal merupakan makna yang sesuai dengan
referennya, makna yang sesuai dengan hasil penglihatan mata, atau makna yang
sungguh-sungguh atau benar-benar nyata dalam kehidupan kita. Contohnya, kata ‘tikus’
yang mempunyai makna leksikal yaitu ‘sebangsa binatang pengerat yang dapat menjadi
penyebab penyakit tifus’.
METODOLOGI PENELITIAN
6
7
HASIL PENELITIAN
ْ شتَّىِأ َ ْر َجاء
ِِِفَ َماِه َُو.ِالعَالَم َ ُِِقَ ْبلَِأ َ ْنِيَ ْنت َش َرِإلَىِ َماِيَزيد،ورونَاِفيِالصين
َ ِِدَ ْولَةًِفي60ِعلَى ُ وسِ ُك ُ بَ ِدَأَِتَفَش ْيِِفي ُْر
صابَةِِبه؟ َ ِاْل ْ َسكَ ِمنَ يِنَ ْف
َ ِ؟ِو َماذَاِت َ ْف َعلُِ َك ْيِت َق
َ ض ُ ْال َم َر
Wabah virus corona bermula di Negara China, sebelum virus corona menyeba ke lebih
dari 60 negara di belahan seluruh dunia. Maka apakah penyakit virus corona? Dan
apa yang anda lakukan untuk melindungi diri anda dari virus Corona tersebut?
8
9
rawat inap untuk beberapa penderita. Namun, gejala dalam bentuk bersin atau pilek
jarang ditemukan.
ُ ُِ َوق،ِ َو ُمت َََلز َم ِةَِا َْل ْلت َهابِِالرئَويِِ ْال َحاد،ي
ص ِو َِ ِاْل ْلت َه،ِشديدَة
َّ ابِالرئ َو َ ِفيِ َح َاَلتِِ ْاْل،وسِ ُك ْو ُر ْونَا
َّ صابَةِِال ُِ ير
ُ بِف
َِ سب ِْ َ نِأ
َ ُنِي ُِ َويُ ْمك
ِ.ضاءِِالجس ِْمِ َو َحتَّىِ ْال َوفَاة
َ نِأ َ ْع
ِْ عدَ ِدٌِم َ َِرِ َو
َ ِِظائف
Dan virus corona dapat menyebabkan keadaan yang sangat berat seperti infeksi/peradangan
paru-paru ringan, sindrom pneumonia akut, dan disfungsi sejumlah anggota tubuh hingga
kematian.
ْ ِ هُ ْم،)ِالقَ ْلب
ُِِالفِئَة ْ ِوأَ ْم َراض
َ س َّكري ُّ ِوال َّ سابقَ ِة (مثْل
َ ُِالربْو َ ِظ ُروفِصحيَّة ُ َِاصِالَّذينَ ِ يُ َعانُونَ ِم ْن
ُ ِو ْاْل َ ْشخ،
َ ارِالسن ُ َو َي ُكونُ ِك َب
ِ14ِِل َح َوالَي-ِِاْلَع َْراض
ْ ظهور ُ صابَةِِ َو
َ ِ َما بَيْنَِِ ْاْل-ِيروس ْ ضانَة
ُ ِالف ُ شديدَةِب ْالف
َ َوت َ ْست َم ُِّرِفَتْ َرةُِ َح.يروس َ ضةًِل ْْل
َّ صابَةِ ال َ ْاْل َ ْكث َ ُرِع ُْر
ْ ِالبَاحثينَ ِيَقُولُونَ ِإ َّنِهَذه
ِ.ِيَ ْو ًما24ِِالفَتْ َرة َِقَِدِْت َ ْست َم ُِّرِ َحتَّى ْ ض ْ ظ َمةِالصحَّة
َ ِلَك َّنِبَ ْع،ِالعَالَميَّة َّ َِو ْفقًاِل ُمن،يَ ْو ًما
Para lansia dan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya (seperti asma,
diabetes, penyakit jantung), mereka adalah kelompok yang paling rentan terhadap infeksi
virus. Masa inkubasi virus - antara infeksi dan munculnya gejala - berlangsung sekitar 14 hari,
menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Namun beberapa peneliti mengatakan periode ini bisa
berlangsung hingga 24 hari.
ِ،ِالرذَاذ
َّ عب َْر َ ِبَ ْيدَِأ َ َّنِالفي ُْر ْو،ش ْخصِْلِخَر
َ ِساتِال ُم َماثلَةِت َ ْنتَش ُر َ ِسِ ُك ْو ُر ْوناَِم ْن َ ِو ْجهِالدقَّةِ َكي
ْ ْفِيَ ْنت َش ُرِفي ُْر ْو َ لى َ َُِولَ ْمِيَ ْعرفِبَ ْعد
َ ع
َّ َِوت ُ ْوص ْيِ ُمن.اب
ِ:ظ َمةُِالصحَّةِال َعال َميَّةِِبالتَّالي َ ص ٌ ش ْخ
َ صِ ُم َ ِس َ مثْلُِت ْلكَ ِالَّتيِت ُ ْنت َ ُجِع ْندَ َماِ َي ْس َعلُِأ َ ْوِيُ ْع
ُ ط
Belum diketahui hingga kini secara pasti virus Corona menyebar dari satu orang ke orang
lain, namun virus-virus yang serupa menyebar melalui droplet, seperti yang dihasilkan pada
orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
merekomendasikan hal berikut:
ِِوشَاملِأَ ْم ٌر
َِ ش ْكلِ ُم ْنتَظم
َ غ ْسلَِاليَدَيْنِب َّ َِتَقُ ْولُِ ُمن.سات
َ ِظ َماتِالص َحةِال َعالَميةِإن َ صاب ُْونِقَتَلَِالفي ُْر ْو
َّ ِفَبِإ ْمكاَنِِال،غ ْس َلِاليَدَيْنِِ َجيدًا
َ
ِغ ْسلَِال َيدَيْنِ َب ْعدَهاَِل َم ْنعِا ْنتشَار ُّ طسِأَوِال
َ س َعال َِو َِ ِتَ ْغط َيةُِالفَم َِواْل َ ْنفِع ْندَِال َع.َبال ُِغِاْلَهَميَّةِفيِال ُمكَافَ َحةِِلتَ َجنُّبُ ِال َعد َْوىِبال َم َرض
ِ.س
ْ الفي ُْر ْو
Mencuci tangan dengan baik dan benar menggunakan sabun dapat membunuh virus.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa mencuci tangan secara teratur dan
menyeluruh sangat penting untuk menghindari penyebaran penyakit. Dan Menutup mulut dan
hidung saat bersin atau batuk dan mencuci tangan setelahnya dapat mencegah penyebaran
virus.
َ سافَةِمتْر
.ِِواحد َ ع ْن ُه ِْمِل َم َّ َِويُف.الفي ُْر ْوسِِفيِِال َه َواء
َ ُِضلُِاَلبْتعَا ِد
Hindari menyentuh mata, hidung, mulut dan menyentuh permukaan yang kemungkinan
terdapat virus, karena virus dapat berpindah ke tubuh dengan cara ini. Jangan mendekati
orang yang sedang batuk, bersin, atau demam, karena mereka dapat menyebarkan partikel
halus melalui udara. Diutamakan menjaga jarak satu meter dari mereka.
Makna Leksikal
Makna leksikal dipahami sebagai makna asli yang ditunjukkan oleh kamus, dan tidak
dipengaruhi oleh unsur lain diluar kata. Kesalahan makna leksikal yang ditemukan terjadi
karena beberapa sebab, diantaranya penerjemah tidak melihat kamus dan hanya menerka-nerka
makna suatu kata, dan salah mengenali bentuk kata yang hendak diterjemah sehingga
mengambil makna yang keliru dari kamus. Berikut hasil analisis kesalahan makna leksikal
َ ْفِتَق ْيِنَ ْف
dalam teks “"سكَ ِم ْنهُ؟ َ ُِو َكي
َ ضهُ ِ َماِأَع َْرا:سِ ُك ْو ُر ْونَا
ُ فِي ُْر ْو:
11
ُ وسِ ُك
ِورونَاِفيِالصين ِْ ) َبدَأَِتَفَش1
ُ يِفي ُْر
ْ شتَّىِأ َ ْر َجاء
ِال َعالَ ِم َ ِِدَ ْولَةًِفي60 )2
“Dan apa yang anda lakukan untuk melindungi diri anda dari virus Corona tersebut?”
➢ Dan apa yang anda lakukan untuk melindungi diri anda dari Kecelakaan itu?
➢ Adapun di hari-hari kita saat ini menyaksikan munculnya banyak dari pandemic
ِضيقِِفيِالتَّنَفُّس
َ صابُ ِب ْ ) َِو َب ْعدَِنَحْوِأ ُ ْسب ُْوعِ َي ْشعُ ُر9
َ ِال ُم
ْ ضىِف
يِال ُم ْست َ ْشفَى ْ ) َماِيَ ْستَدْعيِع ََل َجِبَ ْعض10
َ ِال َم ْر
“Munculnya gejala-gejala ini tidak selalu berartiِbahwa Anda mengidap penyakit tersebut.”
➢ Munculnya gejala-gejala ini tidak selalu perluِِbahwa Anda mengidap penyakit tersebut.
ُ شديدَةِب ْالف
ِ.يروس َ ) هُ ْمِ ْالفئ َ ِةُِ ْاْل َ ِْكِث َ ُرِع ُْر14
َ ضةًِل ْْل
َّ صا َبةِ ال
➢ mereka kelompok yang paling banyak mudah diserang kasus yang sangat berat dengan
virus.
ْ ظ َمةِالصحَّة
ِ،ِالعَالَميَّة َّ َِو ْفقًاِل ُمن،ِيَ ْو ًما14ِِل َح َوالَي-ِِاْلَع َْراض ُ صابَةِِ َو
ْ ظهور َ ِ َما بَيْنَ ِ ْاْل-ِيروس ْ ضانَة
ُ ِالف َ ) َِوت َ ْست َم ُِّرِفَتْ َرةُِ َح15
“Masa inkubasi virus - antara infeksi dan munculnya gejala - berlangsung sekitar 14 hari,
menurut Organisasi Kesehatan Dunia,”
➢ Dan melewatkan masa inkubasi virus – apa yang antara kasus dan munculnya gejala –
untuk sekitar 14 hari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia,
ش ْخصِْلِخَر
َ ِسِ ُك ْو ُر ْوناَِم ْن َ ِو ْجهِالدقَّةِ َكي
ْ ْفِ َي ْنتَش ُرِفي ُْر ْو َ لى َ ُِ) َولَ ْمِ َي ْعرفِ َب ْعد17
َ ع
“Belum diketahui hingga kini secara pasti virus Corona menyebar dari satu orang ke orang lain”
➢ Belum diketahui hingga kini secara pasti virus Corona menyebar dari satu orang ke
yang lain
“Mencuci tangan dengan baik dan benar menggunakan sabun dapat membunuh virus.”
➢ Mencuci tangan dengan baik, maka dengan kesanggupan sabun membunuh virus.
ِِِوشَامل ِأَ ْم ٌرِبَال ُِغ ِاْلَهَميَّةِ ِفيِال ُمكَافَ َح ِةِلتَ َجنُّبُ ِالعَد َْوى
َ ش ْكلِ ِ ُم ْنتَظم َّ َ) تَقُ ْولُِ ُمن19
َ ِظ َماتِالص َحةِالعَالَميةِإن
َ غ ْس َل ِاليَدَيْنِب
ِ.بال َم َرض
“Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa mencuci tangan secara teratur dan
menyeluruh sangat penting untuk menghindari penyebaran penyakit.”
14
➢ Mengatakan organisasi kesehatan dunia (WHO) bahwa mencuci tangan secara teratur
dan menyeluruh perkara berlebih-lebihan penting dalam perlawanan untuk
menghindari penularan penyakit.
،ِ ِعلَيْه
َ ِس
ْ حِ ُو ُج ْودُِالفي ُْر ْو
ُِ ج ْ س
َِ طحِي ُِْر َ سةَِاليَدِِل َ سِالعَ ْينَيْنِِ َواْل َ ْنف
َ ِوالفَمِ َحالَِ ُمَلَ َِم َ ) ت َ َجنَّبْ ِلَ ْم20
“Hindari menyentuh mata, hidung, mulut dan menyentuh permukaan yang kemungkinan
terdapat virus,”
➢ Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut keadaan sentuhan-sentuhan tangan untuk
permukaan yang didominasi terdapat virus diatasnya,
ِ،طسِأَوِال ُح َمى
َ َ) َلَِت َ ْقت َربْ ِمنَ ِال ُمصاَبيْنَ ِبِالسُّعاَلِأَوِالع21
➢ Jangan mendekati dari orang yang dilanda dengan batuk, atau bersin, atau demam,
َ سافَةِمتْر
.ِِواحد َ ع ْن ُه ِْمِل َم َّ َ) ويُف23
َ ُِضلُِاَلبْت َعا ِد
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Umumnya mahasiswa semester 6 PBA UNJ yang mengambil mata kuliah
Terjemah I kurang mampu dalam menerjemahkan dengan terjemahan leksikal.
2. Telah ditemukan lebih dari 5 kesalahan leksikal yang terdapat di dalam teks
penerjemahan.
3. Kesalahan leksikal ditemukan pada 1-4 kata atau frasa dalam setiap kalimat. Dan
ditemukan kesalahan leksikal pada beberapa kata atau frasa di dalam 9 kalimat.
4. Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa umumnya karena mahasiswa
tidak menguasai kosa kata Bahasa Arab dan mereka cenderung lebih senang
menerjemahkan menggunakan media atau aplikasi terjemah, salah satu contohnya
yaitu Google Translate daripada membuka kamus, sehingga menyebabkan
kesalahan leksikal.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan, peneliti berharap adanya temuan baru dalam meneliti
analisis kesalahan leksikal bidang penerjemahan Bahasa Arab, baik secara keseluruhan
maupun fokus pada kesalahan bentuk leksikal (formal error). Dengan adanya penelitian
ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai kesalahan-
kesalahan leksikal yang cenderung pada makna kata atau frasa yang terjadi dalam
penerjemahan, khususnya terhadap mahasiswa yang mengontrak mata kuliah
penerjemahan.
Dalam usaha meningkatkan kemampuan mahasiswa semester 6 PBA UNJ dalam
penerjemahan Bahasa Arab, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada mahasiswa, ada baiknya saat memulai proses penerjemahan, mahasiswa
mencoba memahami isi dan tema teks terlebih dahulu agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam mentransfer makna teks, serta fokus tema teks tetap terarah.
Mahasiswa juga diharapkan memperbanyak mufrodat/kosa kata Bahasa Arab dan
mencari makna kata yang tidak diketahui di dalam kamus.
15
16
2. Kepada dosen, peneliti mengharapkan agar penelitian ini menjadi bahan masukan
dalam pembelajaran mata kuliah terjemah dan pengajar dapat menemukan strategi
yang tepat agar kesalahan tersebut dapat diminimalisir. Peneliti mengharapkan
dalam mata kuliah terjemah, perlu adanya target untuk menghafal mufrodat atau
kosa kata Bahasa Arab ataupun pembatasan penggunaan media atau aplikasi
terjemah sehingga mahasiswa dapat melakukan penerjemahan dengan bantuan
kamus agar tidak ditemukan kesalahan yang serupa.
DAFTAR PUSTAKA
Halim, S., & R., B. A. (2016). Analisis Kesalahan dalam Penerjemahan Teks Bahasa Inggris-
Bahasa Indonesia. IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning,
Linguistics and Literature, 4(2), 67–87.
Halliday, M. A. K., & Yallop, C. (2007). Lexicology: A Short Introduction. London and New
York: Continuum.
Najah, Z., & Agustina, A. (2020). Analisis Kesalahan Semantik pada Skripsi Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Raden Intan Lampung. Al-Fathin, 3(1), 1–12.
Nida, E. A., & Taber, C. R. (1982). The Theory and Practice of Translation. Leiden: E. J.
Brill.
Ramli, & Sari, P. (2019). Kesalahan Leksikal dalam Terjemahan Teks Bahasa Indonesia-
Inggris Formal Lexical Error in Indonesian-English Translation Text. Prosiding Seminar
Internasional Kebahasaan Tahun 2019, 7, 466–476.
Tami, G. T. (2016). Analisis Kesalahan Berbahasa Arab Siswi (Studi Kasus Muhadasah
Yaumiyyah Santriwati Asrama Ash-Shofiyah Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah
Lamongan). Universitas Negeri Sunan Kalijaga.
http://archive.unisda.ac.id/8ZH8CJEDLZ7KFI7YRF5H59P.pdf
https://files.osf.io/v1/resources/b8ws3/providers/osfstorage/5f26c939b084f6017cc9d8a3?acti
on=download&direct&version=1
17
18
https://media.neliti.com/media/publications/283080-konsep-dasar-penerjemahan-
645a8bff.pdf