Anda di halaman 1dari 12

Aljabar Linear

KELOMPOK 2 :
1. Sholeh (4118006)
2. Fikri Eka Aji M. (4118011)
3. M. Farid Fanani (4118034)
4. Luluk Farida (4118038)
5. Dani Akbar B. (4118060)
Kelompok II Aljabar Linier 1
Eliminasi Gaus/Gaus Jordan
1. Karl Friedich Gauss (1777-1855) adalah seorang ahli
matematika dan ilmuwan dari Jerman. Gauss dijuluki
“pangeran ahli matematika”. Disejajarkan dengan Isaac
Newton dan Archimedes, beliau yang menemukan
“eliminasi gauss” yang disempurnakan menjadi
“eliminasi gauss-jordan”

2. Camile Jordan (1838-1922) seorang ahli


matematika berkebangsaan perancis yang juga
seorang professor. Kontribusinya didalam teori
matriks yang terkenal dengan sebutan “Teorama
Kurva Jordan” yang ditulis dalam bukunya yang
berjudul Cours D’Analyze Kelompok II Aljabar Linier 2
Eliminasi Gaus Jordan
Eliminasi Gauss-Jordan adalah prosedur pemecahan
sistem persamaan linear dengan mengubahnya menjadi
bentuk matriks eselon baris tereduksi dengan Operasi
Baris Elementer. Berikut gambar dibawah ini adalah
ilustrasinya Gaus Jordan

Kelompok II Aljabar Linier 3


Metode Eliminasi Gaus Jordan
Bentuk Baris Eselon/Tereduksi
adalah sebuah bentuk matriks eselon baris yang lebih
disederhanakan yang bertujuan agar lebih mudah dalam
pencarian pemecahan (solusi) dari suatu sistem persamaan.
Berikut 4 sifat agar terbentuk eselon baris tereduksi :

1. Jika suatu baris yang semua elemennya tidak nol semua,


maka bilangan tidak nol pertama dalam baris tersebut
adalah 1 bisa kita sebut dengan 1 utama/pertama.

Kelompok II Aljabar Linier 4


Lanjutan Metode Eliminasi Gaus Jordan
2. Jika terdapat baris yang semuanya elemennya bernilai Nol.
Maka semua baris yang seperti itu harus dikelompokkan
dan diletakkan di bawah matriks.
3. Jika sebarang dua baris yang berurutan yang tidak
seluruhnya terdiri dari nol, angka 1 dalam baris yang lebih
bawah terletak di sebelah kanan angka 1 dalam baris yang
lebih atas.
4. Masing - masing kolom yang berisi angka 1, mempunyai nol
di tempat lainnya.
Bentuk Eselon Baris terdiri dari sifat 1,2,dan 3
Bentuk Eselon Baris Tereduksi Terdiri dari sifat 1,2,3, dan 4
Kelompok II Aljabar Linier 5
Selesaikan Persamaan Linear Berikut ini !
x + 3y + 2z = 4
2x + 7y + 4z = 6
2x + 9y + 7z = 4
Langkah 1

Kelompok II Aljabar Linier 6


Lanjutan Penyelesaian Persamaan Linear
Langkah 2 Karena baris pertama pada kolom pertama ( a11 ) sudah
bernilai 1. Maka, kita akan mengubah baris ke-2 ( b2 )
terlebih dahulu

Kelompok II Aljabar Linier 7


Lanjutan Penyelesaian Persamaan Linear
Langkah 3 Selanjutnya kita akan mengubah nilai pada baris ke-3 ( b3 )

Kelompok II Aljabar Linier 8


Lanjutan Penyelesaian Persamaan Linear
Karena baris pertama pada kolom ke-2 ( a12 ) dan baris
Langkah 4 pertama pada kolom ke-3 ( a13 ) belum bernilai nol, maka
kita masih harus mengoperasikannya agar bernilai nol
sehingga menjadi matriks yang tereduksi)

Kelompok II Aljabar Linier 9


Lanjutan Penyelesaian Persamaan Linear
Langkah 4

Kelompok II Aljabar Linier 10


Lanjutan Penyelesaian Persamaan Linear
Langkah 5

Setelah kita menghasilkan matriks eselon tereduksi yang


membentuk sebuah matriks identitas seperti diatas,

Maka kita tidak perlu mensubstitusikannya seperi pada eliminasi


gauss karena, sudah dapat diketahui nilai variabelnya yaitu :

x = 26, y = -2 dan z = -8 


Kelompok II Aljabar Linier 11
TERIMA KASIH 
Bagi yang memperhatikan

Any Question ?

Kelompok II Aljabar Linier 12

Anda mungkin juga menyukai