Rumusan Masalah
Tinjuan pustaka
Anatomi Mata
ADSORPSI, obat yang diberikan melalui mata berangsur-angsur menembus mata. Penyerapan pada mata lebih
baik dari penyerapan melalui skeral atau konjungtiva. obat harus menembus bagian mata baik struktur hidrofil
maupun lipofil . Dalam epitel kornea berfungsi sebagai pembatas lipofil ,sedangkan zat hidrofil dapat berdifusi
melalui stroma. Dengan demikian kondisi penembusan sangat menguntungkan untuk obat yang dapat
menunjukan sifat lipofil dan hidrofil bersama-sama
DISTRIBUSI, Sediaan ocular adalah basa lemah dan merupakan garamnya. ,selanjutnya air mata akan
menetral kan larutan tetes mata sampai range ph fisiologis dan tergantung pada derajat disionisasi
sebagiannya garam akan berubah menjadi bentuk basa bebas umumnya larut dalam lipoid , maka itu mudah
diangkut kedalam sel epitel yang kaya lipoid . . Tergantung dari lingkungan basa bebas berubah menjadi
proton. kemudian masuk aquaeous humor dan segera berdifusi dalam air dan ciliary body dimana aksi
farmakologi terjadi.
METABOLISME, Berbagai enzim hadir dalam jaringan ocular (protease, peptidase dan esterase) dapat
memetabolisme banyak obat-obat ocular. Metabolisme biotransformasi enzimatik obat-obat mata, seperti enzim
esterase, oksidoreduktase, enzim lisosom, peptidase, glukuronida, dan sulfat transferase, enzim pengkonjugasi,
glutation.
EKSKRESI, Pada sediaan ocular bisanya obat yang terkandung di dalamnya lebih sering mengalami ekskresi
melalui kulit. Eliminasi obat dari cairan lachrymal, obat-obatan terutama dieliminasi dari cairan lachrymal
precorneal oleh pengeringan larutan, lacrimasi dan penyerapan non produktif oleh konjuntiva mata