Manajemen Kas (Randy)
Manajemen Kas (Randy)
PENGERTIAN KAS
Kas dapat diartikan sebagai uang tunai yang ada
dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dal
am waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat p
embayaran kebutuhan finansial, yang mempuny
ai sifat paling tinggi likuiditasnya.
Kas meliputi uang tunai (kertas/logam) baik yan
g ada di tangan perusahaan (cash in hand) atau
ada di bank, cek, demand deposit (giro)
Surat berharga adalah investasi jangka pendek y
ang bersifat temporal (sementara), yang apabila
perusahaan memerlukan kas dengan segera dap
at dijual atau diubah dalam bentuk kas
Penganggaran kas
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KAS
Penentuankebutuhan kas dan saldo kas y
ang optimal
Anggaran Kas (Safety Cash Balance)
Model Persediaan (Model Baumol), untuk sald
o kas stabil
Model Random Aliran Kas/ Model Stochastic (
Model Miller-Orr), untuk saldo kas berfluktua
tif
Rumus :
Safety Cash Balance:
Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata
harian pengeluaran kas
Contoh :
Perusahan Simpang Lima menetapkan bahwa saf
ety cash harus cukup untuk menutup pengeluara
n selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari
berjumlah Rp. 600.000,00.
Berapakah Safety cash balance ?
Biaya transaksi
C = [(2 x F x T) : i]1/2
Keterangan:
C = saldo kas optimal
i = tingkat bunga/biaya simpan karena memegang kas
F = biaya tetap untuk memperoleh kas atau menjual sekurit
as
T = total kebutuhan kas dalam satu periode
Jika saldo kas optimal besar, maka biaya
simpan akan lebih tinggi, tetapi biaya
transaksi akan lebih kecil. Sebaliknya, jika
saldo optimal kecil, perusahaan akan
semakin sering mengisi kas, berarti semakin
tinggi biaya transaksi pengadaan kas; tetapi
biaya simpan semakin kecil, karena rata-
rata persediaan menjadi lebih kecil.
Contoh:
Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp 20 juta. Perusahaa
n memperoleh kas dengan menjual surat berharga. Biaya transaksi p
erolehan kas adalah Rp 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 18
% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas optimal dapat dihitung
sebagai berikut:
TC = 38.730 + 38.730 =
Rp 77.460
MODEL PERSEDIAAN
Konsep dasar manajemen kas dalam model
ini bahwa carrying cost atas menahan uang
tunai dan opportunity cost atas bunga yang
hilang adalah sama dengan biaya tetap unt
uk mengubah surat berharga menjadi uang
tunai ( kas ).
Asumsi dalam model ini adalah bahwa peru
sahaan memiliki permintaan kas yang relat
ive konstan setiap periode. Perusahaan dap
at memperoleh dana dengan menjual surat
berharga.
KETERBATASAN MODEL PERSEDIA
AN
Asumsi penggunaan kas yang konstan setiap peri
ode, karena dalam kondisi riil, pengeluaran kas ti
dak seluruhnya bisa diprediksi perusahaan
Asumsi tidak terdapatnya aliran kas masuk selam
a periode kebutuhan.
Tidak mempertimbangkan kemungkinan disediak
annya persediaan keamanan (safety stock)
Sulit menentukan besarnya biaya tetap transaksi
karena mencakup biaya eksplisit dan implisit
TUGAS
Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp 50 juta.
Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berha
rga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp 15 ribu, seda
ngkan tingkat bunga adalah 24% per tahun, atau 2% per b
ulan.
a) Berapakah Saldo kas optimal ?
b) Perusahaan melakukan pengisian kas sebanyak berapa kal
i?
c) Berapakah Total biaya transaksi?
MODEL RANDOM ALIRAN KAS (MODEL STOKHAST
Perusahaan perlu menetapkan batasIK)
atas (h) dan batas bawah (z) saldo kas. A
pabila saldo kas mencapai batas atas perusahaan perlu merubah sejumlah te
rtentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apa
bila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas.
L waktu
Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah o
leh garis L.
Perbaikan model Boumol 1966
Model ini tepat digunakan pada kondisi ketidak
pastian pengeluaran dan penerimaan kas.
Model ini pada dasarnya menentukan batas atas
dan batas bawah fluktuasi aliran kas.
Jika saldo kas perusahaan mencapai batas atas,
maka perusahaan membeli sejumlah surat berh
arga sehingga saldo kas perusahaan turun menc
apai saldo yang diinginkan.
Sebaliknya apabila saldo kas menurun dan men
capai batas bawah, maka perusahaan menjual s
ejumlah surat berharga sehingga saldo kas peru
sahaan naik mencapai saldo kas yang diinginka
n
Besarnya batas atas, batas bawah, dan saldo kas yang diingin
kan dipengaruhi oleh biaya tetap setiap transaksi membeli at
au menjual surat berharga, dan biaya kesempatan berupa tin
gkat bunga surat berharga
4i4i
Batas atas kas H = 3z – 2L
Keterangan:
Z = saldo kas optimal/ saldo kas yang ditargetkan
o = biaya tetap transaksi
i = bunga harian surat berharga
σ = standar deviasi (penyimpangan aliran kas ma
suk)
σ2= Varians kas masulk bersih harian
C = rata-rata saldo kas
H = Rp 103.068 x 3
H = Rp 309.204
Z=103.068
L=0
Waktu
TUGAS 1
Contoh:
Penyimpangan aliran kas bersih harian a
dalah Rp 1.500,00, tingkat bunga adalah
12% per tahun, biaya transaksi pembelian
surat berharga adalah Rp. 110.000. Berap
a saldo kas sasaran dan batas atas jika ba
tas bawahnya adalah Rp 0?
TUGAS 2
Manajer keuangan PT.Parabola mengama
ti bahwa pengeluaran kas harian perusaha
an bersifat acak. Variance arus kas harian
ditaksir sebesar (Rp5,0) . Kas yang mengan
ggur bisa diinvestasikan pada surat berhar
ga yang memberikan tingkat keuntungan 1
,10% per bulan. Biaya transaksi untuk me
njual atau membeli surat berharga ditaksir
sebesar Rp. 100.000 per transaksi. Perusah
aan menetapkan batas bawah saldo kas pe
rusahaan sebesar Rp. 5 juta. Tentukanlah j
umlah kas optimal, batas atas saldo kas da
n rata-rata saldo kas perusahaan
FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENG
ARUHI SALDO KAS YANG OPTIMAL
Meminjam