Anda di halaman 1dari 36

Assalamualaikum wr wb

1
Seminar Hasil
Skripsi

Teknik Sipil – Fakultas Teknik


Universtias Bengkulu
Dosen Pembimbing dan Penguji

Dr. Gusta Gunawan, S.T., M.T. Besperi, S.T., M.T. Dr. Khairul Amri, S.T., M.T. Dr. Muhammad Fauzi, S.T., M.T.

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping Dosen Penguji 1 Dosen Penguji 2

3
Okky Kurniawan
G1B015052

Analisis Debit Puncak Menggunakan Pendekatan Metode Hidrograf


Satuan Sintetik (HSS) Snyder dan HEC-RAS Versi 5.0.7
(Studi Kasus DAS Air Bengkulu Di Bagian Hilir)
4
Hasil penelitian
Terdiri dari 5 Bab

Mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah,


BAB 1 dan manfaat penelitian.

BAB 2 Mengenai Tinjauan Pustaka

Bab 3 Berisi Mengenai Metodologi Penelitian

Bab 4 Berisi Mengenai Hasil dan Pembahasan Penelitian.

Bab 5 Berisi Mengenai Kesimpulan dan Saran.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Latar Belakang

• Pada daerah Bengkulu, banjir merupakan bencana yang terjadi di


tiap tahunnya.
• Tahun 2019 tercatat termasuk tahun terparah dalam kejadian
bencana banjir pada tanggal 27 April 2019.
• Karena banjir merupakan permasalahan yang sering terjadi di tiap
tahunnya, peneliti tertarik mengenai analisis debit puncak banjir
menggunakan HSS Snyder dan kemudian di analisis dengan
program HEC-RAS versi terbaru yaitu 5.0.7.

6
Dampak Banjir

Kerugian tercatat Timbulnya 2.248 Hektar 24 orang meninggal


144 Miliar penyakit kulit Lahan pertanian dunia
karena minim air terdampak akibat
bersih banjir

*) Sumber : Laporan Sementara BNPD 7


Rumusan Masalah

Debit Puncak Daya Tampung Lokasi potensi banjir


Berapa Debit Puncak DAS Air Bengkulu? Mampukah sungai menampung debit banjir Dimana tempat yang berpotensi banjir?
DAS Air Bengkulu Bagian Hilir?

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Tujuan Penelitian

Menghitung Debit Puncak


Menghitung debit puncak DAS Air Bengkulu di bagian hilir

Analisis Kapasitas DAS


Menganalisis kapasitas DAS Air Bengkulu di bagian hilir Menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik Snyder

Informasi titik banjir


Mengetahui titik daerah yang berpotensi banjir menggunakan program HEC-RAS 5.0.7

9
Batasan Masalah

Titik penelitian Data curah hujan Simulasi


Kajian kapasitas dilakukan titik batas Dara sekunder dari BMKG Bengkulu Simulasi matematika diselesaikan
hulu DAS Air Bengkulu di Desa yang dianggap sudah valid sehingga dengan menggunakan software HEC-
Penanding Kecamatan Karang Tinggi tidak dilakukan pengukuran ulang RAS versi 5.0.7
dan bagian hilir DAS Air Bengkulu
Kecamatan Muara Bangkahulu

Unsteady flow Periode ulang Pos Penakar


Analisa yang digunakan adalah analisa Debit banjir yang digunakan dalam Pos hujan Taba Penanjung
unsteady flow periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10
Pos hutan Karang Tinggi
tahun. 25 tahun, 50 tahun dan 100
tahun Pos Hujan UNIB

10
Manfaat Penelitian

Sains & Teknologi Pemerintah Daerah


Diharapkan dapat memacu perkembangan Diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman
teknologi terbaru dalam menghadapi untuk pengendalian banjir
permasalahan banjir

Akademik Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi Diharapkan dapat menginformasikan kepada
pedoman untuk penelitian selanjutnya. masyarakat dimana saja lokasi yang
berpeluang besar terendam banjir

11
Tinjauan Pustaka

Hidrograf Hidrologi
Visualisasi perubahan/variasi besarnya Cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari
parameter (tinggi hujan, tinggi muka air dan perilaku air, sirkulasi dan distribusi, sifat
debit sungai) hidrologi terhadap waktu kimia dan fisika serta reaksinya dengan
kejadiannya lingkungan.

HEC-RAS Hidrolika
.
Program aplikasi untuk memodelkan aliran Cabang ilmu teknik yang mempelajari air baik
di sungai dengan model 1 dimensi aliran dalam keadaan diam maupun bergerak.
permanen maupun tak permanen

Daerah Aliran Sungai (DAS)


Banjir
Suatu area dipermukaan bumi yang Meluapnya air melebihi penampang sungai
didalamnya terdapat sistem pengaliran yang
terdiri satu sungai utama dan beberapa
anak cabangnya yang berfungsi daerah
tangkapan air dan mengalirkannya.
12
Metodologi Penelitian

13
Lokasi Penelitian

Di bagian hulu di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi

Di bagian tengah di Desa Taba Terunjam

Di bagian hilir di Kecamatan Bentiring

14
Data

Data Sekunder • Data curah hujan diperoleh dari


BMKG Bengkulu

Data Primer Data primer yang digunakan dalam


penelitian ini berupa penampang
melintang yang dilakukan langsung
dilapangan.

Data Data yang digunakan dalam penelitian ini


ialah data primer dan data sekunder

15
Alat Penelitian

Current Meter Peilschaal Stopwatch ATK Laptop

16
Metode Penelitian

Pengolahan Data
Data primer dan sekunder diolah

03
menggunakan metode HSS Snyder dan di
running pada program HEC-RAS.

Pengumpulan Data
Data primer diperoleh langsung dari

02
lapangan dan data sekunder diperoleh dari
pihak yang terkait.
Persiapan Alat & Bahan
Alat-alat yang digunakan dapat dipinjam melalui

01
Kantor BWSS VII berupa current meter . Dan
Aplikasi HEC-RAS dapat di download di Internet

17
Diagram Alir

18
Hasil &
Pembahasan

19
1. Metode merawas

Jumlah putaran 150


n= = = 3,00
waktu 50
n = 3 ( > 0,46)

v = 0,2139 n + 0,0197 (m/s)

= 0,2139 (3) + 0,0197

= 0,7695 m/s

20
2. Metode jembatan
Jumlah putaran 103
n= = = 2,06
waktu 50
n = 2,06

v = 0,2523 n - 0,0002 (m/s)

= 0,2523 (2,06) - 0,0002

= 0,5195 m/s

21
Curah Hujan Maksimum
Bobot Luasan Poligon Thiessen

23
Parameter Statistik
σn Xi

Rata-rata: X= i=1 =
1444,90
= 144,49
n 10

σn ഥ 2
(Xi−X)
Deviasi standar :Sd = i=1 =
3228,24
= 18,939
n−1 10−1

Koefisien kemencengan (Skewness)

n σn X − ഥ 3
X 10 × (7716,50)
i=1 i
Cs = = = 0,158
n−1 n−2 Sd 3 10−1 10−2 ×18,939 3

1 σn X −X ഥ 4 1 ×1677467,75
Koefisien kurtosis Ck = n i=1 i = 10 = 1,304
Sd 4 18,9394

Sd 18,939 24
Koefisien variasi : Cv = ഥ = = 0,131
X 144,49
Analisis Jenis Distribusi

Metode Gumbel
Tipe I

25
Analisis Jenis Distribusi

Metode Log Pearson


Tipe III

26
Analisis Jenis Distribusi

Metode Log Normal

27
Rekap Curah Hujan
Rencana
Analisis debit
Banjir Rencana

29
HSS Snyder
Rekapitulasi Hidrograf
Banjir Snyder

31
Perbandingan dari
berbagai Hidrograf
Banjir

32
Analisis Sungai Menggunakan HEC-RAS
5.0.7

Analisis di Hilir

Analisis di Hulu
Hasil analisis penampang sungai di bagian hulu
Hasil analisis sungai di bagian Hilir.

33
Analisa Hidrologi Analisa HEC-RAS Potensi Banjir
Hasil analisa hidrologi dengan Hasil analisis dengan menggunakan Hasil analisis dengan menggunakan
menggunakan metode Snyder pada DAS program HEC-RAS 5.0.7 dengan debit yang program HEC-RAS 5.0.7 dengan debit yang
Air Bengkulu didapat debit sebesar : Q2th = telah dihitung dari hasil hidrologi Q2th di telah dihitung menghasilkan daerah potensi
1077,180 m3/detik ; Q5th = 1285,771 Sungai Air Bengkulu sebesar 1077,180 banjir yaitu dimulai dari STA 32000 sampai
m3/detik ; Q10th = 1416,084 m3/detik ; Q25th = m3/detik sudah tidak mampu menampung hilir.
1540,196 m3/detik ; Q50th = 1632,353 debit banjir
m3/detik ; Q100th = 1718,752 m3/detik
34
Saran

Hidrograf Perlu dilakukan penelitian lanjutan


menggunakan metode HSS yang
lainnya, agar didapat nilai perbandingan
dari beberapa metode HSS.

Program HEC-RAS Perlu diperhatikan saat menganalisis


.
data menggunakan HEC-RAS versi 5.0.7
karena apabila telah keluar dari aplikasi
maka data sebelumnya menjadi kacau.

Data curah hujan Data curah hujan yang digunakan


sebaiknya lebih lengkap. Semakin
lengkap tahun data yang digunakan akan
menghasilkan kemencengan yang lebih
kecil terhadapat perhitungan.

35
Terima Kasih
Universitas Bengkulu

Okky kurniawan okkyk_

Okkykurniawan1402@mail.com +62 821 8265 7245

36

Anda mungkin juga menyukai