Definisi endometriosis
• Endometriosis terutama
tumbuh di rongga pelvis,
ovarium,cavum douglas.
Faktor Resiko
Metaplasia selomik
• Teori ini masih dianut karena pada
sindroma Mayer-Rokitansky-Kustner atau
lelaki dengan kanker prostat yang diobati
dengan estrogen dosis tinggi
ditemukan lesi endometriosis
Pertumbuhan
endometrium
Teori Transplantasi (theory retrograde
menstruation)
Darah menstruasi berbalik melewati tuba
endometriosis
Gejala klinis
Poli dan
menoragia
hipermenore
Pemeriksaan Fisik
Ultrasonografi (USG)
• USG hanya dapat digunakan untuk mendiagnosis endometriosis
(kista endometriosis) >1cm, tidak dapat digunakan untuk melihat
bintik-bintik endometriosis ataupun perlengketan.
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
• MRI dapat digunakan untuk melihat kista, massa ekstraperitoneal,
adanya invasi ke usus dan septum rektovagina.
• Pemeriksaan serum CA 125
• Serum CA 125 adalah petanda tumor yang sering
digunakan pada kanker ovarium. Pada endometriosis
juga terjadi peningkatan kadar CA 125. Namun,
pemeriksaan ini mempunyai nilai sensitifisitas yang
rendah. Kadar CA 125 juga meningkat pada keadaan
infeksi radang panggul, mioma, dan trimester awal
kehamilan. CA 125 dapat digunakan sebagai monitor
prosgnostik kekambuhannya tinggi. Bila didapati CA
125 > 65 mIU/ml praoperatif menunjukkan derajat
beratnya endometriosis.
• Laparoskopi
Laparoskopi merupakan alat
diagnostik baku emas untuk
mendiagnosis endometriosis.
Lesi aktif yang baru berwarna
merah terang, sedangkan lesi aktif
yang sudah lama berwarna merah
kehitaman.
Lesi nonaktif terlihat berwarna
putih dengan jaringan parut.
Pada endometriosis yang tumbuh
di ovarium dapat terbentuk kista
yang disebut endometrioma.
Biasanya isinya berwarna cokelat
kehitaman sehingga disebut
endometrioma.
Penampilan laparoskopik
1. Implant vesikuler
2. Implant bentuk tonjolan ( papil)
3. Lesi hemoragik
4. Lesi noduler
5. Implant yang telah sembuh
• Pemeriksaan Patologi Anatomi
• Pemeriksaan pasti dari lesi endometriosis adalah didapatkan adanya
kelenjar dan stroma endometrium.
Uji Fungsional dengan Analog GnRH
• Dysmenorrhoe primer
• Adenomiosis uteri
• Radang pelvis
• Tumor adneksa
• Kista ovarium
• Penyakit psikosomatik
PENATALAKSANAAN
• Pemberian antinyeri
Paracetamol 3 x 500 mg
ibuprofen 3 x 400 mg
asam mefenamat 3 x 500 mg
• Pil Kontrasepsi Dosis Rendah
kombinasi monofasik (1 x sehari selama 6-12 bulan)
• Progestin
menyebabkan efek antiendomtriosis (Desidualisasi dan atrofi
jaringan endometrium)
• Danazol : meningkatkan androgen tinggi dan estrogen menjadi rendah
Terapi