Anda di halaman 1dari 12

Tonsillopharingytis

Nelly aprilyani 15-129


Gejala klinis
• Nyeri tenggorok • Faring hiperemis
• Nyeri telan • Edema faring
• Sulit menelan • Pembesaran tonsil
• Demam • Tonsil hiperemia
• Mual • Mulut berbau
• Anoreksia • Otalgia ( sakit di telinga )
• Kelenjar limfa leher membengkak • Malaise
Px. Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk memperkuat
diagnosa tonsilofaringitis akut adalah pemeriksaan laboratorium meliputi :
• Leukosit : terjadi peningkatan
• Hemoglobin : terjadi penurunan
• Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri dan tes sensitifitas obat
Patofisiologi
Invasi kuman patogen (bakteri / virus)

Penyebaran limfogen

Faring & tonsil

Proses inflamasi

Tonsilofaringitis akut Hipertermi

Edema faring & tonsil Tonsil & adenoid membesar

Nyeri telan Obstruksi pada tuba eustakii

Sulit makan & minum Kurangnya Infeksi sekunder


pendengaran

Resiko Otitis media


perubahanstatus
nutrisi < dari
kebutuhan tubuh

Gangguan persepsi sensori :


pendengaran
Tatalaksana
Farmakologi

• Antibiotik baik injeksi maupun oral seperti cefotaxim, penisilin, amoksisilin,


eritromisin dll
• Antipiretik untuk menurunkan demam seperti parasetamol, ibuprofen.
• Analgesik
Nonfarmakologi

• Kompres dengan air hangat


• Istirahat yang cukup
Komplikasi
Komplikasi yang dapat muncul bila tonsilofaringitis akut tidak tertangani
dengan baik adalah :
• Tonsilofaringitis kronis
• Otitis media

Anda mungkin juga menyukai