Anda di halaman 1dari 8

Soal Ekonomi

KELOMPOK 4
Tingkatkan Perekonomian Natuna, Dahlan Minta Pemda
Bangun Listrik Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mendorong pemerintah
daerah Kepulauan Natuna untuk membangun listrik mandiri. “Saya mengusulkan kemarin ke bupatinya dan pemda
setempat, dua bidang pokok. Satu, mandiri listrik. Jangan sampai penduduk yang anggarannya begitu besar
masyarakatnya tidak berlistrik,” ungkap Dahlan ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (7/5/2014).
Hal itu, sebut Dahlan, disampaikan dirinya saat mengunjungi daerah tersebut pekan lalu.
Dahlan menjelaskan, APBD Natuna mencapai Rp 1,6 triliun, dan terbesar berasal dari bagi hasil minyak
dan gas. Dia menuturkan, Natuna hampir tidak memiliki PAD sama sekali. Hal itu disebabkan PAD umumnya berasal
dari retribusi pasar, sedangkan di kabupaten itu tidak punya pasar satu pun.
“PAD terbesar di sana itu dari bunga bank, karena kabupaten itu menempatkan uangnya di bank dan
dapat bunga bank terus,” jelas Dahlan. Dia menambahkan, akan sangat sulit bagi PLN untuk melakukan elektrifikasi
di kabupaten yang terdiri dari 120 pulau itu. Padahal, sambungnya, jika ada listrik maka perekonomian
masyarakatnya akan tumbuh. Dahlan menuturkan, saat ini masyarakat di wilayah itu masih belum cukup
ekonominya, baru pemdanya saja. “Jadi nanti BUMN akan menjadi pembina listrik mandiri, PLN bisa menjadi
pembina,” imbuh mantan Direktur Utama PLN tersebut.
Dahlan berharap, anggaran sebesar Rp 1,6 triliun itu bisa digunakan untuk mensejahterakan masyarakat,
salah satunya dengan membangun perusahaan listrik daerah. Selain itu, dalam kunjungannya, Dahlan juga
mengusulkan agar pemda Natuna mengembangkan perkebunan karet.
“Nanti di bawah binaan BUMN. Sehingga kalau rakyatnya menanam karet sampai 6.000 hektar itu kan
berarti dimiliki 3.000 orang di sana. Nanti rakyat dapat memiliki uang. Sekarang ini kan yang punya uang kan
pemerintah saja di daerahnya,” tambah Dahlan.
Untuk susulan ini, Dahlan menjelaskan perkebunan karet bisa mencontoh perkebunan yang
dikembangkan oleh PTPN VIII. Di sela-sela tanaman karet bisa ditanami pohon pisang dan sebagainya. “Saya
mengusulkan supaya APBD ini untuk menghidupkan rakyat. Jangan untuk dihabiskan-habiskan yang tidak ada
kaitannya ekonomi rakyat,” katanya.
URAIAN (MUHAMMAD AFIF YULMAPUTRA)
1. Apa dampak dari hampir tidak adanya Pendapatan Asli Daerah di Natuna?

2. Bagaimana pengaruh retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah?

3. Apa dampak dari tidak adanya retribusi pasar di Natuna?

4. Cara mengoperasikan perusahaan listrik agar maksimal dalam pekerjaannya?

5. Bagaimana cara Pemda Natuna memaksimalkan dana 1,6 triliun tersebut?

6. Bagaimana cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Natuna?


URAIAN (MOHAMMAD THORIQ UBAIDILLA)
URAIAN (NADZA BASYUNI RAMLI)
1. Berikan alasan Anda jika pembangunan listrik mandiri juga dilakukan di daerah lain yang tingkat perekonomiannya rendah?

2. Sebutkan indikator yang dapat digunakan dalam menganalisis derajat pertumbuhan ekonomi?

3. Bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam mengelola dana APBD yang telah dialokasikan agar optimal dalam
penggunaannya?

4. Siapa sajakah institusi yang berperan dalam pembangunan listrik mandiri di Natuna? Jelaskan!

5. Apakah dengan terealisasinya pembangunan listrik mandiri di Natuna dapat menjamin peningkatan perekonomian masyarakat?
Jelaskan!

6. Sebutkan peran BUMN sebagai pembina listrik mandiri yang dikembangkan di Natuna?
URAIAN (NUR WASILAH KUSDARINI)
1. Penyebab daerah yang anggarannya begitu besar namun rakyat tidak sejahtera?

2. Bagaimana cara agar retribusi pasar bisa berjalan baik di Natuna untuk menambah PAD?

3. Selain listrik mandiri,bagaimana cara meningkatkan perekonomian natuna dan menambah PAD?

4. Bagaimana peran bupati dan pemda setempat dalam upaya mensejahterakan warga di Natuna? Jelaskan!

5. Sebutkan peran yang dapat BUMN lakukan dalam meningkatkan perekonomian di natuna?

6. Bagaimana jika kebijakan yang telah diatur pemerintah realisasinya belum dapat dirasakan secara langsung oleh penduduk
Natuna?
URAIAN (NAUFILAH HASANAH)
1. Apa yang dimaksud dengan mandiri energi listrik ?

2. Bagaimana cara pemerintah atau masyarakat mengatasi elektrifikasi ?

3. Sebutkan dan jelaskan fungsi APBD?

4. Bagaimana cara mengelola perusahaan listrik daerah untuk mensejahterakan rakyat?

5. Apa yang menyebabkan APBD tidak bisa mensejahterakan rakyat?

6. Berupa apa saja PAD tersebut?

Anda mungkin juga menyukai