Anda di halaman 1dari 13

TEORI

KOLCABA

1. Anisah Diya Afrilia


2. Laras Gumilang
PENGERTIAN
 Teori kolkaba adalah teori yang membahas
tentang kenyamanan, menurutnya ada 3 jenis
kenyamanan yaitu: relief,ease dan
trascendence.
 Sedangkan konteks kenyamanan menurut
kolkaba ada 4 yaitu: kebutuhan rasa nyaman
fisik, kebutuhan akan prikospiritual,
kebutuhan rasa nyaman sosiokultural dan
kebutuhan rasa nyaman lingkungan.
 Pelayanan keperawatan dilakukan berdasarkan
kaidah ilmu keperawatan serta model konsep
teori keperawatan yang merupakan pedoman
dalam pemberian asuhan keperawatan.
 Model konseptual merupakan landasan untuk
mengembangkan sebuah teori dan nilai moral
bagi perawat.
 Ada empat konsep yang secara umum menjadi
titik sentral yang dipertimbangkan dalam
mengembangkan model konseptual disiplin
keperawatan, yaitu manusia, lingkungan,
keperawatan dan kesehatan.
TINGKAT KENYAMANAN
MENURUT KOLCABA

1. Relief (kelegaan)
Merupakan arti kenyamanan dari hasil
penelitian orlando, yang mengemukakan
bahwa perawat meringankan kebutuhan
yang diperlukan oleh pasien. Disini pasien
memerlukan kebutuhan kenyamanan yang
spesifik.
2. Ease (ketentraman)
Terbebas dari rasa ketidaknyamanan atau
meningkatkan rasa nyaman. Merupakan arti
kenyamanan dari hasil penelitian henderson, yang
mendeskripsikan ada 14 fungsi dasar manusia yang
harus dipertahankan selama pemberian asuhan.

3. Transcendence
Yaitu mampu mentoleransi atau dapat
beradaptasi rasa nyaman,ketidaknyamanan. Ini
dijabarkan dan hasil penelitian paterson dan
zderat,yang menjelaskan bahwa perawat
membantu pasien dalam mengatasi kesulitannya.
KONTEKS KENYAMANAN
1. Kebutuhan rasa nyaman fisik (physical
comfort)
Adalah kebutuhan karena penurunan
mekanisme fisiologis yang terganggu atau beresiko
karena suatu penyakit atau prosedur invasive yang
berkenaan dengan sensasi tubuh.
2. Kebutuhan akan psikospritual
(psychospiritual comfort)
Adalah kebutuhan terhadap kepercayaan
diri,kepercyaan dan motivasi yang bertujuan agar
pasien atau keluarga dapat bangkit atau meninggal
dengan damai
4. Kebutuhan rasa nyaman ssiokultural
(sosiocultural comfort)
Adalah kebutuhan penentraman hati,dukungan,bahasa
tubuh yang positif dan perawatan yang dilihat dari segi
budaya. Kebutuhan ini dipenuhi melalu coaching atau
pemberian pendidikan kesehatan
(informasi),promosi,pelatihan,mendapat informasi
perkembangan yang berhubungan dengan prosedur pulang
dari rumah sakit dan rehabilitasi.

5. Kebutuhan rasa nyaman lingkungan


(environmental comfort)
Kebutuhan ini meliputi kerapian lingkungan, lingkungan
yang sepi, perabotan yang nyaman, bau lingkungan minimum
dan keamanan lingkungan. Tindakan yang dapat dilakukan
perawat meliputi mengurangi kebisingan, memberikan
penerangan yang cukup dan mengurangi gangguan pada saat
tidur.
 Teori Comfort dari Kolcaba ini menekankan pada
beberapa konsep utama beserta definisinya,
antara lain :
• Kolcaba mendefinisikan kebutuhan pelayanan kesehatan
Health sebagai suatu kebutuhan akan kenyamanan, yang
dihasilkan dari situasi pelayanan kesehatan yang stressful,
Care yang tidak dapat dipenuhi oleh penerima support system
tradisional.
Needs • Kebutuhan ini meliputi kebutuhan fisik, psikospiritual,
sosial dan lingkungan, yang kesemuanya membutuhkan
monitoring, laporan verbal maupun non verbal, serta
kebutuhan yang berhubungan dengan parameter
patofisiologis, membutuhkan edukasi dan dukungan serta
kebutuhan akan konseling financial dan intervensi.

• Comfort merupakan sebuah konsep yang mempunyai


hubungan yang kuat dalam
keperawatan. Comfort diartikan sebagai suatu keadaan
yang dialami oleh penerima yang dapat didefinisikan
Comfort sebagai suatu pengalaman yang immediate yang menjadi
sebuah kekuatan melalui kebutuhan akan keringanan
(relief), ketenangan (ease), and (transcedence) yang dapat
terpenuhi dalam empat kontek pengalaman yang meliputi
aspek fisik, psikospiritual, sosial dan lingkungan.
• Tindakan kenyamanan diartikan sebagai
suatu intervensi keperawatan yang
Comfort didesain untuk memenuhi kebutuhan
kenyamanan yang spesifik dibutuhkan oleh
Measures penerima jasa, seperti fisiologis, sosial,
financial, psikologis, spiritual, lingkungan,
dan intervensi fisik.

Enhanced • Sebuah outcome yang langsung diharapkan


pada pelayanan keperawatan, mengacu
Comfort pada teori comfort ini.

• Didefinisikan sebagai kekuatan yang


berinteraksi sehingga mempengaruhi
persepsi resipien dari comfort secara
Intervening keseluruhan. Variable ini meliputi pengalaman
variables masa lalu, usia, sikap, status emosional,
support system, prognosis, financial, dan
keseluruhan elemen dalam pengalaman si
resipien.
• Merupakan sebuah kategori yang luas dari
Health outcome berikutnya yang berhubungan
Seeking dengan pencarian kesehatan yang
Behavior didefinisikan oleh resipien saat konsultasi
(HSB) dengan perawat. HSB ini dapat berasal dari
eksternal (aktivitas yang terkait dengan
kesehatan), internal (penyembuhan, fungsi
imun,dll.)

• Didefinisikan sebagai nilai nilai, stabilitas


financial, dan keseluruhan dari
Institusional organisasi pelayanan kesehatan pada
integrity area local, regional, dan nasional. Pada
sistem rumah sakit, definisi institusi
diartikan sebagai pelayanan kesehatan
umum, agensi home care, dll.
 Kenyamanan adalah tujuan sentral dari keperawatan
karena melalui rasa nyaman tahap recovery klien
akan tercapai.
 Teori Kolcaba menjelaskan tentang seorang individu
dapat merasakan kondisi nyaman dan tidak nyaman,
yang dipengaruhi oleh aspek yang bersifat holistik,
meliputi fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan
lingkungan.
 Ketidaknyamanan yang dirasakan dapat
mempengaruhi status kesehatan seseorang, oleh
karena itu, perawat sebagai pemberi pelayanan
kesehatan perlu memahami dan mengaplikasikan
model konseptual teori kenyamanan untuk
meningkatkan status kesehatan klien.

Anda mungkin juga menyukai