KELOMPOK 4: 1. FLORINDA LAVORE H.S 2. RACHEL CHEZIA D. 3. KADEK KRISNA S.P 4. MASNUNAH RAHMAWATI PROFIL KATAHARINA KALCOBA
Lahir pada 28 Desember 1944 diCleveland, Ohio.
Pendiri program perawat local paroki Sebagai anggota Asosiasi Perawat Amerika Menjabat sebagai associate professor di University of Akron College of Nursing RIWAYAT PENGHARGAAN KATHARINE KOLCABA 1991-1992 : Pre-Doctoral Fellowship in Interdisciplinary Health, Case Western Reserve University Internal Grant 1997 : Honour a Researcher Award 1997 : Invited Research Consultant, comfort studies & theory, MNRS Januari 1997 : Marie Haug Student Award for excellence in aging studies dari Case Western Reserve University 2003 : Mary Hanna Memorial Journalism Award for American Society of Perianesthesia Nurses, artikel yang berjudul Comfort Care for Perianesthesia Nursing by Kolcaba and Wilson Maret 2003 : Advancement of Science Award from Midwest Nursing Research Society, End of Life and Palliative Care Nursing Mei 2003 : Excellence in the Utilization of Nursing Research, penghargaan dari Sigma Theta Tau, delta Omega Chapter 2006 : Researcher of the Year dengan Dr. Therese Dowd, penghargaan dari Sigma Theta Tau, delta Omega Chapter DEFINISI TEORI KENYAMANAN
Kenyamanan adalah suatu keadaan dimana terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia (K.D.M) Teori kenyamanan Kolcaba bersumber dari 3 teori yaitu: 1. Relief (Kelegaan) 2. Ease (ketentraman) 3. dan Transendence METAPARADIGMA YANG DIGUNAKAN OLEH KOLCABA 1. MANUSIA Sebagai penerima asuhan keperawatan berupa individu, keluarga, institusi, ataupun komunitas. 2. Lingkungan Berbagai aspek dari pasien/klien yang dapat dimanipulasi oleh perawat, keluarga, institusi, maupun orang tersayang demi meningkatkan kenyamanan. 3. Kesehatan Fungsi optimal pasien, keluarga, pemberi askep, atau komunitas dalam konteks individeu atau kelompok. 4. Keperawatan Pengkajian kebutuhan kenyamanan yang intensif berupa intuisi atau subjektif ataupun keaduanya, membuat intervensi untuk memenuhi rasa nyaman, dan eveluasi tingkat kenyamanan setelah implementasi diberikan kemudian membandingkan dengan tujuan hasil yang diinginkan. JENIS KENYAMANAN
Kelegaan: keadaan pasien yang kebutuhan
spesifiknya terpenuhi Ketentraman: keadaan tenang atau puas Trensendensi: keadaan seseorang berhasil melampaui masalah KONTEKS KENYAMANAN KOLCABA
Fisik: berhubungan dengan sensasi jasmaniah
Psikospiritual: berhubungan dengan kesadaran akan diri sendiri, harga diri, konsep diri, seksualitas, dan makna dalam hubungan seseorang dengan tatanan yang lebih tinggi. Lingkungan: berhubungan dengan lingkungan eksternal, kondisi-kondisi dan pengaruh sekitarnya. Sosial: berhubungan dengan hubungan-hubungan interpersonal, keluarga dan Sosial. KONTEN TEORI KENYAMANAN KOLCABA Health care needs Comfort interventions Intervening variables Comfort Health Seeking-behaviour Institutional Integrity Best Practice Best Policies 1. Health Care Needs
Kebutuhan perawatan kesehatan adalah kebutuhan
kenyamanan yang berkembang dari satu situasi stress dalam asuhan kesehatan yang tidak dapat dicapai dengan sistem dukungan penerima secara umum (tradisional). Kebutuhan manusia dapat berupa kebutuhan fisiologis, psikospiritual, sosiokultural, atau lingkungan. Hal ini dapat diidentifikasikan melalui melakukan observasi, laporan verbal atau nonverbal, dan konsultasi keungan dan intervensi. 2. Comfort Interventions
Intervensi untuk rasa nyaman adalah tindakan
keperawatan dan ditunjukan unutk mencapai kebutuhan kenyamanan penerima asuhan, mencakup fisiologis, sosial, budaya, ekonomi, psikologis, spiritual, lingkungan, dan intervensi fisik. 3. Intervening Variables
Interaksiyang mempengaruhi persepsi penerima mengenai
kenyamanan sepenuhnya. Hal ini mencakup pengalaman sebelumnya, usia, sikap, status, emosional, latar belakang budaya, sistem pendukung, prognosis, ekonomi, edukasi, dan keseluruhan elemen lainnya dari pengalaman penerima. Variabel intervensi akan memberikan pengaruh kepada perencanaan dan pencapaian intervensi asuhan keperawatan untuk pasien. 4. Comfort
Rasa nyaman adalah status yang diungkapkan atau
dirasakan penerima terhadap intervensi kenyamanan yang didapat. Hal ini merupakan pengalaman yang holistik dan memebrikan kekuatan ketika seseorang membutuhkannya yang terdiri dari tiga bentuk kenyamanan (relief, ease, dan trenscendence) dalam empat konteks (fisik, psikolo-spiritual, sosiokultural, dan lingkungan). 5. Health Seeking Behaviour
Perilaku mencari bantu menjabarkan tujuan
hasil yang ingin dicapai tentang makna sehat, yakni sikap penerima berkonsultasi mengenai kesehatannya dengan perawat. 6. Instituitional Integrity
Perusahaan, komunitas, sekolah, rumah sakit,
rgional, negara bagian, dan negara yang memiliki kualitas yang lengkap, utuh, berkembang, etik, dan tulus akan memiliki integritas kelembagaan. Ketika institusi tersebut menunjukkan hal tersebut, hal ini akan menciptakan dasar praktik dan kebijakan yang tepat. 7. Best Practice
Praktik terbaik diartikan sebagai
intervensi yang diberikan petugas kesehatan sesuai dasar keilmuan dan praktik untuk mendapatkan hasil yang terbaik unutk pasien dan keluarga. 8. Best Policies
Kebijakan terbaik institusi dan kebijakan
regional dimulai dari adanya protokol prosedur dan medis yang mudah untuk diakses, diperoleh, dan diberikan. Hal ini yang disebut sebagai kebijakan yang baik.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu