Katharine Kolcaba
Teori kenyamanan pertama kali dikenal sekitar tahun 1990 oleh seorang tokoh
bernama Katharine Kolcaba . Kolcaba lahir di Ceverland, Ohio pada tanggal 8
desember 1944, beliau adalah seorang dokter keperawatan yang menerima
sertifikat sebagai perawat spesialis gerontologi dengan fokus penelitian pada
perawatan paliatif dan perawatan jangka panjang di rumah. Sejak tahun 1900-
1929, sebenarnya kenyamanan klien sudah merupakan tujuan utama dari profesi
perawat dan dokter, karena kenyamanan dianggap sangat menentukan proses
kesembuhan klien. Namun setelah dekade tersebut, kenyamanan kurang
mendapatkan perhatian khusus dari pemberi pelayanan kesehatan. Pelayanan lebih
difokuskan pada tindakan pengobatan medis untuk mempercepat kesembuhan
klien. Kathrine Kolcaba merupakan tokoh keperawatan yang kemudian membawa
kembali konsep kenyamanan sebagai landasan utama dalam memberikan
pelayanan kesehatan dalam sebuah teori yaitu “Comfort Theory and Practice : A
Vision for Holistik Health Care and Research”. Saat ini Kolcaba bekerja sebagai
Associate Professor of Nursing di fakultas keperawatan Universitas Akron dan
terus mengembangkan teori kenyamanan ini secara emipiris (March, A & MC
Cornack D, 2009).
a. Relief, yaitu level kenyamanan paling dasar, dimana tubuh dalam kondisi bebas
dari rasa sakit apapun.
b. Ease, adalah tingkatan kenyamanan yang lebih tinggi, dimana tidak hanya
tubuh yang merasakan kenyamanan, tetapi juga kenyamanan secara pikiran atau
psikologis.