Anda di halaman 1dari 40

TEKNOLOGI TERAPAN DALAM

PELAYANAN KEHAMILAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM


PELAYANAN KEBIDANAN
BACKGROUND
• AKI di Indonesia  359 (SDKI 2012)
• Karakteristik Kematian Ibu di Indonesia
• Penyebab kematian
– Edema, proteinuria, PE/E  32,4%
– HPP 20,3%
• Masa
– Post partum  61,6%
Con’t...
• Umur
– < 20 th  6,9%
– > 35 th  25,6%

• Tempat
– Rumah  29,4%
Kemungkinan Penyebab

• Kualitas pelayanan belum baik

• Kondisi ibu hamil tidak optimal

• Faktor di luar kesehatan  pendidikan,


kesejahteraan, norma keluarga, keluarga
berencana, dll
ANC
berkualitas???

TTG
dlm ANC
Program ANC Terpadu
• Pelayanan antenal terpadu:
Pelayanan antenatal komprehensif &
berkualitas yg diberikan kpd semua bumil
serta terpadu dg program lain yg memerlukan
intevensi selama kehamilan.
Setiap kehamilan berisiko mengalami
komplikasi  rutin, terpadu, & sesuai standar
ANC yg berkualitas
Pelayanan antenatal terpadu
& berkualitas
• Memberikan pelayanan dan konseling
kesehatan, termasuk gizi, agar kehamilan
berlangsung sehat
• Melakukan deteksi dini masalah, penyakit, dan
penyulit/komplikasi kehamilan
• Menyiapkan persalinan yang bersih dan aman
Con’t...
• Merencanakan antisipasi dan persiapan dini
untuk melakukan rujukan jika terjadi
penyulit/komplikasi
• Melakukan penatalaksanaan kasus serta
rujukan cepat dan tepat waktu bila diperlukan
• Melibatkan ibu dan keluarganya terutama
suami dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu
hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan
bila terjadi penyulit/komplikasi
Kerangka Konsep ANC Terpadu
Standar ANC Tepadu
1. Timbang berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Pemberian imunisasi TT (tetanus toksoid) lengkap
5. Tentukan status gizi (LILA)
6. Pemberian tablet zat besi, minimal 90 hari selama
kehamilan
7. Tes terhadap penyakit menular seksual, HIV/AIDS hepatitis
dan malaria
8. Presentasi janin dan DJJ
9. Tata laksana kasus
10. Temu wicara (konseling)
Jenis Pemeriksaan Pelayanan
Antenatal Terpadu
Program Perencanaan Persalinan &
Pencegahan Komplikasi (P4K)
• Latar Belakang
– Faktor penyebab kematian ibu
• Langsung
• Tidak langsung  4 terlalu & 3
terlambat
Upaya penurunan AKI
• Peningkatan kualitas dan akses pelayanan
kesehatan ibu dan bayi
• Kerjasama lintas program, lintas sektor terkait
dan masyarakat termasuk swasta
• Pemebrdayaan perempuan , keluarga dan
masyarakat
• Meningkatkan survailance , minitoring
evaluasi KIA dan pembiayaan
Con’t...
• Tahun 2007  Menkes mencanangkan P4K dg
stiker  upaya teroboan utk percepatan
penurunan AKI & AKB , melalui
– Kegiatan peningkatan akses & Kualitas pelayanan
– Membangun potensi masy. Khususnya kepedulian
thd persiapan & tindakan dlm menyelamtkan ibu
& BBL
Definisi
P4K dengan stiker:
suatu kegiatan yg difasilitasi o/ bidan di desa
khususnya, dalam rangka peran aktif suami,
keluarga & masyarakat dlm merencanakan
persalinan yg aman & persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan
penggunaan KB pasca persalinan dg menggunakan
stiker sbg media notifikasi sasaran dlm rangka
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir
• Fokus  pemasangan stiker pada setiap
rumah yang ada ibu hamil
• Tujuan Umum  meningkatkan cakupan &
mutu pelayanan bagi ibu hamil dan bayi baru
lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga,
& masyarakat dlm merencanakan persalinan
yg aman & persiapan menghadapi komplikasi
serta tanda bahaya kebidanan bagi ibu
sehingga melahirkan bayi yang sehat
Tujuan Khusus
• Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya,
stiker P4K di setiap rumah ibu hamil yang
memuat informasi
Con’t...
• Adanya perencanaan persalinan, termasuk
pemakaian KB pasca persalinan yang sesuai
dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga, dan
bidan
• Terlaksanannya pengambilan keputusan yang
cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama
kehamilan, persalinan, dan nifas
• Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat
baik formal maupun non formal, dukun/
pendamping persalinan dan kelompok
masyarakat dalam perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi dengan stiker dan
KB pasca salin sesuai dengan perannya
masing-masing
Manfaat
• Mempercepat berfungsinya Desa Siaga
• Meningkatnya cakupan pelayanan ANC sesuai
standar
• Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan trampil
• Meningkatnya kemitraan Bidan dan Dukun
• Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
Con’t...
• Meningkatnya peserta KB pasca persalinan
• Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan
bayi
• Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian
ibu serta bayi
Indikator Program
• Persentase desa laksanakan P4K dengan Stiker
• Persentase Ibu Hamil mendapat stiker
• Persentase Ibu hamil berstiker mendapat
pelayanan antenatal sesuai standar
• Persentase ibu hamil berstiker bersalin di nakes
• Persentase Ibu hamil, bersalin dan nifas berstiker
yang mengalami komplikasi tertangani
• Persentase penggunaan metode KB pasca
persalinan
• Persentase ibu bersalin di nakes mendapat
pelayanan nifas
Output P4K dg STIKER
• Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel stiker
P4K
• Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai standar
• Ibu hamil dan keluarga mempunyai rencana persalinan
termasuk KB yang dibuat bersama penolong persalinan
• Bidan menolong persalinan sesuai standar
• Bidan memberikan pelayanan nifas sesuai standar
• Keluarga menyiapkan biaya persalinan , kebersihan dan
kesehatan lingkungan ( sosial budaya )
• Adanya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun
informal dan Forum Peduli KIA / Pokja Posyandu dalam
rencana persalinan sesuai dengan peran masing-masing
Tahap Kegiatan
• Orientasi P4K dengan Stiker
• Sosialisasi
• Operasionalisasi P4K dengan Stiker di Tingkat
Desa
• Rekapitulasi Laporan
• Forum Komunikasi
Antenatal Class
• Bentuk kegiatan pendidikan utk ibu hamil dan
atau pasangannya bertujuan utkmenyiapkan
calon orang tua agar siap menjalani
kehamilan, persalinan & perawatan bayi
sehingga dapat berperan sebagai ayah dan ibu
yang baik
Manfaat Kelas Antenatal
• Meningkatkan kesehatan ibu secara mental
• Menambah kesiapan ibu hamil dalam
menghadapi persalinan
• Mengurangi persalinan dg tindakan
• Meningkatkan IMD & pemberian ASI eksklusif
• Kepuasan pasangan & meningkatkan bonding
orangtua & bayi setelah melahirkan
Jenis Kelas Antenatal
• Kelas khusus calon ibu
• Kelas untuk calon ibu & ayah
• Kelas untuk kehamilan kedua & seterusnya
Couple Counseling
• Hubungan antara ibu hamil dg suami dapat
menjadi salah satu penyebab stres prenatal
• Ibu hamil yg mendapatkan dukungan yg baik
& tepat dari pasangannya dapat mengurangi
stress yg dirasakan
Bentuk Couple Counseling
• Kelas Grup  ceramah, diskusi, video & role
play
• Tujuan :
– membantu pasangan bagaimana cara mengasuh
anak, meningkatkan dukungan pasangan kepada
ibu hamil
– membantu komunikasi ibu dengan pasangan
lebih efektif
Manfaat Couple Counseling
• Pasangan dapat mengeksplorasi bagaimana
cara mereka memandang diri mereka masing2
• Memecahkan masalah di dalam rumah tangga
dengan komunikasi
• Menerima perbedaan & kekurangan pasangan
Kategori Intervensi
• Partisipasi suami/ pasangan
• Penyesuaian pasangan
• Pendidikan
• Dukungan
• Pengaturan waktu
Program Gerakan Bersama Amankan
Kehamilan (Gebrak) & Pendampingan
Ibu Hamil Risti
• Salah satu upaya untuk membantu ibu hamil
terutama yang berisiko tinggi, maka
diperlukan pendamping yang mengerti dan
memahami sosial budaya masyarakat sehingga
bisa memberikan informasi, bimbingan dan
motivasi kepada ibu hamil dan keluarganya
• Salah satu pendamping ibu hamil adalah kader
Posyandu yang akan mendampingi ibu hamil
terutama yang beresiko tinggi mulai dari awal
kehamilan sampai dengan masa nifas
• Peran kader dalam program kesehatan Ibu dan
Anak adalah untuk menginformasikan segala
perasalahan kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir serta
mampu menjadi penggerak bagi kelompok
masyarakat yang ada
• Salah satu fungsi kader dalam kesehatan ibu
dan anak adalah membantu memotivasi ibu
hamil untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan di tenaga kesehatan
• Pendampingan dilakukan sejal awal kehamilan
sampai dengan 40 hari setelah melahirkan
TTG dlm ANC lainnya
• Mobile Obstetrical Monitoring (MoM)
memberdayakan bidan atau tenaga PKM dg
menghadirkan teknologi monitoring di wilayah
pedesaan atau daerah terpencil
Mengidentifikasibumil sesegera mungkin agar
mereka mendapatkan perawatan yg
dibutuhkan
• Menggunakan aplikasi mobile phone, bidan dg
mudah mengumpulkan data pemeriksaan fisik
& tes klinik lokal.
• Dokter kandungan di lokasi berbeda bisa
menentukan risiko kehamilan
• Ibu dg kehamilan berisiko bisa segera
mendapatkan pertolongan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai