Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK I

1. ANGGUN SETIA W
2. DIMAS YUGA S
3. ELIZABETH V JEHARUM
4. ELIYA ROHANI
5. SINDY SEPTIANA D
6. WIWIT R ULLA
Kerusakan Lingkungan (global
warming)
1. Pengertian
Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi.
Penyebab pemanasan global adalah efek rumah kaca

2. Dampak Pemanasan Global Terhadap


Kesehatan
Beberapa penyakit yang ditimbulkan dari efek pemanasan
global ini adalah asma dan penyakit pernapasan, kanker,
penyakit kardiovaskular dan stroke, penyakit bawaan
makanan dan gizi, efek perkembangan manusia,
kesehatan mental dan gangguan yang berhubungan
dengan stres, penyakit saraf, vectorborne dan penyakit
zoonosis (infeksi yang ditularkan antara hewan vertebrata
dan manusia atau sebaliknya), penyakit yang ditularkan
melalui air, dan morbiditas terkait cuaca.
Upaya Menanggulangi
Pemanasan Global (Global
Warming)
1. Mengubah Perilaku Pribadi
 Hemat Listrik
 Menanam Pohon
 Mengurangi Penggunaan Mobil
2. Langkah Mencegah Pemanasan Global
Secara Kolektif
 Menggunakan Energi Alternatif
 Melestarikan Hutan
 Menghapus Penggunaan CFC
 Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi
3. Mengurangi Karbon
SDG’s

Singkatan atau kepanjangan dari


sustainable development goals, yaitu
sebuah dokumen yang akan menjadi
sebuah acuan dalam kerangka
pembangunan dan perundingan
negara-negara di dunia.
1. Mengakhiri
target]
segala bentuk kemiskinan di manapun [7 P
1.1. Pada 2030, mengentaskan kemiskinan pada semua orang, di mana r
pun, saat ini ukurannya adalah orang-orang yang penguhidupannya
kurang dari USD 1,25/ hari o
1.2. Pada 2030, mengurangi setidaknya setengah jumlah laki-laki,
perempuan, dan anak-anak di segala usia yang hidup dalam kemiskinan g
di segala dimensi menurut definisi nasional
1.3. Implementasi nasional sistem dan ukuran jaminan sosial yang layak
a
untuk semua orang, termasuk yang terbawah, dan pada 2030 mencapai
cakupan luas atas penduduk miskin dan rentan m
1.4. Pada 2030 menjamin bahwa seluruh laki-laki dan perempuan,
terutama yang miskin dan rentan, memiliki hak yang setara atas sumber
S
daya ekonomi, sebagaimana pula akses pada pelayanan dasar,
kepemilikan dan kendali atas tanah dan bentuk properti lainnya, harta D
G
warisan, sumber daya alam, teknologi baru dan layanan keuangan yang
layak, termasuk microfinance
1.5. Pada 2030, membangun ketahanan penduduk miskin dan yang
berada dalam situasi rentan, serta mengurangi keterpaparan dan s
kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrem terkait iklim serta bencana
dan goncangan ekonomi, sosial dan lingkungan lainnya
2. Nol Kelaparan (Gizi Kesehatan Masyarakat).
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan
meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan
[2 target kesehatan], yaitu:

 Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan menjamin akses


pangan yang aman, bergizi, dan mencukupi bagi semua orang,
khususnya masyarakat miskin dan rentan termasuk bayi, di
sepanjang tahun.

 Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk


mencapai target internasional 2025 untuk penurunan stunting
dan wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja
perempuan, wanita hamil dan menyusui, serta lansia.
3. Kesehatan yang Baik (Sistem Kesehatan Nasional)
Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan
bagi semua orang di segala usia [13 Target, 4 Diantaranya MoI],
yaitu:
 3.1. Pada 2030, mengurangi angka kematian ibu hingga di
bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup;
 3.2. Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang
dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan
Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH
dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 KH;
 3.3. Pada 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria
dan penyakit tropis yang terabaikan, serta memerangi
hepatitis, penyakit bersumber air dan penyakit menular
lainnya;
 3.4. Pada 2030, mengurangi sepertiga kematian prematur
akibat penyakit tidak menular melalui pencegahan dan
perawatan, serta mendorong kesehatan dan kesejahteraan
mental;
•3.5.
Memperkuat pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat,
termasuk penyalahgunaan narkotika dan alkohol yang membahayakan;

•3.6.Pada 2020, mengurangi setengah jumlah global kematian dan cedera


akibat kecelakaan lalu lintas;

•3.7.Pada 2030, menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan


seksual dan reproduksi, termasuk Keluarga Berencana (KB), informasi dan
edukasi, serta integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan
program nasional;

•3.8.Mencapai universal health coverage, termasuk perlindungan risiko


keuangan, akses kepada pelayanan kesehatan dasar berkualitas dan akses
kepada obat-obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas
bagi semua orang;

•3.9Pada 2030, mengurangi secara substansial kematian dan kesakitan


akibat senyawa berbahaya serta kontaminasi dan polusi udara, air, dan
tanah.
Means of Implementation:
 3.a. Memperkuat implementasi FCTC WHO di seluruh negara, sesuai
keperluan;
 3.b. Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat
penyakit menular maupun tidak menular yang memengaruhi terutama
negara-negara berkembang, menyediakan akses kepada obat dan
vaksin dasar yang terjangkau, sesuai Doha Declaration tentang TRIPS
Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara
berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan-ketentuan
dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek terkait Perdagangan pada Hak
Properti Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan
masyarakat, dan, pada khususnya, menyediakan akses obat bagi
semua orang;
 3.c. Secara substansial meningkatkan pembiayaan kesehatan serta
rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di
negara-negara berkembang, terutama negara-negara tertinggal dan
negara bagian pulau kecil yang sedang berkembang;
 3.d. Memperkuat kapasitas seluruh negara, khususnya negara-negara
berkembang dalam hal peringatan dini, penurunan risiko serta
pengelolaan risiko kesehatan nasional dan global.
4.1. Pada 2030 memastikan bahwa seluruh anak perempuan dan laki-laki
menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang gratis, merata dan berkualitas
yang mengarah pada dampak pembelajaran yang relevan dan efektif
4.2. Pada 2030 memastikan bahwa seluruh anak perempuan dan laki-laki memiliki
akses kepada pengembangan, perawatan, dan pendidikan pra-dasar usia dini yang
berkualitas sehingga siap untuk mengikuti pendidikan dasar
4.3. Pada 2030 memastikan akses pendidikan teknis, kejuruan, dan tersier yang merata
untuk seluruh perempuan dan laki-laki, termasuk untuk universitas
4.4. Pada 2030, meningkatkan secara substansial jumlah anak muda dan orang
dewasa yang memiliki keterampilan relevan, termasuk keterampilan teknis dan
kejuruan untuk lapangan pekerjaan, pekerjaan serta kewirausahaan yang layak
4.5. Pada 2030, menghilangkan kesenjangan gender dalam pendidikan dan
memastikan akses yang merata kepada seluruh jenjang pendidikan dan pelatihan
kejuruan bagi masyarakat rentan, termasuk penyandang disabilitas, penduduk pribumi
dan anak-anak yang dalam kondisi rentan
4.6. Pada 2030, memastikan bahwa seluruh anak muda dan proporsi substansial orang
dewasa baik laki-laki maupun perempuan, mencapai kemampuan mmebaca dan
berhitung
4.7. Pada 2030, memastikan bahwa seluruh peserta pembelajaran memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendorong pembangunan
berkelanjutan, termasuk, di antaranya, melalui pendidikan berkelanjutan , serta gaya
hidup, hak asasi, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan anti-kekerasan,
kependudukan global serta penghargaan terhadap keberagaman budaya yang
(juga) berkelanjutan dan daripada kontribusi budaya kepada pembangunan
berkelanjutan
MEANS OF IMPLEMENTATION: 4.a. Membangun dan
mengupgrade fasilitas pendidikan yang sensitif anak-anak,
penyandang disabilitas, dan gender, serta menyediakan
lingkungan pembelajaran yang aman, antikekerasan, inklusif
dan efektif bagi semua orang
4.b. Pada 2020, memperluas ketersediaan beasiswa secara
substansial di tingkat global untuk negara-negara
berkembang, terutama negara tertinggal, negara bagian
berkembang berupa pulau kecil serta negara Afrika, untuk
pendaftaran pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan
dan teknologi informasi dan edukasi, program teknis,
permesinan dan ilmiah pada negara maju maupun negara
berkembang lainnya
4.c. Pada 2030, meningkatkan secara substansial suplai guru
berkualifikasi, termasuk melalui kerja sama internasional untuk
pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara
tertinggal dan negara bagian berkembang berupa pulau
kecil
Goals Kelima: Kesetaraan Gender (Akses Kespro, KB)
Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh
wanita dan perempuan [2 Target Kesehatan], yaitu:

 5.3. Menghilangkan segala bentuk praktik berbahaya,


seperti pernikahan anak-anak, usia dini dan terpaksa,
serta sunat perempuan;

 5.6. Menjamin akses semesta kepada kesehatan seksual


dan reproduksi serta hak-hak reproduksi;
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai