ASET atau AKTIVA sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari.
Aset dimasukan dalam neraca
dengan saldo DEBIT ASET atau AKTIVA
Sumber daya atau kekayaan yang
dimiliki oleh suatu entitas.
Aset diperoleh dari peristiwa di
masa lalu dan diharapkan memberi manfaat di masa yang akan datang. Contoh-contoh dari Aset 1. Bangunan atau gedung : pabrik, kantor, toko, dll. 2. Uang kas 3. Kendaraan : mobil, motor, dll 4. Merk dagang 5. Paten teknologi 6. Tanah 7. Peralatan dan mesin 8. dll KATEGORI ASET 1. Aset Lancar 2. Investasi Jangka Panjang 3. Aset Tetap 4. Aset Tidak Berwujud 5. Aset Pajak Tangguhan 6. Aset Lain ASET LANCAR (CURRENT ASSET) Uang kas atau aktiva lainnya (piutang, persediaan) yang diharapkan dapat dikonversi menjadi uang kas dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat (biasanya satu tahun). Contoh : Kas, Piutang, Investasi Jangka Pendek, Persediaan dan Beban dibayar dimuka.
Pengelompokan Aset : Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar.
ASET TETAP (FIXED ASSET) Aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Contoh Aset Tetap 1. Properti 2. Bangunan pabrik 3. Alat-alat produksi 4. Mesin 5. Furniture 6. Komputer 7. Perlengkapan kantor 8. Kendaraan bermotor 9. dll Aset tetap merupakan subyek dari DEPRESIASI atau PENYUSUTAN. Kecuali tanah atau lahan.
Aset tetap biasanya memperoleh keringanan
dalam pajak, ASET TAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSET) Aset non moneter teridentifikasi tanpa wujud fisik, yaitu hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan untuk mendapatkan penghasilan. Contoh : hak cipta, hak eksplorasi dan eksploata- si, paten, merek dagang, rahasia da- gang, goodwill. Aset ini berumur lebih dari satu tahun dan dapat DIAMORTISASI selama periode pemanfaatannya biasanya lebih dari 40 tahun. DIAMORTISASI Pengurangan nilai aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi. ASET LAIN-LAIN Aset yang dari berbagai hal tidak dapat digolongkan ke dalam kategori- kategori aktiva investasi dalam neraca, aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud. Contoh: biaya pra operasi, bangunan dalam proses penyelesaian, mesin dalam proses instalasi, aktiva lain. LAPORAN ARUS KAS LAPORAN ARUS KAS Bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Cash flow statement atau statement of
cash flows. LAPORAN ARUS KAS Laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Meliputi jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan seperti beban yang dikeluarkan, pembayaran utang dan pengambilan prive. KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS 1. KAS AKTIVASI OPERASI 2. KAS AKTIVASI INVESTASI 3. KAS AKTIVASI PENDANAAN