1. Penggolongan Penduduk
2. Pluralisme hukum;
3. Hubungan hukum atau peristiwa hukum antargolongan;
4. Keberlakuan kaidah pengubah status (staatsomzettingsregels)
Penggantian Hukum
1. Persamaan Hak
a. Formeel- wettelijke
- Didasarkan pada peraturan tertulis Ps 163 ayat (5) IS
- Berdampak menyeluruh karena melingkupi lapangan hukum public seperti berkenaan
dengan susunan dan kompetensi pengadilan2, perpajakan, dan juga lapangan hukum
perdata
- (Awalnya) dipentingkan: pemeluk agama Nasrani
- Dikenal dengan sebutan “Staatsblad- Europeanen”
b. Informeel- rechterlijke
- Berdasarkan yurisprudensi: nama Eropa; pekerjaan; kedudukannya dalam masyarakat
Eropa; roman mukannya; agama; cara hidup; pernikahan dengan orang Eropa (terkait Ps 2
GHR)
- Dikenal dengan sebutan “Nederlander”
Dalam proses peralihan status, penting permasalahan mengenai “PROSES PERALIHAN SOSIAL”
2. Peleburan
- Non- Inlander Inlander
- Tidak ada suatu kriteria tertulis, didasarkan pada: pemelukan terhadap agama Islam; hidup
dalam masyarakat Bumiputera; mengikuti kebiasaan hidup masyarakat Bumiputera
- Tjoa Peng An Golongan Timur Asing yg berada di Hindia Belanda bukan WN RRC
contoh peleburan yg gagal