L L
SA
A Y
W
W
H A
S I ST E M
U H U KU M R
K I
U ’
M A
H
S
(
O H
S U
I K
U
A M
SISTEM HUKUM DUNIA
adalah kesatuan/keseluruhan kaedah hukum yang berlaku di
negara-negara/ daerah di dunia.
Didominasi oleh hukum tidak tertulis atau hukum Hukum tertulis (kodifikasi)
kebiasaan melalui putusan hakim
Menggunakan juri yang memeriksa fakta kasusnya Tidak ada Juri sehingga tanggung jawab hakim
menetapkan kesalahan dan hakim hanya adalah memeriksa kasus, menentukan kesalahan,
menerapkan hukum + menjatuhkan putusan serta menerapkan hukumnya sekaligus menjatuhkan
putusan.
Hakim terikat pada putusan hakim sebelumnya Hakim tidak terikat dan tidak wajib mengikuti
dalam perkara yang sejenis melalui asas The Binding putusan hakim sebelumnya.
of precedent
Adversary system : Hanya dalam perkara perdata yang melihat adanya
pandangan bahwa didalam pemeriksaan peradilan dua belah pihak yang bertentangan (penggugat dan
selalu ada dua pihak yang saling bertentangan baik tergugat)dan perkara pidana keberadaan terdakwa
perkara perdata atau pidana bukan sebagai pihak penentang
E. MENURUT TEMPAT
D. MENURUT WUJUDNYA
BERLAKUNYA
• HKM. OBYEKTIF, contoh KUHP • HKM. NASIONAL
• HKM. SUBYEKTIF, contoh • HKM. INTERNASIONAL
MILITER • HKM. ASING
• HKM. GEREJA
(3)
F. MENURUT WAKTU
G. MENURUT
TUGASNYA
BERLAKUNYA
• HKM. ALAM/KODRATI/ ABADI • HKM. MATERIIL
contoh HAM
• HKM POSITIF, HKM YANG
• HKM FORMAL
BERLAKU DI SAAT INI
• HKM YANG DICITA CITAKAN
(IUS CONSTITUENDUM)
LAPANGAN HUKUM (1)
• HUKUMAN MATI
• HUKUMAN PENJARA
• HUKUM KURUNGAN
• HUKUMAN DENDA
SANKSI HUKUMAN TAMBAHAN
L. J. Van Apeldorn
Politik hukum sebagai politik perundang – undangan .
Politik Hukum berarti menetapkan tujuan dan isi peraturan perundang –
undangan (pengertian politik hukum terbatas hanya pada hukum tertulis).
PRINSIP POLITIK HUKUM
3 (tiga) prinsip yang fundamental sebagai berikut:
• Prinsip negara hukum (welfare state);
• Prinsip negara kesatuan (unitary state) dengan bentuk pemerintah
republik, dan
• Prinsip demokrasi (democracy).
SEJARAH HUKUM
600
Y U N A N I , H U K U M & F I L S A FAT M U L A I
SM DIKENAL
To k o h - t o k o h : S o c r a t e s , P l a t o , A r i s t o t e l e s
Socrates
(469 SM -
399 SM)
Plato
Back
DIKENAL PEMAHAMAN HUKUM
A L A M / KO D R AT I D I B AWA H
KEKAISARAN YUSTINIANUS,
ROMAWI
B E R I K U T P E N D A PA T F I L S A FA T, M U L A I D I K E N A L
K O D I F I K A S I H U K U M P E R D A TA ( C O R P U S I U R I S
CIVILIS).
N a p o l e o n B o n a p a r te ,
PERANCIS kodifikasi undang undang yi Code Penal
(hukum pidana), Code Civil (hukum
perdata) Dan Code du Commerce (hukum
dagang).
Ko d i f i ka s i t s b m e n j a d i i n s p i ra s i
B e l a n d a ( d a n d i b e r l a ku ka n d i
Belanda n e ga ra n e ga ra j a j a h a n nya
d e n ga n :
We t b o e k v a n S t r a f r e c h t ,
B u r g e r l i j k v a n We t b o e k , d a n
We t b o e k v a n K o o p h a n d e l
SEJARAH HUKUM INDONESIA
1. Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum
Eropa, hukum Agama, dan hukum Adat.
2. berbasis pada hukum Eropa, khususnya dari Belanda karena aspek
sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan
dengan sebutan Hindia-Belanda (Nederlandsch-Indie).
3. Hukum Agama karena sebagian besar masyarakat Indonesia
menganut Islam, maka dominasi hukum atau syariat Islam lebih
banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan, dan warisan.
4. Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum adat yang
diserap dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang
merupakan kelanjutan dari aturan-aturan setempat dari
masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah nusantara.
PERIODE PERKEMBANGAN HUKUM INDONESIA
Pada era penjajahan VOC, sistem hukum yang digunakan bertujuan untuk:
1. Keperluan eksploitasi ekonomi untuk membantu krisis ekonomi di
negara Belanda;
2. Pendisiplinan rakyat asli Indonesia dengan sistem yang otoriter
3. Perlindungan untuk orang-orang VOC, serta keluarga, dan para imigran
Eropa.
ERA LIBERAL BELANDA
KONSEP BADAN
YURIDIS HUKUM
SUBJEK
HUKUM
KECAKAPAN
DALAM
MELAKUKAN KONSEP DASAR
TINDAKAN HUKUM
HUKUM OBJEK
HUKUM
HAK,
KEWAJIBAN, PERISTIWA
KEWENANGAN HUKUM
DALAM POLITIK HUKUM, CORAK POLITIK
PADA SUATU REZIM PEMERINTAHAN TERTENTU
AKAN SANGAT MEMPENGARUHI
KARAKTER/PRODUK HUKUM YANG DIHASILKAN
OLEH PEMERINTAH REZIM TERSEBUT.
WBS & FB
PENDAPAT GUSTAV RADBRUCH
KAEDAH HUKUM AKAN DIPATUHI, APABILA MENCAKUP
1. KEADILAN
2. KEMANFAATAN
3. KEPASTIAN
HIERARCHY PERUNDANG-UNDANGAN
Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 memuat tentang ketentuan
baru, yakni masuknya kembali Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
dalam hierarki dalam peraturan perundang-undangan. Dalam pasal 7 ayat
(1) disebutkan bahwa hirarki peraturan perundang-undangan terdiri dari:
• UUD 1945
• Ketetapan MPR
• Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(Perpu)
• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Presiden
• Peraturan Daerah Propinsi dan
• Peraturan Daerah Kabupaten.