HUKUM PERDATA

Oleh:

Dr. H. KHUSNUL YAQIN, S.H., Sp.N., M.Hum.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
2023
 Dr. H. KHUSNUL YAQIN, SH,
Sp.N, M.Hum

 Notaris – PPAT Kota Surabaya

 Kantor Jl.Karah Indah H-18 Sby
 Rumah Puri Indah AK-15 Sda
 Lahir di Surabaya, 20 Desember 1973
 S-1 Hukum Ubaya 1992-1996
 Spesialis Notaris Unair 1997-1999
 S-2 Hukum Ubaya 2004-2006
 S-3 Hukum Untag Sby 2015-2019
 Dosen tidak tetap Universitas Wijaya Putra 2003
 Dosen tidak tetap Universitas Narotama 2012
 Tlp. 8299815 / 08155056661
 HUKUM
 APA HUKUM ?
- Pedoman perilaku manusia dalam
bermasyarakat/bernegara dg sanksi bagi yg
melanggar.
 Hk berasal dari norma, kebiasaan, aturan.
 Hukum indonesia berasal dari mana ?
Sistem hukum indonesia berasal dari Belanda
(Belanda dari Prancis)
 PERDATA

 PERDATA ??
- perdata = sipil
- sipil diidentikkan dg lawan militer,
melainkan dengan publik
 TUJUAN HUKUM
 Tujuan hukum antara lain :
1. keadilan  yg paling utama
2. kemanfaatan
3. perlindungan
4. kepastian
5. ketertiban
 KLASIFIKASI HUKUM
 Hukum di klasifikasi menjadi 2 :
1. HK PUBLIK
 mengatur hub. Negara dg masyarakat
ex. Hk.pidana, acara pidana, HTN, HAN, Peratun, pajak,
internasional, agraria (BARK dikuasai negara).
2. HK SIPIL (civilrecht / privatrecht)
 mengatur hub. Orang dg orang.
ex. Hk.perdata, acara perdata, dagang, perdata
internasional, adat, islam, peradilan agama, tenaga kerja
 PERBEDAAN

 CIVIL LAW :
- Hakim memimpin sidang & vonis ;
- vonis tidak menjadi jurisprudensi.
- Hakim sbg corong UU
 COMMON LAW :
- Hakim memimpin & vonis di Juri
- vonis jadi jurisprudensi
27-5-2021
 HK PERDATA ??
1. Adanya kaidah hk  tertulis atau tidak
2. Mengatur hubungan hk antar subjek
3. Bidang/dalam hk orang, keluarga, benda,
waris, perikatan, pembuktian & daluarsa.
 GOLONGAN HK PERDATA
Hk Perdata digolongkan menjadi 2 :
1.Hk perdata TERTULIS  diatur dg
peraturan perundang-undangan.
2.Hk perdata TIDAK TERTULIS  diatur
dg hk adat/kebiasaan.
 PENDAPAT VOLLMAR
 Ada 2 macam lapangan hk Perdata :
1. Arti luas  KUHPerdata/BW,
KUHDagang/WvK, UU lain yg mengatur
keperdataan
2. Arti sempit  KUHPerdata
 HUBUNGAN BW & WvK
 HK Perdata dan Hk Dagang memiliki
hubungan yg erat.
 Hk Perdata merupakan lex generalis
 Hk Dagang merupakan lex specialis
 SEJARAH HK PERDATA
 Pada masa Napolean Bonaparte Prancis menjajah
Belanda, shg code civil Prancis diberlakukan di Belanda.
 Setelah Belanda merdeka menginginkan membentuk
KUHPerdata (Burgerlijk Wetboek) yg bebas dari
pengaruh Prancis, dimana BW tsb diselesaikan 5-7-1830
& diberlakukan 1-2-1831. tapi krn pemberontakan
ditangguhkan menjadi 1-10-1838.
 Belanda menjadi 3 = Belanda, Belgia, Luksemburg.
 Meskipun BW Belanda namun banyak/sebagian besar
serupa dg kodifikasi/bentukan code civil Prancis.
 SEJARAH HK PERDATA
INDONESIA
 Indonesia dijajah Belanda maka BW juga
diberlakukan di Indonesia berdasarkan asas
KONKORDANSI (Persamaan), yg
disahkan Raja 16-5-1846 dundangkan dg
stb.23/1847 & berlaku 1-5-1848.
 Setelah indonesia merdeka BW tetap
diberlakukan dg dasar Aturan Peralihan
UUD’45.
 PLURALISME HK PERDATA
 Hk perdata nasional diharapkan mampu melakukan
Unifikasi Hk. Tapi Hk perdata di indonesia sejak jaman
penjajahan sampai sekarang berlaku berbagai macam
ketentuan hk (PLURALISME)  hk adat, islam & perdata
barat.
 Ada 2 penyebab pluralisme :
1. politik pemerintah hindia belanda
2. belum ada ketentuan hk perdata yg
berlaku secara nasional.
 PS. 131 IS
 Ada 3 golongan penduduk :
1. Golongan Eropa  BW
2. Timur Asing :
- Tionghoa  BW
- non tionghoa  hk adat masing2
(islam)
3. Bumi putera  hk adat
SUMBER HK PERDATA TERTULIS

 AB (Algene Bepalingen van Wetgeving) =

ketentuan umum pemerintah Hindia Belanda yg
berlaku di Indonesia Stb.1847/23 tgl 30-4-1847
 BW = mulai berlaku di Indonesia th 1848.
 WvK (KUHD) = stb.1847/23
 UUPA
 UU Perkawinan
 UUHT, UU fiducia, UU Hypotik dll
 BW = KUH PERDATA
 BW Berlaku di Indonesia berdasarkan asas
konkordansi artinya hk yg berlaku dinegeri
jajahan sama dengan ketentuan hk yg berlaku di
negeri Belanda.
 Th 1838 ada kodifikasi hk perdata Belanda namun
baru mulai berlaku di Indonesia pada th 1848.
 Sampai detik ini BW masih berlaku berdasarkan
Aturan Peralihan UUD’45
SISTEMATIKA KUHPERDATA

 BUKU 1 = Orang
 BUKU 2 = Hk Benda
 BUKU 3 = Perikatan
 BUKU 4 = Pembuktian & Daluarsa
 SEMA RI NO. 3 TH. 1963
beberapa pasal BW dinyatakan tidak berlaku :
- ps. 108 & 110  kedudukan istri di depan hk tdk cakap
menjadi cakap.
- Ps. 284 ayat 3  anak luar kawin tdk memiliki hub.hk dg
ibu menjadi punya hub hk dg ibu.
- Ps.1682
- Ps. 1579
- Ps.1238
- Ps. 1460
- Ps. 1603 (1 & 2)
 BUKU I

ORANG
&
KELUARGA
 HUKUM ORANG
Buku I : 18 Bab, Ps.1-495
 Buku 1 tidak hanya mengatur orang namun mengatur juga Hk
keluarga
 Orang ??
– Personenrecht
– Personal law
– Naturlijkrecht
 Hk Orang (subekti)
- peraturan ttg orang - kecakapan
- sbg subjek hk - hak+kewajiban
 HK ORANG

 menurut kamus hk keseluruhan peraturan

hk ttg :
- keadaan (hoedanigheden)
- wewenang (bevoegdheden) peraturan
 Beberapa SH :
- subjek hk- domisili
- wewenang  cakap - catatan sipil
 HAK & WEWENANG
 Ada 2 pendapat :
1. Pada dasarnya semua manusia memiliki hak
namun tidak semua memiliki kewenangan krn ada
yg berhak tapi tidak bisa melakukan perbuatan hk
2. semua orang adalah subjek hk berhak &
berwenang tapi tidak semuanya bisa melakukan
perbuatan hk.
 Kewenangan utk berbuat hk berkaitan kecakapan.
– Usia
– Tidak di bawah pengampuan
 SUBJEK HUKUM
(Rechtsubject / law of subject)
 Subjek hk
- hak  keuntungan yg seharusnya
diperoleh
- kewajiban  pembatasan & beban
yg
harus dijalankan
 HAK
 HAK MUTLAK :
- Hak publik  HAM UUD’45
- Hak keperdataan  hak pribadi, keluarga,
harta benda, kebendaan, hak atas barang tidak
berwujud/bukan kebendaan (hak merk/cipta)
 HAK RELATIF
- Hak yg dituntut kepada pihak lain perjanjian
 KEWAJIBAN
(PUBLIK & PERDATA)
 - Mutlak  kewajiban yg tdk berpasangan dg hak
- Nisbi  kewajiban yg berpasangan dg hak.
 - Publik kewajiban utk mematuhi aturan (hk pidana)
- Perdata kewajiban yg timbul dr perjanjian
 - Positif  harus melakukan sesuatu
- Negatif  tidak melakukan sesuatu
 - Universal  semua warga negara
- Umum  golongan orang tertentu
- khusus  perjanjian
 DOMISILI

 Domisili  tempat kediaman (ps.17-25 BW)

 Tujuan domisili  untuk mempermudah para
pihak dalam mengadakan hub. Hk
 Unsur :
- tempat tertentu (tetap atau sementara)
- orang yg selalu hadir di tempat tsb
- ada hak & kewajiban
- prestasi
 MACAM SISTEM HK
Ada 2 sistem hukum :
1.COMMON LAW  Neg Persemakmuran
(Inggris)
2. CIVIL LAW  Eropa kontinental
(Belanda)
 DOMISILI MENURUT
COMMON LAW
Ada 3 macam :
1.Domicili of origin  ditentukan tempat asal seseorang sbg
tempat kelahiran ayah yg sah.
2.Domicili of dependence
a. ditentukan domisili ayah bagi anak yg belum
dewasa,
b.domisili ibu bagi anak tidak sah,
c. domisili istri mengikuti suami.
3.Domisili of choice  menentukan sendiri jika sudah dewasa
 DOMISILI MENURUT
EROPA KONTINENTAL
Ada 2 macam domisili :
1.Domisili yg sesungguhnya :
a. Sukarela/berdiri sendiri = tidak
tergantung orang lain
b.Wajib = tergantung orang lain, ex: istri tergantung suami,
anak tergantung ortu (ps.21)
2.Domisili yg dipilih :
a. Ditentukan UU = berkaitan dg hk acara (gugatan atau
tuntutan)
b. Bebas = pilihan domisili utk perjanjian (tertulis)
 CATATAN SIPIL
PS.4 - 16
 Berdasarkan keputusan Mendagri
No.54 Th.1983 ttg organisasi & tata
kerja kantor catatan sipil
kabupaten/kotamadya.
 AKTA CATATAN SIPIL
Kewenangannya ada 5 jenis akta :
1. akta kelahiran
2. akta perkawinan  muslim KUA
3. akta perceraian  muslim PA
4. akta pengakuan & pengesahan anak  anak
luar kawin
5. akta kematian
6. Ganti nama
 MANFAAT CATATAN SIPIL
 BAGI PRIBADI :
- menentukan hk seseorang
- alat bukti di pengadilan
- memberikan kepastian atas peristiwa tsb
 BAGI PEMERINTAH :
- tertib administrasi kependudukan
- penunjang data bg rencana pembangnan
- pengawasan & pengendalian orang asing ke Indonesia
 HUKUM KELUARGA
 Hukum keluarga yang berlaku  hk.islam &
hk.adat.
 Saat kolonial  diberlakukan hk barat (1838)
utk memecah islam.
 SnouckHurgronje  menggunakan teori
Resepsi yaitu yg berlaku harus hk adat & hk
islam baru berlaku jika sdh beradaptasi dg hk
adat (didukung Van Vollen Hoven & Ter Harr).
 AKIBAT TEORI RESEPSI
 Dengan teori ini pemerintah kolonial
mengeluarkan Stb 116 & 610 th 1937 yg
isinya membatasi kewenangan PA.
 Teori ini masih tetap berlaku di Indonesia
sampai th 1970 bahkan saat inipun masih
ada yg menganutnya.
 PERKAWINAN
 SEBELUM 1945  Hk.Adat
 SETELAH 1945  UU 42/1946 (Nikah,
Talak, Rujuk)
UU 42/1946 masih terkekang dg teori resepsi,
masih membatasi kewenangan PA &
menghambat hk islam.
 SESUDAH 1950  dibuat RUU perkawinan
UU 1/74
 PERKAWINAN DIBAWAH
UMUR
 Menurut UU 1/1974 usia dewasa untuk
perkawinan adalah :
- 16 tahun untuk wanita
- 19 tahun untuk Pria
 Jika belum dewasa maka harus minta ijin
pengadilan terlebih dahulu agar bisa dihadiri
penghulu dari KUA, jika tidak ada ijin pengadilan
maka hanya bisa dilangsungkan menurut agama
atau adat tanpa melibatkan unsur pemerintahan.
 ASAS-ASAS UU 1/1974
UU 1/74 sangat lengkap & melindungi
serta menjaga keutuhan keluarga, bisa
dilihat dari asas-asas yg ada dalam UU tsb.
Asas sukarela, partisipasi keluarga,
perceraian dipersulit, poligami dibatasi,
kematangan calon mempelai, perbaikan
derajat kaum wanita, keharusan pencatatan
perkawinan & perceraian.
KELUARGA & HUB.DARAH
 KELUARGA (arti sempit)
- kesatuan masyarakat kecil dalam satu
tempat tinggal (pasutri, anak).
 KELUARGA (arti luas)
- kelompok keluarga berdiam dalam satu
tempat tinggal atau berlainan tempat tinggal
( pasutri, anak, mertua, saudara, ipar).
 PERBEDAAN
 HUB. KELUARGA
Hub. yg terjadi krn perkawinan & krn ikatan hub
darah.
Hub. Keluarga krn perkawinan disebut juga hub
Semenda (mertua, ipar, anak tiri, menantu) 
vertikal dan horizontal
 HUB. DARAH
Hub. yg terjadi krn ada pertalian darah ortu (kakek,
ortu, anak, cucu)  vertikal
HUB.DARAH & GARIS KETURUNAN

Ada 3 hub.darah dilihat dari garis keturunan:

1.PATRILINEAL (garis ayah)
MATRILINEAL (garis ibu)
2.PARENTAL / BILATERAL (garis ayah &
ibu)
UU 1/1974 menganut Parental (menurut
Prof.Abdul kadir Muhammad)
 PATRILINEAL
 Perkawinan  mengutamakan garis ayah dalam
hal peristiwa perkawinan/wali nikah, istri ikut
suami.
 Kekuasaan orang tua  kekuasaan ayah lebih
utama dari ibu dalam hal mewakili si anak.
 Pewarisan  anak laki-laki dapat lebih banyak.
 Perwalian  ayah/keluarga ayah lebih utama
utk menjadi wali.
 MATRILINEAL
 Perkawinan  garis ayah tetap sbg wali namun
laki-laki/suami dijemput istri (suami ikut istri).
 Kekuasaan orang tua  saudara laki-laki istri
lebih diutamanakan dalam hal mewakili si anak.
 Pewarisan  saudara laki-laki istri lebih
berperan sbg kepala waris.
 Perwalian  saudara laki-laki istri lebih
berperan terhadap anak.
 PARENTAL
 Perkawinan  garis ayah tetap sbg wali. Tempat
tinggal ditentukan bersama.
 Kekuasaan orang tua  suami istri punya hak
yg sama menjalankan kekuasaan ortu.
 Pewarisan  laki-laki & perempuan punya hak
yg sama.
 Perwalian  suami istri bisa menjadi wali
mewakili si anak (kecuali wali nikah tetap suami).
 POLIGAMI
 MENURUT BW
Tidak ada poligami
 MENURUT UU 1/74
Harus ada ijin istri sebelumnya dan ijin
pengadilan agama  ps.56-57 KHI & PS. 5 UU 1/74
 MENURUT ISLAM
terjadi perbedaan pendapat (ada 2 pendapat)
1. tidak perlu ijin istri
2. harus ijin istri
 BUKU II

BENDA
HUKUM BENDA / ZAKENRECH
Buku 2 : 21 Bab Ps.499 -1232
 Yaitu kaidah-kaidah hk yg mengatur
hubungan hk antara subjek hk & objek hk.
 Ruang lingkup hk benda :
- mengatur hub.subjek hk dg benda. Benda
adalah sesuatu yg dpt menjadi objek hk.
- mengatur hub.subjek hk dg hak kebendaan.
Hak kebendaan adalah kewenangan
menguasai benda.
 HAK KEBENDAAN
 Hak kebendaan dibedakan menjadi 2 :
- HAK MENIKMATI
= hak subjek hk utk menikmati benda
secara penuh (HAT) maupun terbatas
(kendaraan).
- HAK JAMINAN
= hak utk didahulukan  preferent.
 SISTEM HUKUM BENDA

 Yaitu segala sesuatu yg bisa di hak-i orang

 Sistem pengaturan hukum ada 2 :
1. tertutup / closed system hk benda
= subjek hk tdk dapat mengadakan hak
baru selain yg sudah ditentukan UU.
2. terbuka / open system  perjanjian
= subjek hk dapat mengadakan perjanjian
apapun sepanjang tdk melanggar aturan yg
ada.
 MACAM-MACAM BENDA
 Menurut ketentuan ps.503-505 dibagi 2 :
1. benda bertubuh & tidak bertubuh
2. benda bergerak & tidak bergerak
 Berbagai literatur benda ada 4 macam :
1. yg dapat diganti (uang) & tidak dapat diganti.
2. yg dapat diperdagangkan (semua benda) & yg tidak
dapat diperdagangkan (jalan)
3. dapat dibagi (beras) & tidak dapat dibagi (kuda).
4. bergerak (mobil) & tidak bergerak (tanah)