0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan19 halaman
Terapi lebah dan lintah merupakan bentuk pengobatan tradisional yang menggunakan serangga seperti lebah dan lintah. Terapi lebah bekerja dengan menyengat titik akupunktur tertentu untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes dan reumatik, sementara terapi lintah menggunakan enzim dalam liur lintah untuk mengobati penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kulit. Kedua terapi tradisional ini perlu
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Konsep Dasar Pengobatan Hewan Lebah dan Lintah.pptx
Terapi lebah dan lintah merupakan bentuk pengobatan tradisional yang menggunakan serangga seperti lebah dan lintah. Terapi lebah bekerja dengan menyengat titik akupunktur tertentu untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes dan reumatik, sementara terapi lintah menggunakan enzim dalam liur lintah untuk mengobati penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kulit. Kedua terapi tradisional ini perlu
Terapi lebah dan lintah merupakan bentuk pengobatan tradisional yang menggunakan serangga seperti lebah dan lintah. Terapi lebah bekerja dengan menyengat titik akupunktur tertentu untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes dan reumatik, sementara terapi lintah menggunakan enzim dalam liur lintah untuk mengobati penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kulit. Kedua terapi tradisional ini perlu
Terapi Lebah Terapi lebah atau disebut dengan apiterapi, yang berasal dari kata apis = lebah dan therapy= pengobatan.
Di Indonesia terapi lebah sangat beragam mulai
dari tradisional sampai modern. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui terapi lebah dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan. Menurut WHO lebah dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama jenis dari Apis Mellyfera. Dan sekarang terapi sengatan lebah ( Bee Venom Therapy) ini telah diterapkan di berbagai Negara. Di dalam al-Qur’an terdapat satu surah bernama An- Nahl yang berarti lebah. Lebah merupakan serangga yang sangat istimewa. Ia mampu memproduksi makanan yang bergizi dan obat untuk berbagai macam penyakit. Allah berfirman dalam QS. An-Nahl : 68-69 , yang berbunyi :
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”(68) kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah- buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan(69) Penjabaran Tubuh Lebah Panjang tubuh lebah madu bevervariasi 1-3 cm, dan terbagi dalam tiga bagian Di dalam perut lebah terdapat dua tubuh yaitu ; kepala, dada, perut. Kutipan ayat di atas lambung atau tembolok. Ketika lebah menekankan bahwa pada mengumpulkan nektar dari bunga, nektar seekor lebah betina terdapat ini disimpan dalam lambung madu untuk “perut-perut” , yang dalam dibawa kesarang. Pada bagian belakang bahasa arab disebut lambung terdapat katup yang akan “buthuniha”, dengan kata mencegah nektar mengalir ke bagian “ha” mengacu pada lebah belakang sistem pencernaan, kecuali betina tunggal. Kalau bentuk sebagian kecil yang digunakan untuk jamak “perut” dimaksudkan untuk sekelompok betina, bertahan hidup. Bagian belakang tubuh maka kata ganti betina lebah adalah perut yang terdiri dari “hunna” akan diimbuhkan segmen-segmen dalam bentuk cincin. pada kata kerja buthuniha. Perut lebah berfungsi sebagai laboratorium Hal ini menjelaskan perut kimia untuk menghasilkan madu. yang bersegmen pada lebah. Metode Terapi Lebah Dalam terapi lebah ada alat dan bahan yang digunakan. • Alat : 1. Pinset • Bahan : 1. Lebah 2. Minyak 3. Es batu Prinsip terpi lebah ini sama dengan akupuntur, yaitu sengatan yang menjadi medianya. Perbedaannya terletak pada racun lebah yang mengubah proses pengobatan menjadi seperti proses injeksi. Dalam terapi lebah ini, lebah disengatkan ke titik tertentu sesuai dengan diagnosanya pada kulit pasien. Dan setiap terapi hanya disengatkan pada satu titik saja. • Manfaat Terapi Lebah • Tipes • Demam berdarah Efek Samping Terapi • Hipertensi • Hepatitis Lebah • HIV Kemerahan pada area kulit • Batu ginja yang di sengat. • Batu empedu • Kejang-kejang Nyeri pada area kulit yang di • Lupu sengat. • Kista • Diabetes Bengkak pada area kulit yang • Luka di sengat. • Asma Gatal-gatal. • Depresi • Ambeyen Kecemasan. • Ketergantungan narkoba Kelelahan. • Insomnia • Impotensi Gejala flu. • Mengobati kanker dan tumor Anafilaksis • Reumatik Tata Cara Terapi Lebah Beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : • Perhatikan kondisi pasien, karena pasien yang menderita komplikasi jantung kronis, lever, dan defisiensi tidak dianjurkan untuk melakukan terapi ini. • Perhatikan pasien alergi sengatan lebah atau tidak, dengan cara menyengatan 1 kali percobaan bila terjadi gejala mual, muntah dan sesak nafas maka hentikan terapi. • Bersihkan terlebih dahulu tempat yang akan dilakukan terapi menggunakan air panas. • Sengatan dilakukan secara bertahap pada tiap-tiap fase terapi. • Tahap selanjutnya dosis dapat ditingkatkan. • Sengatan dilakukan dibagian tempat yang berbeda. • Titik lokal yang dilakukan penyengatan diolesi dengan minyak atau es batu, untuk menghilangkan rasa sakit dari sengatan lebahnya. Jenis lebah apismelifera yang dijadikan media terapi dalam pengobatan berbagai terapi ini juga tidak menyebabkan pembengkakan ataupun demam, karena serumnya sangat aman beda dengan jenis lebah yang lain yang akan menimbulkan efek samping seperti : • Kemerahan pada area kulit yang di sengat. • Nyeri pada area kulit yang di sengat. • Bengkak pada area kulit yang di sengat. • Gatal-gatal. • Kecemasan. • Kelelahan. • Gejala flu. Usia dan kondisi pasien juga harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada efek sampingnya. Pasien yang memiliki komplikasi jantung kronis, lever dan defisiensi tidak dianjurkan untuk melakukan terapi lebah ini karena dapat menyebabkan alergi parah yang menyebabkan kematian. Usia pasien harus lebih dari 10 tahun karena pasien yang umurnya dibawah 10 tahun tubuhnya belum dapat menerima racun lebah. Terapi Lintah Terapi lintah atau yang dikenal dengan terapi Hirudo atau Hirudo terapi adalah suatu system terapi yang menggunakan bantuan hewan yaitu LINTAH sebagai sarana terapinya. Lintah adalah sejenis cacing dengan alat penghisap pada setiap ujungnya. Pada ujung yang satu terdapat alat penghisap dengan mulut dan di ujung yang lain ada alat seperti perekat untuk menempel.
Ukuran dan panjang dari lintah
berbagai macam ukuran, dari ukuran kecil, sedang dan besar. Dari yang panjang 1 inci sampai dengan 10 inci panjang. Lintah ada yang berwarna hitam, coklat dan hijau dengan garis putus-putus pada bagian atas badannya. Jenis lintah yang digunakan untuk terapi adalah jenis hirudo medicinalis atau lintah kerbau karena kebiasaannya yang suka menghisap darah kerbau. Terapi Lintah untuk Kecantikan dan Kesehatan Wanita Sejak dulu terapi lintah disamping digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti jantung, lintah digunakan juga untuk perawatan kecantikan. Kecantikan adalah dambaan setiap wanita, baik muda atau tua. Banyak cara ditempuh sebagai usaha agar dirinya tampak cantik, terlihat muda dan tampil menawan. Terapi lintah merupakan salah satu cara yang aman, tanpa efek samping, dan sudah terbukti hasilnya dalam hal kecantikan dan penyembuhan berbagai masalah kewanitaan. Beberapa manfaat Terapi lintah untuk kecantikan antara lain:
1.mengatasi jerawat akut dan kronis
2. Menghilangkan flek-flek hitam 3. Membantu agar wajah tetap berseri, mengurangi kerutan, dan mengencangkan kulit wajah. 4. Membuang lemak diwajah akibat suntik silikon, di wajah, penis, vagina dan payudara. 5. Mengatasi masalah keputihan 6. Menghilangkan aroma tidak sedap pada vagina 7. Mengencangkan otot vagina 8. Mengobati kelenjar, benjolan, kanker dan tumor di payudara 9. Mestruasi tidak lancar dan 10. Melangsingkan badan
• Penerapan terapi lintah di wajah sangat efektif untuk menstimulasi
tonus-tonus otot wajah, merevitalisasi pembuluh darah wajah, mengeluarkan toksin, darah statis, serta nanah sehingga wajah selalu tampak cantik alami dan mempesona serta terlihat awet muda. • Enzim yang terkandung pada air liur lintah : • Hirudin : Menghambat pembekuan darah dengan mengikat thrombin Hirudin mengandung Anti Koagulan (anti pembekuan darah). berfungsi mengurangkan pembentukan pembekuan darah dan melancarkan darah dan mengandung penisilin. • Calin : Menghambat pembekuan darah dengan menghalangi pengikatan faktor von Willebrand untuk kolagen. Menghambat- mediated platelet agregasi kolagen. • Hirustasin : Menghambat kallikrein, tripsin, chymotrypsin, G cathepsin neutropholic. • Bdellins : Anti-inflamasi, anti pembengkakan, Menghambat tripsin, plasmin, acrosin. • Hyaluronidase : Meningkatkan viskositas interstisial. Antibiotika. • Tryptase inhibitor : Menghambat proteolitik enzim dari sel mast inang, menghambat enzim pencerna protein yang merugikan sel tubuh yang disedot. • Eglins Anti-inflamasi : Menghambat aktivitas alfa-chymotrypsin, chymase, substilisin, elastase, cathepsin G. • Carboxypeptidase A inhibitor : Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan. • Histaminelike Subtances: Vasilidator. Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan • Anestesi subsctance : Obat bius. • Destabilase : Aktifitas pembusukan racun. Melenyapkan fibrin sebagai pengakibat pembekuan darah-thrombolytic effects yaitu melarutkan darah kental. • Facto Xa Inhibitor : Menghambat aktifitas pengentalan darah factor Xa dengan membentuk enzim equimolar complexes. • Complement inhibitor : Memungkinkan penggantian darah beku secara ilmiah. • Acetylcholine : Vasilidator. Beberapa manfaat dari terapi lintah : • Mengobati Diabetes. • Mengobati Penyakit Pembuluh Darah dan Penyakit Kardiovaskular. • Mengobati Hipertensi. • Mengobati Peradangan Organ Dalam Tubuh. • Mengobati Penyakit Kulit baik alergi maupun yang disebabkan oleh bakteri. • Asam urat. • Kaki kesemutan dll Orang dengan sistem kekebalan yang lemah tidak disarankan untuk melakukan terapi ini karena dikhawatirkan akan mudah terkena resiko infeksi bakteri dan virus dari lintah. Tapi selama kondisi badan cukup bugar maka terapi lintah aman untuk dilakukan. SYUKRON……