Anda di halaman 1dari 6

Asupan Vitamin D,

Kalsium Dan Fosfor


Pada Anak
Stunting & Tidak
Stunting pada Usia
12-24 bulan
Selama pertumbuhan tuntunan terhadap
mineralisasi tulang sangat tinggi. Rendahnya
asupan kalsium dapat menyebabkan rendahnya
mineralisasi matriks deposit tulang yang baru
dan mempengaruhi kerja osteoblas.
Vitamin D membantu pengerasan tulang dengan
cara mengatur agar fosfor berada didalam darah
untuk di endapkan pada proses pengerasan
tulang.
Jumlah subjek adalah 80anak yang terdiri dari 40
anak kelompok kasus dan 40 anak kelompok
kontrol. Rerata asupan kalsium dan fosfor pada
kelompok kasus sebesar 303,3 mg dan 440,1mg.
Rerata asupan vitamin D sebesar 2,2mcg dan pada
kelompok kontrol sebesar 4,8mcg. Terdapat
perbedaan bermakna antara asupan
kalsium(p=0,03; OR=4,5) dan
fosfor(p=0,01;OR=13,5) pada anak stunting dan
tidak stunting usia 12-24bulan.
Pembahasan
Kalsium merupakan mineral utama yang diperlukan dalam
proses pembentukan tulang. Sebanyak 99% kalasium
didalam tubuh berada di dalam tulang, 1% di darah, cairan
ekstraseluler dan di dalam sel seluruh tubuh. Kalsium
pada tulang dan darah berada dalam keadaan seimbang
diatur melalui sistem hormonal yang melibatkan hormon
paratiroid(PTH), vitamin D, glukokortikoid, hormon
tiroid, esterogen dan progesteron.
Kalsium dapat ditemukan dalam kacang kedelai, susu,
ikan, seafood, sayur-sayuran hijau.
Terdapat perbedaan bermakna antara kalsium dan
fosfor antara anak stunting dan tidak stunting usia
12-24bulan.
Tidak terdapat perbedaan pada asupan vitamin D
antara anak stunting dan tidak stunting usia 12-
24bulan.

Anda mungkin juga menyukai