NIM : 2330308010097
Kelompok : 6
Fasilitator : Tri Widodo, S.KM., M.PH
MODUL FN DIGESTI DAN METABOLISME ENDOKRIN
I. PEMICU (3)
Minum Susu Agar Tetap Fit
Oma Puspa, 70 tahun termasuk lansia yang menjaga kondisi kesehatannya agar tetap fit
di usia lansia. Setiap hari Oma Puspa rutin minum susu yang mengandung kalsium.
Dalam rangka menjaga homestasis didalam tubuh khususnya ditulang dan organ yang
me,mbutuhkan, kalsium ini akan diregulasi oleh hormon paratiroid, suatu hormon yang
diproduksi oleh kelenjar paratiroid. Terbukti di usia tersebut beliau masih kuat berjalan-
jalan pagi mengitari blok di komplek rumahnya, bahkan masih rutin traveling ke luar
negeri dengan komunitas lansia di komplek rumahnya. Selain itu di komunitas lansia
tersebut rutin dilakukan pemeriksaan setiap bulan sekali di posyandu lansia dan rutin
mendapat vitamin tambahan berupa tablet kalsium laktat.
Kata Kunci : susu yang mengandung kalsium, posyandu lansia, kalsium laktat
V. BRAINSTORMING
1. (Keisha) :
(Jhonas)
(Intan)
Kalsium membantu memperkuat struktur tulang dan gigi, serta mendukung proses
regenerasi jaringan yang rusak. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah
seperti penurunan kepadatan tulang, risiko patah tulang, dan masalah kesehatan gigi
seperti kerapuhan gigi atau penyakit gusi.
3. (Salwa)
Umumnya, manusia mempunyai 4 buah kelenjar paratiroid yang terletak di daerah
leher, 2 buah di bagian superior dan 2 lagi di bagian inferior, dorsal dari kelenjar
tiroid. Bentuk kelenjar paratiroid normal adalah kecil, ovoid, flat dan berwarna
kecoklatan sampai agak kuning.
(Dheandra)
Kedua kelenjar paratiroid di masing-masing sisi yang letaknya lebih tinggi disebut
kelenjar paratiroid superior, sedangkan dua kelenjar paratiroid di bawah disebut
kelenjar paratiroid inferior.
4. (Mangir)
(Keisha)
1) Biosintesis:
2) Sekresi:
Kelenjar paratiroid adalah tempat utama sekresi PTH. PTH dilepaskan sebagai
respons terhadap penurunan kadar kalsium dalam darah. Ketika kalsium darah rendah,
sel-sel paratiroid merespons dengan melepaskan PTH ke dalam sirkulasi darah.
3) Metabolisme:
4) Mekanisme Aksi:
PTH bekerja melalui reseptor PTH yang terdapat pada sel-sel target. PTH
meningkatkan aktivitas osteoklas dengan mengikat reseptor PTH pada permukaan sel
osteoklas. PTH juga merangsang reabsorpsi kalsium di tubulus distal ginjal dengan
mengaktifkan enzim adenilat siklase dan meningkatkan produksi cAMP. Akibatnya,
kalsium darah meningkat.
(Dheandra)
Proses sekresi hormon paratiroid sebagian besar dikendalikan oleh kadar kalsium
yang ada dalam aliran darah. Ketika kadar kalsium dalam darah terlalu rendah, sel-sel
paratiroid akan membuat lebih banyak hormon paratiroid. Setelah hormon paratiroid
dilepaskan ke dalam darah, mereka akan bertugas untuk meningkatkan jumlah
kalsium dalam darah. Sebaliknya, ketika kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi, sel-
sel paratiroid akan membuat lebih sedikit hormon paratiroid atau berhenti
membuatnya.
(Mangir)
(Fadhal)
5. (Wulan)
(Jhonas)
Hubungan antara kalsium dan hormon paratiroid (PTH) sangat erat dan penting dalam
menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh. :
Konsumsi makanan rendah kalsium: Jika Anda tidak makan cukup kalsium, kadar
kalsium darah Anda mungkin turun. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar paratiroid
mengeluarkan lebih banyak PTH untuk meningkatkan kadar kalsium darah.
(Salwa)
PTH mempertahankan kadar Ca2+ cairan ekstrasel, melalui absorpsi Ca2+ melalui
saluran cerna, penyimpanan dalam serta mengaktivasi kerja tulang ; serta ekskresi
Ca2+ melalui urin, feses, keringat dan ASI.
6. (Rizqy)
Pada penampakan mikroskopis dari glandula paratiroid dapat kita lihat sel oksifil
yang memilikiwarna dominan merah atau bisa disimpulkan bahwa sifatnya asidofilik,
selain itu yang menjadi bagian paling menonjol adalah sel principal yang kita temui
pada mikroskopis glandula paratiroid tsb. dan pada bagian pinggir pada sel asidofilik
serta sel principal terdapat jaringan ikat yang mengelilingi
(Intan)
Sel oksifil; berkelompok, ukuran lebih besar dari chief cell, sintesis PTH rendah
(derifat transisional dari chief cell)
7. (Fadhal)
(Mangir)
(Jhonas)
Tetani: Hipokalsemia dapat menyebabkan kejang otot, kesemutan, atau spasme otot.
Gigi dan Mulut: Kekurangan kalsium dapat memengaruhi kesehatan gigi dan gusi,
menyebabkan gigi mudah patah dan masalah gigi lainnya.
Jantung: Kalsium juga penting untuk fungsi otot jantung. Kekurangan kalsium dapat
menyebabkan gangguan pada ritme jantung.
Kram Otot: Kejang otot dan kram seringkali terjadi pada orang dengan kekurangan
kalsium.
Gangguan Mental: Pada tingkat yang tinggi, kalsium berlebih dalam darah dapat
memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan gangguan mental seperti kebingungan
atau kelelahan mental.
Gangguan Jantung: Kalsium yang berlebihan dapat memengaruhi fungsi jantung dan
menyebabkan gangguan irama jantung
VI. PROBLEM TREE