Click to here
INTRO
SEJARAH
ISI
QUIS
PENUTUP
FAKTORISASI ALJABAR
TEAM SHINOBI
PRAKATA
INTRO Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena buku ini
akhirnya dapat diselesaikan. Buku ini penulis hadirkan sebagai panduan bagi
siswa dalam mempelajari matematika.
SEJARAH Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran
yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara
penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit
dipahami.
ISI
Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan memahami materi
yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan secara logis, sistematis,
dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ini juga memiliki
QUIS tampilan yang menarik sehingga siswa tidak akan merasa bosan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat
PENUTUP
dijadikan panduan dalam mempelajari matematika. Percayalah, matematika itu
mudah dan menyenangkan. Selamat belajar.
Tim shinobi
SEJARAH ILMUWAN ALJABAR
INTRO
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (Arab:
)محمد بن موسى الخوارزميadalah seorang ahli
matematika, astronomi, astrologi dan geografi
SEJARAH
yang berasal dari Persia. Beliau disebut sebagai
Bapak Aljabar meski sebagian orang banyak
ISI yang mengatakan dia sebagai "Penemu Angka
Nol" dan itu sepertinya kurang tepat. Beliau
lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang
QUIS Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850
di Baghdad.
PENUTUP
Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah
Kehormatan di Baghdad. Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama
yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Translasi
bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India,
kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di
dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi
Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan
astrologi. Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika,
tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari
dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang
tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari
kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap
dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo
yang berarti digit. Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan
lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari
Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan
Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar
beliau adalah Abū ‘Abdu llāh atau Abū Ja’far.
ISI
BENTUK
INTRO ALJABAR OPERASI
DAN HITUNG
APLIKASIN BENTUK
SEJARAH YA ALJABAR
ISI
ALJABAR
QUIS
PENUTUP PEMECAHAN
BENTUK
ALJABAR PEMFAKTOR
AN ALJABAR
ALJABAR
Materi yang akan kita pelajari antara lain bentuk aljabar dan unsur-
unsurnya, operasi bentuk aljabar, persamaan linear satu variabel, dan
pertidaksamaan linear satu variabel serta penyelesaiannya.
BENTUK ALJABAR DAN APLIKASINYA
Banyak boneka Rika 5 lebihnya dari boneka Desy. Jika banyak boneka
a) Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel yang sama.
Contoh: 5x dan –2x, 3a ² dan a ², y dan 4y, ...
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat
dari masing-masing variabel yang tidak sama.
Contoh: 2x dan –3x ², –y dan –x, 5x dan –2y, ...
b) Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau
selisih.
Contoh: 3x, 2a ², –4xy, ...
c) Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau
selisih.
Contoh: 2x + 3, a ² – 4, 3x ² – 4x, ...
d) Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau
selisih.
Contoh: 2x ² – x + 1, 3x + y – xy,
... yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak.
Bentuk aljabar
Catatan:
Sebelum kita membahas mengenai operasi hitung pada bentuk aljabar sebaiknya
terlebih dahulu kalian memahami tentang perkalian suatu konstanta dengan suku
banyak dan tentang substitusi bilangan pada variabel (peubah) dari suku banyak.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.
2. – (x – 3) = – x + 3
Jika pada bentuk aljabar 3x + 5y, variabel x diganti dengan 2 dan variabel y diganti
dengan 4, maka diperoleh:
3x + 5y = 3(2) + 5(4) = 6 + 20
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku pada
bentuk aljabar tetapi operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar
hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis saja. Operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat
distributif. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut ini.
Contoh
1. 3x + 5x = (3 + 5)x = 8x
2. 5a – 3a – 2a + 4a = (5– 3 – 2 + 4)a = 4a
3. 7a + 5b + a – 2b = 7a + a + 5b – 2b = (7 + 1)a + (5 – 2)b = 8a + 3b
4. 5x + 3y + 6
Operasi penjumlahan pada bentuk aljabar di atas tidak dapat dilakukan karena suku
sukunya tidak sejenis, yaitu 5x, 3y, dan 6 tidak sejenis.
Pada bahasan ini akan dipelajari mengenai perkalian suku satu dengan suku dua
atau dengan suku banyak dan perkalian antara suku dua dengan suku dua.
Perkalian Suku Satu dengan Suku Dua atau Suku Banyak
Berikut ini disajikan beberapa contoh perkalian suku satu, baik perkalian
dengan suku dua atau dengan suku banyak.
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut ini!
a.4x (x - 2y)
b.b. 8a (3ab - 2ab ² - 8ab)\
Penyelesaian:
Gunakan sifat distributif untuk menyelesaikan permasalahan di atas.
a. 4x (x – 2y) = (4x . x) – (4x (2y))
= 4x2 – 8xy
b. 8a (3ab – 2ab ² – 8ab) = 8a ((3ab – 8ab) – 2ab ²)
= 8a ((-5ab) – 2ab ²)
= (8a x (-5ab)) - (8a . 2ab ²)
= -40a ² b – 16a ² b ² (bagi dengan –8)
= 5a ² b + 2a ² b ²
Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
Masih sama dengan perkalian sebelumnya, penyelesaian perkalian suku dua atau binomial
tetap menggunakan konsep dasar sifat distributif. Misalkan kita mempunyai suku dua
(binomial) yang berbentuk (a + b) dan (c + d). Langkah- langkah penyelesaian yang harus
dilakukan adalah seperti terlihat pada gambar berikut. (a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd
Jadi (a + b)(c + d) = (ac + bc) + (ad + bd). Perkalian suku dua dengan suku dua
merupakan bentuk perkalian antara suku dua dengan dirinya sendiri atau dapat pula
diartikan sebagai pengkuadratan suku dua. Misalkan kita mempunyai suku dua (x+y),
maka langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
= x (x + y) + y (x + y) (sifat distributif)
= x² + xy + yx + y² (sifat komutatif)
= x² + 2xy + y² `
Contoh
Tentukan hasil kali dari (x + 2) ², kemudian
sederhanakan!
Penyelesaian:
(x + 2) ² = (x + 2)(x + 2)
= x ² + 2x + 2x + 2 × 2
= x ² + 2(2x) + 4
= x ² + 4x + 4
Jadi (x + 2)² = x ² + 4x + 4
Selisih Dua Kuadrat
Penyelesaian:
(x – 3)(x + 3) = (x - 3)(x + 3)
= (x.x) + (x.3) + ((-3)x) + ((-3)(3))
= x ² + (3x) –3x – 9
=x²–9
Jadi (x – 3)(x + 3) = x ² – 9
PEMFAKTORAN SUKU ALJABAR
Penyelesaian:
a. 2x ² + 8x ² y = 2x ² (1 + 4y) (FPB 2x ² dan 8x ² y = 2x ²)
b. 3x ² y – 15xy ² z = 3xy(x - 5yz) (FPB 3x ² y dan 15xy ² z = 3xy)
Faktorisasi Bentuk x ² + 2xy +y ²
Ayo kita tinjau kembali hasil perkalian bentuk (x + y) ². Hasil perkalian dari (x + y) ² adalah x ² + 2xy +
y ². Bentuk seperti ini disebut sebagai bentuk kuadrat sempurna. Bentuk kuadrat sempurna mempunyai
beberapa ciri khusus, yaitu:
Penyelesaian:
= x² + 8x + (4) ²
= (x +4) ² = (x + 4)(x + 4)
Selain dengan cara di atas, memfaktorkan bentuk kuadrat sempurna dapat diselesaikan dengan hukum
distributif. Caranya adalah mengubah suku 2xy menjadi penjumlahan dua suku (xy + xy), kemudian
suku-suku tersebut difaktorkan.
Perhatikan contoh berikut ini!
Contoh
Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x ² + 8x + 16!
Penyelesaian:
x ² + 8x + 16 = x ² + 4x + 4x + 16
= (x ² + 4x) + (4x + 16)
= x (x + 4) + 4(x + 4
= (x + 4) (x + 4)
= (x + 4) ²
Jadi faktor dari x ² + 4x + 16 adalah (x + 4) ²
Faktorisasi bentuk kuadrat ax2 + bx + 0
Selain faktorisasi bentuk x ² + 2xy + y ², faktorisasi bentuk kuadrat terdapat pula dalam
bentuk ax ² + bx + c; dengan a, b, dan c merupakan bilangan real. a dan b merupakan
koefisien, c adalah konstanta. Sedangkan yang menjadi peubah atau variabel adalah x ²
dan x.
Untuk memfaktorkan bentuk aljabar seperti ini, kalian harus memperhatikan bentuk
perkalian suku (x + y) dengan (x + z) berikut.
= x ² + xz + xy + yz
= x ² + (y + z)x + yz
Contoh
Penyelesaian:
x ² + 7x + 12 = x ² + (y + z)x + yz
y+z=7
yz = 12
atau y = 4 dan z = 3.
b. 2x ² + 5x + 3
x ² + 5x – 3 +
x ² + 4x + 6
PENUTUP
INTRO SEJARAH ISI QUIS PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
• http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/ilmuwan-matematika-
aljabar-islam.html
• Dame Rosida Monik.2009.Penunjang Belajar untuk SMP dan MTs kelas
7.Jakarta : pusat pembukuan Departemen Nasional
• http://abdulhakim86.blogspot.com/2011/04/pembelajaran-operasi-pada-
bentuk.html
Waawww………, Bagus sen
Pinjem doong hehehe
Mauuuu ???
cari aja di
suryasentana@blogspot.com