Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG

ALJABAR

DOSEN PEMBIMBING :DUSALAM ,M.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

1. ANITA( kawuwu) NPM. 21302048


2. M FADIL NPM 21302075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS NGGUSURWARU
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas
mata kuliah kajian Matematika sekolah 1.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan
kami, semoga bias menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman atas
masukkannya, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya Allah sesuai yang
kami harapkan. Dan kami ucapkan terima kasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak
yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Pada dasarnya makalah yang kami sajikan ini khusus mengupas tentang statistika
matematika 1 Untuk lebih jelas simak pembahasannya dalam makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bias memberikan sumbang pemikiran sekaligus
pengetahuan bagi kita semuanya. Amin.

Bima, oktober 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.....................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian aljabar...................................................................
B. Menyelesaikan operasi aljabar................................................
C. Memfaktorkan bentuk aljabar.................................................
D. Trik trik aljabar.......................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran-saran ............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai problem atau


permasalahan yangberkaitan dengan aljabar. Berbagai bidang kehidupan telah mengangkat
permasalahan-permasalahan aljabar ke dalam bidang mereka sendiri.Baik dari bidang ekonomi
maupun bidang-bidang lainnya, aljabar selalu diterapkan untukmencapai suatu keputusan dan hasil yang baik.
Sehingga tak heran bila kita akan mendapatkanmateri pembelajaran Aljabar ketika belajar
di kelas.Dewasa ini, banyak siswa yang belum mengenal bahkan mengetahui tentang materi
aljabar.Mereka menganggap aljabar sebagai pelajaran yang menakutkan. Bahkan tak sedikit
pula yangbenar-benar membenci pelajaran ini.Beranjak dari situlah, materi aljabar selalu berusaha
disajikan dalam bentuk yang lebihmenyenangkan. Penampilan-penampilan yang terasa baru
memang patut dipertunjukkan untukmeningkatkan kecintaan terhadap aljabar.Sebuah peternakan
memiliki beberapa sapi. Suatu hari, sapi itu diperah, maka setiap sapi akanmenghasilkan 1,5 liter. Jika hasil
yang didapat dari perahan sapi adalah sebanyak 9 liter,berapakah sapi yang dimiliki peternakan itu?
Segelintir pertanyaan di atas hanyalah secuil dari banyaknya permasalahan atau
problem dalamsoal Matematika. Dengan pendekatan yang lebih menarik dan meningkatkan kreatifitas,
siswabisa lebih terpacu dalam mengerjakan soal-soal aljabar.Beragam hal dalam berbagai aspek ke

B. Perumusan Masalah

1.Apakah pengertian dari aljabar?


2 Bagaimana juga suku-suku pembentuknya?
3Bagaimanakah sejarah atau asal usul mengenai aljabar?
4..Bagaimanakah cara melakukan pengoperasian dalam aljabar?.

C. Tujuan
1.Mengetahui pengertian dari aljabar serta suku-suku yang membentuk aljabar
.2.Mengetahui asal usul mengenai aljabar.
3.Mengetahui cara melakukan operasi dalam aljabar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALJABAR
Aljabar berasal dari Bahasa Arab “al jabr” yang berarti “pertemuan”, “hubungan”
atau“perampungan”) adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi
danperpanjangan aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitualjabar dalam
sebuah bidang. Aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur,hubungan dan kuantitas. Untuk
mempelajari hal-hal ini, dalam aljabar digunakan simbol(biasanya berupa huruf) untuk
merepresentasikan bilangan secara umum sebagai saranapenyederhanaan dan alat bantu
memecahkan masalah. Contohnya, x mewakili bilangan yangdiketahui dan y bilangan yang ingin diketahui.

Suku suku aljabar

 Koefisien adalah bilangan yang diikuti variabel dibelakangnya pada tiap-tiap suku
Contoh:
5 x artinya 5 adalah koefisien x
8y artinya 8 adalah koefisien y
a2 artinya 1 adalah koefisien a2
 Variabel adalah lambang dari suatu bilangan yang belum diketahui nilainya. Variabeldisimbolkan dengan
huruf kecil, misalnya; a, b, c, …. , x, y, z
Contoh:

3 p artinya p adalah variabel dari 3

4q artinya q adalah variabel dari 4

 Konstanta merupakan bilangan tetap yang tidak memiliki variabel.


Contoh konstanta dari operasi berikut:
5x + xy 2+y – 35
Konstanta dari operasi diatas adalah (-35)
 Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atauselisih. Memuat variabel
beserta koefisiennya atau hanya konstanta.Bentuk aljabar dengan dua suku disebut suku dua.
Contoh:
5x– 2ya + b2
Bentuk aljabar dengan lebih dari dua suku disebut suku banyak ( polinom)
.Contoh:
a2+ 4b– c6x + 1– 3y + xy
Aljabar secara garis besar dapat dibagi dalam kategori berikut ini
1. Aljabar elementrer
Aljabar Elementer adalah bentuk paling dasar dari Aljabar, yang diajarkan pada siswa yangbelum
mempunyai pengetahuan Matematika apapun selain daripada Aritmatika Dasar. Meskipun seperti dalam
Aritmatika, di mana bilangan dan operasi Aritmatika (seperti +, −, ×, ÷) muncul juga dalam
Aljabar, tetapi disini bilangan seringkali hanya dinotasikan dengan simbol(seperti a, x, y). Hal ini sangat
penting sebab: Hal ini mengijinkan kita menurunkan rumus umumdari aturan Aritmatika (seperti a
+ b = b + a untuk semua a dan b), dan selanjutnya merupakanlangkah pertama untuk penelusuran yang
sistematik terhadap sifat-sifat sistem bilangan riil.

2, Aljabar Abstrak kadang-kadang disebut Aljabar Modern, yang mempelajari Struktur


Aljabarsemacam Grup, Ring dan Medan (fields) yang didefinisikan dan diajarkan secara
aksiomatis

3. Aljabar Linier yang mempelajari sifat-sifat khusus dari Ruang Vektor (termasuk Matriks)

4. Aljabar Universal yang mempelajari sifat-sifat bersama dari semua Struktur


aljabar.Dalam studi Aljabar lanjut, sistem aljabar aksiomatis semacam Grup, Ring, Medan
dan Aljabar diatas sebuah Medan (algebras over a field) dipelajari bersama dengan telaah
Struktur GeometriNatural yang kompatibel dengan Struktur Aljabar tersebut dalam
bidang Topologi

B. MENYELESAIAKAN OPERASI ALJABAR

ada dasarnya, sifat – sifat penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan
riil,berlaku juga untuk penjumlahan dan pengurangan pada bentuk–bentuk aljabar, sbb:a.
Sifat Komutatifa+b=b+a, dengan a dan b bilangan riil.b. Sifat Asosiatif(a+b) + c= a+ (b+c), dengan
a,b dan c bilangan riil.c. Sifat Distributifa(a+c)=ab+ac, dengan a,b dan c bilangan riil.

Pengurangan pada Aljabar


Berikut adalah contoh operasi pengurangan dalam aljabar

a. (4p²-10p-5) – (8p² + 10p + 15)


Jawab :(4p²-10p-5)–(8p² + 10p + 15) = 4p² –8p² – 10p–10p –5 -15
=4p²–20p -20
b. (10p – 8) – (8p -10)
Jawab :
10p – 8 – 8p + 10 = 2p + 2
c. 7x– 3x = 4x
d. 5pq– 3pq = 2pq

Penjumlahan pada Aljabar


Berikut adalah contoh soal-soal penjumlahan yang diterapkan kepada bentuk aljabar.

b. (10x² + 6xy – 12) + (-4x²- 2xy + 10)


Jawab :
10x2 + (-4x2) + 6xy –2xy -12 + 10 = 6x2+ 4xy -2
b. 7x + 3x = 10x
c. 8x2+ 5x2= 13 x2
d. –y2+ 7y2 = 6y2
Perkalian Aljabar
1. Perkalian suku satu dengan suku dua
Contoh soal:
a. 2(x + 3) c. x(y + 5)
b. –4(9– y) d.–9p(5p – 2q)
Jawab:

a. 2(x + 3) = 2x + 6

b.– 4(9– y) =– 36 + 4y
c. x(y + 5) = xy + 5x
d.– 9p(5p– 2q) =– 45p2 + 18pq
2. Perkalian suku dua dengan suku dua
Contoh soal :
a. (2x + 1)2=
b. (3x + 2)(3x + 1) =
c. (x-5)(2x-3) =
d. (x – 2)(x–2) =
e. (x + 1)(x + 1) =
Jawab :
a. (2x + 1)2= (2x + 1)(2x + 1) = 4x2+ 4x + 1
b. (3x +2)(3x + 1) = 9x2+ 3x + 6x + 1 = 9x2+ 9x + 1
c. Sesuai dengan contoh penyelesaian dibawah :
d. (x–2)(x – 2) = x2 – 2x– 2x + 4 = x2 –4x + 4
e. (x + 1)(x+1) = x2+ x + x + 1 = x2+ 2x + 1

Pembagian Aljabar

Contoh soal :
a. 3x : 3 =
b. 6x2 : 2x =
c. 8xyz : 4x =
d. 10pqr : 2p =
Jawab :
a. 3x : 3 = x
b. 6x2: 2x = 3x
c. 8xyz : 4x = 2yz
d. 10pqr : 2p = 5qr

C MEMFAKTORKAN BENTUK ALJABAR

Berikut adalah beberapa contoh gambar yang menunjukkan penyelesaian


dari pemfaktoranbentuk-bentuk aljabar
.a. x2+ 5x + 6 =

b. 2x2+ 5x + 2 =

c. 3x2- x– 10 =

d. x2 – 3x + 2

D. TRIK TRIK ALJABAR

1. Menggunakan selisih kuadrat

Contoh soal :
a. 942– 62= …
b. 1052 – 52= …
c. 902 –102= …
Jawab :
a. 942 –62= (94 + 6)(94 – 6) = 100 x 88 = 8.800
b. 1052 – 52= (105 – 5)(105 + 5) = 100 x 120 = 12.000
c. 902–102 = (90 + 10)(90–10) = 100 x 80 = 8.000
Daripada harus mencari kuadratnya, sebaiknya kita menggunakan selisih kuadrat agar lebih mudah

2. Menggunakan rumus umum


Rumus umumnya adalah :
(a + b)2 = a2+2ab + b2(a – b)2 = a2 – 2ab + b2
Contoh soal :
a. (3x + 2)2 =
b. (5x –1)2 =
c. (9x– 3)2=J
awab :
a. (3x + 2)2= (3x)2+ 2.3x.2 + (2)2= 9x2 + 12x + 4
b. (5x – 1)2= 25x2 – 10x + 1
c. (9x –3)2= 81x2 – 54x + 91.
3. Menganalisa soal
Contoh soal :
a. Dua buah bilangan berjumlah 30. Jika bilangan pertama 2 kali lebih besar
dari bilangankedua, berapakah bilangan kedua?
b. Sebuah bilangan jika dikalikan 30 ditambah 5 dan dikurangi 2, maka hasilnya adalah
63.Berapakah bilangan tersebut?
Jawab :
a. a + b = 30, a = 2b
Berarti, 2b + b = 30
3b = 30, b = 10
b. X . 30 + 5 -2 = 63, 30x + 3 = 63
Berarti, 30x = 63 -3
30x = 60 dan x =
BAB III

KESIMPIULAN

A. KESIMPULAN
Mempelajari aljabar bukanlah sesuatu yang sulit, melainkan sesuatu yang bisa menantang
kitabagaimana cara menyelesaikan suatu soal. Dengan mempelajari aljabar, kita bisa lebih mengetahui
banyak hal dalam menyelesaikan pertanyaan demi pertanyaan sulit dari berbagai aspek

DAFTAR PUSTAKA
Alfred and A. Maheshwari.1997.Stakeholder perceptions of culture and management
practices in family firms.Family Business Review.
Drucker, P.F, 1996. KonsepKewirausahaan Era Globalisasi. Jakarta: Erlangga. Farrington,
Shelly dan Elmarie Venter. 2010.
The Influence of Family and non Family Stakeholders on Family Business
Success.SAJESBM Volume 3.
Longenecker, L.G.2001. Kewirausahaan(Manajemen Usaha Kecil), Buku 1. Jakarta:
Salemba Empa

Anda mungkin juga menyukai