Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SEJARAH ALJABAR 
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Matematika

Guru pengampu 

KEL!MP!K """

MA MATH!L"#UL HUDA

S!K!PULUHA$ % PU&AK'A$G"

TAHU$ PELAJARA$ ()*+,()*-


BAB "
PE$DAHULUA$

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai problem atau
 permasalahan yang berkaitan dengan aljabar. Berbagai bidang kehidupan telah
mengangkat permasalahan-permasalahan aljabar ke dalam bidang mereka sendiri.
Baik dari bidang ekonomi maupun bidang-bidang lainnya, aljabar selalu
diterapkan untuk mencapai suatu keputusan dan hasil yang baik. Sehingga tak 
heran bila kita akan mendapatkan materi pembelajaran Aljabar ketika belajar di
kelas.
Dewasa ini, banyak siswa yang belum mengenal bahkan mengetahui tentang
materi aljabar. Mereka menganggap aljabar sebagai pelajaran yang menakutkan.
Bahkan tak sedikit pula yang benar-benar membenci pelajaran ini.
Beranjak dari situlah, materi aljabar selalu berusaha disajikan dalam bentuk 
yang lebih menyenangkan. Penampilan-penampilan yang terasa baru memang
 patut dipertunjukkan untuk meningkatkan kecintaan terhadap aljabar.
Sebuah peternakan memiliki beberapa sapi. Suatu hari, sapi itu diperah,
maka setiap sapi akan menghasilkan ,! liter. "ika hasil yang didapat dari perahan
sapi adalah sebanyak # liter, berapakah sapi yang dimiliki peternakan itu$
Segelintir pertanyaan di atas hanyalah secuil dari banyaknya permasalahan
atau problem dalam soal Matematika. Dengan pendekatan yang lebih menarik dan
meningkatkan kreati%itas, siswa bisa lebih terpacu dalam mengerjakan soal-soal
aljabar.
Beragam hal dalam berbagai aspek kehidupan bisa dihubungkan dengan
Matematika yang juga berkaitan langsung dengan aljabar. Aneka contoh juga bisa
diterapkan dalam pelajaran Matematika satu per satu.

B. Perumusan Masalah
*. Apakah pengertian dari aljabar$
(. Bagaimana juga suku-suku pembentuknya$
/. Bagaimanakah sejarah atau asal usul mengenai aljabar$
0. Bagaimanakah cara melakukan pengoperasian dalam aljabar$
+. Bagaimanakah cara mem%aktorkan suku-suku dalam aljabar$
-. Apakah trik-trik yang bisa digunakan untuk mengoperasikan aljabar$
&. Tujuan
*. Mengetahui pengertian dari aljabar serta suku-suku yang membentuk aljabar.
(. Mengetahui asal usul mengenai aljabar.
/. Mengetahui cara melakukan operasi dalam aljabar.
0. Mengetahui cara mem%aktorkan suku-suku dalam aljabar.
+. Memahami trik-trik yang bisa digunakan untuk memanipulasi soal pada
aljabar.
BAB ""
PEMBAHASA$

A. Pengertian Alja1ar
Aljabar berasal dari Bahasa Arab &al-jabr' yang berarti &pertemuan',
&hubungan' atau &perampungan'( adalah cabang matematika yang dapat dicirikan
sebagai generalisasi dan perpanjangan aritmatika. Aljabar juga merupakan nama
sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang.Aljabar adalah
cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan kuantitas. )ntuk
mempelajari hal-hal ini, dalam aljabar digunakan simbol *biasanya berupa huru%(
untuk merepresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana penyederhanaan
dan alat bantu memecahkan masalah. +ontohnya,  mewakili bilangan yang
diketahui dan y bilangan yang ingin diketahui.
*. Suku2suku pem1entuk 3alam alja1ar
 Koefisien  adalah bilangan yang diikuti ariabel dibelakangnya pada tiap-
tiap suku.
+ontoh/
+ x , artinya ! adalah koe%isien x
4 y , artinya 0 adalah koe%isien y
a2, artinya  adalah koe%isien a2
Variabel  adalah lambang dari suatu bilangan yang belum diketahui nilainya.
1ariabel disimbolkan dengan huru% kecil, misalnya2 a, b, c, …. , x, y, z.
+ontoh/
/ p, artinya p adalah ariabel dari 3
0q, artinya 4 adalah ariabel dari 5
 Konstanta  merupakan bilangan tetap yang tidak memiliki ariabel.
+ontoh konstanta dari operasi berikut/
+ x  5 ( xy2 5 y % /+
6onstanta dari operasi diatas adalah 62/+7.
 Suku  adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah
atau selisih. Memuat ariabel beserta koe%isiennya atau han ya konstanta.
Bentuk aljabar dengan dua suku disebut suku dua.
+ontoh/ +8 % (9, a 5 1(
Bentuk aljabar dengan lebih dari dua suku disebut suku banyak
* polinom(.
+ontoh/ a( 5 01 % :, -8 5 * % /9 5 89 (

B. Sejarah 3an Asal Usul Alja1ar

Asal mula Aljabar dapat ditelusuri


 berasal dari bangsa Babilonia 6uno yang
mengembangkan system aritmatika yang
cukup rumit, dengan hal ini mereka mampu
menghitung dalam cara yang mirip dengan
aljabar sekarang ini. Dengan menggunakan
sistem ini, mereka mampu mengaplikasikan
rumus dan menghitung solusi untuk nilai yang
tak diketahui untuk kelas masalah yang
 biasanya dipecahkan dengan menggunakan persamaan 7inier, Persamaan 6uadrat
dan Persamaan 7inier tak tentu. Sebaliknya, bangsa Mesir, dan kebanyakan
 bangsa 8ndia, 9unani, serta +ina dalam milenium pertama sebelum masehi,
 biasanya masih menggunakan metode geometri untuk memecahkan persamaan
seperti ini, misalnya seperti yang disebutkan dalam :the ;hind Mathematical
Papyrus<, :Sulba Sutras<, :=uclid<s =lements<, dan :>he ?ine +hapters on the
Mathematical Art<. @asil karya bangsa 9unani dalam eometri, yang tertulis
dalam kitab =lemen, menyediakan kerangka berpikir untuk menggeneralisasi
%ormula matematika di luar solusi khusus dari suatu permasalahan tertentu ke
dalam sistem yang lebih umum untuk menyatakan dan memecahkan persamaan,
yaitu kerangka berpikir logika Deduksi.
Sekitar tahun 3 S.M seorang sarjana 9unani kuno =uclid menulis buku
yang berjudul ;Elements; . Dalam buku itu ia mencantumkan beberapa rumus
aljabar yang benar untuk semua bilangan yang ia kembangkan dengan
mempelajari bentuk-bentuk geometris. Perlu diketahui, orang-orang 9unani kuno
menuliskan permasalahan-permasalahan secara lengkap jika mareka tidak dapat
memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut dengan menggunakan
geometri. Metode inilah yang kemudian menjadikan kemampuan mereka untuk 
memecahkan permasalahan-permasalahan yang mendetail menjadi terbatasi.

Seiring dengan perkembangan Caman, Pada abad ke-3, Diophantus o% 


Aleandria *! M( menulis sebuah buku berjudul Aritmetika, dimana ia
menggunakan simbol-simbol untuk bilangan-bilangan yang tidak diketahui dan
untuk operasi-operasi seperti penambahan dan pengurangan. Sistemnya tidak 
sepenuhnya dalam bentuk simbol, tetapi berada diantara sistem =uclid dan apa
yang digunakan sekarang ini.7ambat laun bangsa Arab mulai mengenal teori yang
dimiliki negara jajahan tersebut.

6emudian munculah tokoh yang sekarang ini dianggap sebagai penemu


teori Aljabar, dialah Al2Kha<ari=mi  , seorang muslim keturunan )sbekistan dan
lahir pada tahun E0 masehi atau #5 @ijriah menurut kalender islam. Dibidan
 pendidikan, telah dibuktikan bahwa ialah seorang tokoh 8slam yang
 berpengetahuan luas. Pengetahuan dan kemahiran al-6hawariCmi bukan hanya
meliputi bidang syariat tetapi juga dalam bidang %alsa%ah, logika, aritmetik,
geometri, musik, sastra, sejarah 8slam dan ilmu kimia. 6eahlian dirinya pada ilmu
matematika telah membawa dirinya menciptakan pemakaian Secans dan >angens
dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda ia telah bekerja
di bawah pemerintahan 6hali%ah al-Ma<mun, daerah Bayt al-@ikmah di Baghdad.
al-6hawariCmi bekerja dalam sebuah obseratory atau tempat ilmu matematik 
dan astronomi yang ia gali lebih dalam. Al-6hawariCmi juga dipercayai
memimpin perpustakaan khali%ah.

Sedikit tambahan dari penulis Sumbangsih terbesar al-6hawariCmi adalah


karya yang terangkum dalam buku bukunya yang berjudul sebagai berikut.

Al-"abr wa<l Mu4abalah / Penciptaan pemakaian secans dan tangens dalam


 penyelidikan trigonometri dan astronomi.
@isab al-"abr wa al-Mu4abalah / Sebuah buku yang merangkum pemecahan
dari permasalan masalah matematika yang sebagian telah dikemukakan bangsa
Babilonia kuno. Dan 6ebenarannya diakui oleh al-6hawariCmi.

Sistem ?ombor / Beliau telah memperkenalkan konsep si%at dan ia penting


dalam sistem nombor pada Caman sekarang.

Seperti telah disinggung di atas istilah :Aljabar< berasal dari kata arab &al-
 jabr' yang berasal dari kitab :Al-6itab al-"abr wa-l-Mu4abala< *yang berarti &>he
+ompendious Book on +alculation by +ompletion and Balancing'(, yang ditulis
oleh Matematikawan Persia Muhammad ibn Musa al-6wariCmi. 6ata :Al-"abr<
sendiri sebenarnya berarti penggabungan *reunion(.

Matematikawan 9unani di jaman @ellenisme, Diophantus, secara tradisional


dikenal sebagai :Bapak Aljabar<, walaupun sampai sekarang masih diperdebatkan
siapa sebenarnya yang berhak atas sebutan tersebut Al-6hwariCmi atau
Diophantus$. Mereka yang mendukung Al-6hwariCmi menunjukkan %akta bahwa
hasil karyanya pada prinsip reduksi masih digunakan sampai sekarang ini dan ia
 juga memberikan penjelasan yang rinci mengenai pemecahan persamaan
kuadratik. Sedangkan mereka yang mendukung Diophantus menunjukkan Aljabar 
ditemukan dalam Al-"abr adalah masih sangat elementer dibandingkan Aljabar 
yang ditemukan dalam :Arithmetica<, karya Diophantus. Matematikawan Persia
yang lain, Fmar 6hayyam, membangun Aljabar eometri dan menemukan
 bentuk umum geometri dari persamaan kubik. Matematikawan 8ndia Mahaira
dan Bhaskara, serta Matematikawan +ina, Ghu Shijie, berhasil memecahkan
 berbagai macam persamaan kubik, kuartik, kuintik dan polinom tingkat tinggi
lainnya.

Peristiwa lain yang penting adalah perkembangan lebih lanjut dari aljabar,
terjadi pada pertengahan abad ke-H. 8de tentang determinan yang dikembangkan
oleh Matematikawan "epang 6owa Seki di abad E, diikuti oleh ott%ried
7eibniC sepuluh tahun kemudian, dengan tujuan untuk memecahkan Sistem
Persamaan 7inier secara simultan dengan menggunakan Matriks. abriel +ramer 
 juga menyumbangkan hasil karyanya tentang Matriks dan Determinan di abad ke-
0. Aljabar Abstrak dikembangkan pada abad ke-#, mula-mula ber%okus pada
teori alois dan pada masalah keterkonstruksian *constructibility( Aljabar secara
garis besar dapat dibagi dalam kategori berikut ini/
. Aljabar =lementer, yang mempelajari si%at-si%at operasi pada bilangan riil
direkam dalam simbol sebagai konstanta dan ariabel, dan aturan yang
membangun ekspresi dan persamaan Matematika yang melibatkan simbol-
simbol.

Aljabar =lementer adalah bentuk paling dasar dari Aljabar, yang


diajarkan pada siswa yang belum mempunyai pengetahuan Matematika
apapun selain daripada Aritmatika Dasar. Meskipun seperti dalam Aritmatika,
di mana bilangan dan operasi Aritmatika *seperti I, J, K, L( muncul juga
dalam Aljabar, tetapi disini bilangan seringkali hanya dinotasikan dengan
simbol *seperti a, , y(. @al ini sangat penting sebab/ @al ini mengijinkan kita
menurunkan rumus umum dari aturan Aritmatika *seperti a I b  b I a untuk 
semua a dan b(, dan selanjutnya merupakan langkah pertama untuk 
 penelusuran yang sistematik terhadap si%at-si%at sistem bilangan riil.

Dengan menggunakan simbol, alih-alih menggunakan bilangan secara


langsung, mengijinkan kita untuk membangun persamaan matematika yang
mengandung ariabel yang tidak diketahui *sebagai contoh &+arilah bilangan
 yang memenuhi persamaan 3 I   (. @al ini juga mengijinkan kita
untuk membuat relasi %ungsional dari rumus-rumus matematika tersebut
*sebagai contoh "ika anda menjual  tiket, dan kemudian anda mendapat
untung 3 -  rupiah, dapat dituliskan sebagai %*(  3 - , dimana % adalah
%ungsi, dan  adalah bilangan dimana %ungsi % bekerja.

. Aljabar Abstrak, kadang-kadang disebut Aljabar Modern, yang mempelajari


Struktur Aljabar semacam rup, ;ing dan Medan *%ields( yang dide%inisikan
dan diajarkan secara aksiomatis2
3. Aljabar 7inier, yang mempelajari si%at-si%at khusus dari ;uang 1ektor 
*termasuk Matriks(2
5. Aljabar )niersal, yang mempelajari si%at-si%at bersama dari semua Struktur 
aljabar.
Dalam studi Aljabar lanjut, sistem aljabar aksiomatis semacam rup, ;ing,
Medan dan Aljabar di atas sebuah Medan *algebras oer a %ield( dipelajari
 bersama dengan telaah Struktur eometri ?atural yang kompatibel dengan
Struktur Aljabar tersebut dalam bidang >opologi.
&. Men9elesaikan !perasi Alja1ar
Pada dasarnya, si%at - si%at penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada
 bilangan riil, berlaku juga untuk penjumlahan dan pengurangan pada bentuk -
 bentuk aljabar, sbb/
a. Si%at 6omutati% 
aIbbIa, dengan a dan b bilangan riil.
 b. Si%at Asosiati% 
*aIb( I c aI *bIc(, dengan a,b dan c bilangan riil.
c. Si%at Distributi% 
a*aIc(abIac, dengana,bdan c bilanganriil.
Pengurangan pa3a Alja1ar
Berikut adalah contoh operasi pengurangan dalam aljabar 
a. *5pN-p-!( - *0pN I p I !(
"awab /
*5pN-p-!( - *0pN I p I !(  5pN - 0pN - p - p - ! -!
 5pN - p -
 b. *p - 0( - *0p -(
"awab /
 p - 0 O 0p I   p I 
c. E O 3  5
d. !p4 O 3p4  p4
Penjumlahan pa3a Alja1ar
Berikut adalah contoh soal-soal penjumlahan yang diterapkan kepada
 bentuk aljabar.
a. *N I Hy- ( I *-5N-y I (
"awab /
 I *-5( I Hy O y - I   H I 5y -
 b. E I 3  
c. 0 I !  3 
d. Oy I Ey  Hy
• Perkalian Alja1ar
. Perkalian suku satu dengan suku dua
&>nt>h s>al
a. * I 3( c. *y I !(
 b. O5*# O y( d. O#p*!p O 4(

Ja<a1

a. 2(x + 3) = 2x + 6 b. –4(9 – y) = –36 + 4y

c. x(y + 5) = xy + 5x d. –9p(5p – 2q) = –45p2 + 18pq

. Perkalian suku dua dengan suku dua

&>nt>h s>al 

a. * I ( 
 b. *3 I (*3 I ( 
c. *-!(*-3( 
d. * O (* - ( 

e. * I (* I ( 

Ja<a1 

a. * I ( * I (* I (  5I 5 I 

 b. *3 I(*3 I (  # I 3 I H I   # I # I 


c. Sesuai dengan contoh penyelesaian dibawah /
d. * O (* - (   O  O  I 5   O 5 I 5

e. * I (*I(  I  I  I    I  I 

Pem1agian Alja1ar

&>nt>h s>al 

a. 3 / 3  b. H /  

10 PQR
c. 0yC / 5  c. 2 P  

Ja<a1 

a. 3 / 3  

 b. H /   3

c. 0yC / 5  yC

d. p4r / p  !4r 

D. Mem?akt>rkan 1entuk Alja1ar

Berikut adalah beberapa contoh gambar yang menunjukkan penyelesaian


dari pem%aktoran bentuk-bentuk aljabar.

a.  I ! I H 

 b. I ! I  
c. 3- O  

d.  O 3 I  

E. Trik2trik Alja1ar

Di bagian ini, kita akan membahas tentang beberapa trik-trik dalam aljabar.
Biasanya, trik digunakan untuk mempermudah cara kita mengerjakan sesuatu
soal. Dengan demikian, trik-trik yang tersajikan ini bisa membantu kita
menyelesaikan soal dengan lebih cepat.

*. Menggunakan selisih kua3rat

+ontoh soal /

a. #5 O H  ...

 b. ! O !  ...

c. # O  ...


"awab /

a. #5 O H  *#5 I H(*#5 - H(    00  0.0

 b. ! O !  *! - !(*! I !(      .

c. # O   *# I (*# - (    0  0.

 Dari pada ar!" m#ncari $!adra%nya, "#bai$nya $i%a m#n&&!na$an "#li"i


$!adra% a&ar l#bi m!da.

(. Menggunakan rumus umum


;umus umumnya adalah /
*a I b(  a 5 ab I b
*a - b(  a 2 ab I b

+ontoh soal /

a. *3 I ( 

 b. *! - ( 

c. *# - 3( 

"awab /

a. *3 I ( *3(I .3. I *(  #I  I 5

 b. *! O ( ! O  I 

c. *# O 3(  0 O !5 I #

/. Menganalisa s>al

+ontoh soal /

a. Dua buah bilangan berjumlah 3. "ika bilangan pertama  kali lebih besar 
dari bilangan kedua, berapakah bilangan kedua$

 b. Sebuah bilangan jika dikalikan 3 ditambah ! dan dikurangi , maka


hasilnya adalah H3. Berapakah bilangan tersebut$
Ja<a1 

a. a I b  3, a  b

Berarti, b I b  3
3b  3, b  

 b.  . 3 I ! -  H3, 3 I 3  H3


Berarti, 3  H3 -3

3  H dan   
BAB """
PE$UTUP

A. Kesimpulan 

Mempelajari aljabar bukanlah sesuatu yang sulit, melainkan sesuatu yang


 bias menantang kita bagaimana cara menyelesaikan suatu soal. Dengan
mempelajari aljabar, kita bisa lebih mengetahui banyak hal dalam menyelesaikan
 pertanyaan demi pertanyaan sulit dari berbagai aspek.

B. Saran 

Sebaiknya, proyek setiap semester bisa terus diadakan. Selain untuk bisa
lebih memahami dan mempelajari materi, kita bisa ikut membagikan ilmu kepada
orang lain.
DA@TAR PUSTAKA

'''.blaarpin%ar.blo&"po%.com

%%p*a"%!%i"#%yonin&"i.blo&"po%.comp"#araalabar.%ml 

%%p*panca!r.blo&"po%.com2134caram!dam#n&i%!n&alabar.%ml 

%%p*aryrinda"ol!.blo&"po%.com2133ba&aimanacaram#ny#l#"ai$an
op#ra"i.%ml 

%%p*blrma%#ma%i$a.blo&"po%.com21212op#ra"ii%!n&alabar.%ml 

Anda mungkin juga menyukai