Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Matematika yang diampu oleh:
Disusun Oleh:
JURUSAN MATEMATIKA
2019
Pendahuluan
Aljabar merupakan salahsatu materi dan bahan ajar dalam Matematika. Membicarakan
matematika, tentunya kita tidak akan lepas dengan hal itu. Dalam kehidupan
sehari-hari, kita selalu saja menjumpai masalah yang terkait dengan Matematika.
Dalam jual beli kita bisa dengan mudah menemukan persoalan Aljabar. Walau secara
tidak sadar, kita tidak mengetahui hal tersebut.
Dalam era saat ini banyak siswa yang mengeluhkan materi Aljabar. Beranjak dari hal
tersebut, materi Aljabar selalu diusahakan disajikan dalam bentuk yang mudah dan
menyenangkan. Tidak seperti konsep Aljabar yang masih rumit seperti zaman dahulu.
Lalu bagaimana dengan konsep Aljabar dimasa lalu ?. Artikel ini akan membahas
secara singkat terkait sejarah Aljabar yang dihubungkan dengan konsep Aljabar saat
ini.
Dalam karya Algebra, ia gunakan istilah jadhr (root) yang berasal dari istilah
radix/root, untuk penekanan awal. Menurut David E. Smith, ide pencatuman kata
’akar’ dalam istilah matematika awalnya selalu ditulis dalam tulisan Arab.
Terjemah edisi Latin menyebut radix sebagai istilah umum warisan peradaban
Romawi yaitu Latus. Radix (root) berasal dari kata jadhr dalam bahasa Arab, sedang
Latus (side) merupakan sisi dari suatu persegi geometri. Istilah ini tak memiliki
sinonim dalam bahasa Yunani. Al-Khwarizmi menggunakan istilah mal(harta) yang
dimaksud adalah pengganti square(sesuatu ) yang tak dapat diketahui meski
terkadang digunakan untuk pengganti istilah thing (sesuatu). Persamaan lain yang
digunakan secara khusus adalah istilah simple number yang disebut sebagai dirham
(mata uang Arab).